Latihan Matematika Wajib Kelas X Sistem Pertidaksamaan Dua Variabel
# 6
Pilgan

Daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan kuadrat-kuadrat dua variabel

adalah ....

A

B

C

D

E

Pembahasan:

Langkah-langkah mencari daerah penyelesaian dari pertidaksamaan kuadrat -kuadrat dua variabel adalah sebagai berikut.

Langkah pertama adalah melukis kurva pembatas pertama

Kurva pembatas pertama pada sistem pertidaksamaan di atas adalah x2+y2=9x^2+y^2=9. Kurva lingkaran tersebut memiliki titik pusat (0,0)\left(0,0\right) dengan jari-jari 33.

Selanjutnya, lukis kurva pembatas dengan ketentuan:

Jika pertidaksamaan memuat tanda << atau >> , maka kurva pembatasnya digambar dengan garis putus-putus

Jika pertidaksamaan memuat tanda \le atau \ge , maka kurva pembatasnya digambar dengan garis penuh.

Pada pertidaksamaan x2+y29x^2+y^2\le9 memuat tanda \le sehingga kurva pembatasnya berupa garis penuh.

Langkah kedua adalah melukis kurva pembatas kedua

Kurva pembatas pertama pada sistem pertidaksamaan di atas adalah x2+y2=4x^2+y^2=4. Kurva lingkaran tersebut memiliki titik pusat (0,0)\left(0,0\right) dengan jari-jari 22.

Pada pertidaksamaan x2+y24x^2+y^2\le4 memuat tanda \le sehingga kurva pembatasnya berupa garis penuh.

Langkah ketiga adalah mencari titik potong antar kurva

Diketahui kurva pertama yaitu x2+y2=9x^2+y^2=9 dan kurva kedua yaitu x2+y2=4x^2+y^2=4

Karena kedua kurva pada sistem pertidaksamaan merupakan lingkaran yang berpusat pada (0,0)\left(0,0\right) dengan r1>r2r_1>r_2, maka tidak ada titik potong antar kurva.

Langkah ketiga adalah melukis daerah penyelesaian

Perhatikan tanda koefisien yy dan tanda pertidaksamaan

Jika koefisien yy atau y2y^2 >0>0 maka bernilai positif (+)\left(+\right)

Jika koefisien yy tau y2y^2 <0<0 maka bernilai negatif ()\left(-\right)

Jika tanda pertidaksamaan berupa >> atau \ge maka bernilai positif (+)\left(+\right)

Jika tanda pertidaksamaan berupa << atau \le maka bernilai negatif ()\left(-\right)

Lakukan perkalian tanda koefisien dengan tanda pertidaksamaan

(+)×(+)=(+), \left(+\right)\times\left(+\right)=\left(+\right),\ maka diarsir di atas atau di luar kurva pembatas

()×()=(+), \left(-\right)\times\left(-\right)=\left(+\right),\ maka diarsir di atas atau di luar kurva pembatas

(+)×()=(), \left(+\right)\times\left(-\right)=\left(-\right),\ maka diarsir di bawah atau di dalam kurva pembatas

()×(+)=(), \left(-\right)\times\left(+\right)=\left(-\right),\ maka diarsir di bawah atau di dalam kurva pembatas

Dengan demikian,

Pada pertidaksamaan x2+y29x^2+y^2\le9 koefisien y2y^2 >0>0 dan tanda pertidaksamaan berupa \le maka hasil kalinya

(+)×()=()\left(+\right)\times\left(-\right)=\left(-\right) , maka diarsir di dalam kurva pembatas

Pada pertidaksamaan x2+y24x^2+y^2\le4 koefisien y2y^2 >0>0 dan tanda pertidaksamaan berupa \le maka hasil kalinya

(+)×()=()\left(+\right)\times\left(-\right)=\left(-\right), maka diarsir di dalam kurva pembatas

daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan kuadrat- kuadrat dua variabel merupakan irisan dari kedua daerah penyelesaian pertidaksamaan. Sehingga diperoleh daerah penyelesaian sebagai berikut.