Diketahui:
Volume Mg(OH)2 = 100 cm3 = 100 ml = 0,1 L
Volume HNO3 = 100 cm3 = 100 ml = 0,1 L
Konsentrasi Mg(OH)2 = 0,2 M
Konsentrasi HNO3 = 0,2 M
Kalor jenis (c) = 4,18 J/gram.0K
Massa jenis = 1 gr/ml, maka
- Massa Mg(OH)2 = 100 gram
- Massa HNO3 = 100 gram
T1 = 25 0C = 25 + 273 = 298 K
T2 = 35 0C = 35 + 273 = 308 K
Ditanya:
Berapa nilai perubahan entalpi reaksi penetralan tersebut ?
Dijawab:
Kalor yang dilepas selama reaksi sama dengan kalor yang diserap oleh air dalam kalorimeter, maka
qtotal=qsistem+qkalorimeter
Karena kalorimeter diabaikan maka:
qtotal=qsistem
Massa larutan=Massa Mg(OH)2+ Massa HNO3
=100 gram+100 gram
=200 gram
- Menghitung perubahan suhu
ΔT=T2−T1
=308 K−298 K
=10 K
qsistem=m×c×ΔT
=200 gram×4,2 J.gram−1 K−1×10 K
=8.400 J
=8,4 kJ
mol larutan Mg(OH)2 = mol larutan HNO3 = Volume × Molaritas = 0,1 L × 0,2 L/mol = 0,02 mol
Entalpi reaksi penetralan didefinisikan sebagai energi yang dikeluarkan selama pembentukan satu mol air.
2HNO3 + Mg(OH)2 ⟶ Mg(NO3)2 + 2H2O
0,02 0,02 - -
-0,02 -0,01 +0,01 +0,02
Jumlah mol H2O yang terbentuk adalah 0,02 mol.
Jika pada pembentukan 0,02 mol H2O, perubahan kalornya sebesar 8,4 kJ, maka untuk setiap pembentukan 1 mol H2O adalah
ΔH=−molq
=−0,02 mol8,4 kJ
=−420 kJ.mol−1
Jadi perubahan entalpi reaksi penetralan tersebut adalah -420 kJ/mol.