Soal di atas diartikan sebagai berikut.
Bacalah percakapan berikut. Mika, Arnold, dan Didi sedang berburu harta karun dengan guru mereka.
Mika : Ini dia, aku menemukan harta karunnya!
Arnold : Keren, aku ingin melihat!
Didi : Apa yang ada di dalam harta karun?
Arnold : Ada banyak spidol di dalam nya.
Didi : Apakah ada uang?
Mika : Tidak, _______________ (1).
Didi : Apakah ada permen?
Arnold : Tidak, _______________ (2).
Ungkapan apa yang tepat untuk melengkapi bagian kosong nomor (2)?
Berikut arti dari masing-masing pilihan jawaban.
- There is not any candies - tidak ada permen.
- There are a candy - ada sebuah permen.
- There are no candies - tidak ada permen.
- There are no any candies - tidak ada permen.
Pertama, kita perlu tahu bahwa kata benda “candy” bisa dihitung. Itu berarti kata tersebut selalu bisa dalam keadaan jamak dengan imbuhan “-s”.
Dalam dialog, respon nomor (2) diawali dengan kata “tidak”. Jadi, kalimat penjelasnya harus kalimat negatif. Untuk membentuk pola negatif dari kalimat "there is/are", kata yang digunakan biasanya adalah “not any” atau “no”. Kedua kata tersebut memiliki makna “tidak ada sama sekali”. Berikut adalah aturan penggunaannya.
There + to-be + not any + noun (singular/plural)
Contoh:
- There is not (isn’t) any sugar in the kitchen → singular, uncountable.
- There is not (isn’t) any student in the class → singular, countable.
- There are not (aren’t) any students in the class → plural, countable.
atau
There + to-be + no + noun (singular/plural)
Contoh:
- There is no sugar in the kitchen → singular, uncountable.
- There is no student in the class → singular, countable.
- There are no students in the class → plural, countable.
Sehingga, isian yang tepat untuk melengkapi bagian kosong nomor 2 adalah “There are no candies”.