Langkah-langkah mencari daerah penyelesaian dari pertidaksamaan kuadrat -kuadrat dua variabel adalah sebagai berikut.
Langkah pertama adalah melukis kurva pembatas pertama
Kurva pembatas pertama pada sistem pertidaksamaan di atas adalah x2+y2=9. Kurva lingkaran tersebut memiliki titik pusat (0,0) dengan jari-jari 3.
Selanjutnya, lukis kurva pembatas dengan ketentuan:
Jika pertidaksamaan memuat tanda < atau > , maka kurva pembatasnya digambar dengan garis putus-putus
Jika pertidaksamaan memuat tanda ≤ atau ≥ , maka kurva pembatasnya digambar dengan garis penuh.
Pada pertidaksamaan x2+y2≤9 memuat tanda ≤ sehingga kurva pembatasnya berupa garis penuh.
Langkah kedua adalah melukis kurva pembatas kedua
Kurva pembatas pertama pada sistem pertidaksamaan di atas adalah x2+y2=4. Kurva lingkaran tersebut memiliki titik pusat (0,0) dengan jari-jari 2.
Pada pertidaksamaan x2+y2≤4 memuat tanda ≤ sehingga kurva pembatasnya berupa garis penuh.
Langkah ketiga adalah mencari titik potong antar kurva
Diketahui kurva pertama yaitu x2+y2=9 dan kurva kedua yaitu x2+y2=4
Karena kedua kurva pada sistem pertidaksamaan merupakan lingkaran yang berpusat pada (0,0) dengan r1>r2, maka tidak ada titik potong antar kurva.
Langkah ketiga adalah melukis daerah penyelesaian
Perhatikan tanda koefisien y dan tanda pertidaksamaan
Jika koefisien y atau y2 >0 maka bernilai positif (+)
Jika koefisien y tau y2 <0 maka bernilai negatif (−)
Jika tanda pertidaksamaan berupa > atau ≥ maka bernilai positif (+)
Jika tanda pertidaksamaan berupa < atau ≤ maka bernilai negatif (−)
Lakukan perkalian tanda koefisien dengan tanda pertidaksamaan
(+)×(+)=(+), maka diarsir di atas atau di luar kurva pembatas
(−)×(−)=(+), maka diarsir di atas atau di luar kurva pembatas
(+)×(−)=(−), maka diarsir di bawah atau di dalam kurva pembatas
(−)×(+)=(−), maka diarsir di bawah atau di dalam kurva pembatas
Dengan demikian,
Pada pertidaksamaan x2+y2≤9 koefisien y2 >0 dan tanda pertidaksamaan berupa ≤ maka hasil kalinya
(+)×(−)=(−) , maka diarsir di dalam kurva pembatas
Pada pertidaksamaan x2+y2≤4 koefisien y2 >0 dan tanda pertidaksamaan berupa ≤ maka hasil kalinya
(+)×(−)=(−), maka diarsir di dalam kurva pembatas
daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan kuadrat- kuadrat dua variabel merupakan irisan dari kedua daerah penyelesaian pertidaksamaan. Sehingga diperoleh daerah penyelesaian sebagai berikut.
