Latihan Fisika Kelas XI Gelombang Berjalan dan Stasioner
# 3
Pilgan

Sebuah gelombang berjalan sesuai dengan persamaan y=0,6sin2π(0,4t0,3x)y=0,6\sin2\pi\left(0,4t-0,3x\right). Besar sudut fase gelombang ketika x=2x=2 m dan t=2t=2 s adalah ....

A

3636^{\circ}

B

5454^{\circ}

C

7272^{\circ}

D

9090^{\circ}

E

108108^{\circ}

Pembahasan:

Diketahui:

Persamaan gelombang y=0,6sin2π(0,4t0,3x)y=0,6\sin2\pi\left(0,4t-0,3x\right)

Posisi gelombang x=2x=2 m

Waktu tempuh gelombang t=2t=2 s

Ditanya:

Sudut fase θp=\theta_{\text{p}}= ?

Dijawab:

Gelombang berjalan merupakan gelombang yang memilki amplitudo yang sama pada setiap titik yang dilalui. Persamaan umum gelombang berjalan yaitu:

y=±Asinωt±kxy=\pm A\sin\omega t\pm kx

Dengan kecepatan sudut yaitu besar sudut yang ditempuh tiap satu satuan waktu seperti berikut.

ω=2πT=2πf\omega=\frac{2\pi}{T}=2\pi f

Dan bilangan gelombang dengan persamaan berikut.

k=2πλk=\frac{2\pi}{\lambda}

Sehingga persamaannya menjadi:

y=±Asin2π(tT±xλ)y=\pm A\sin2\pi\left(\frac{t}{T}\pm\frac{x}{\lambda}\right)

Keterangan:

y=y= simpangan (m)

A=A= amplitudo (m)

ω=ω= kecepatan sudut (rad/s)

k=k= bilangan gelombang (m-1)

T=T= periode gelombang (s)

f=f= frekuensi gelombang (Hz)

λ=\lambda= panjang gelombang (m)

Hal yang perlu diingat dalam persamaan umum gelombang antara lain:

  • ωt+kx\omega t+kx = gelombang merambat ke arah sumbu-X negatif (ke kiri).
  • ωtkx\omega t-kx = gelombang merambat ke arah sumbu-X positif (ke kanan).
  • +A+A = awal getaran gelombang ke atas.
  • A-A = awal getaran gelombang ke bawah.

Pada persamaan umum gelombang yaitu:

y=Asin(ωtkx)=Asin θpy=A\sin\left(\omega t-kx\right)=A\sin\ \theta_{\text{p}}

Dengan θp\theta_{\text{p}} merupakan sudut fase gelombang berjalan, sehingga:

θp=(ωtkx)\theta_{\text{p}}=\left(\omega t-kx\right)

θp=(2πTt 2πλx)\theta_{\text{p}}=\left(\frac{2\pi}{T}t-\ \frac{2\pi}{\lambda}x\right)

θp=2π(tT xλ)\theta_{\text{p}}=2\pi\left(\frac{t}{T}-\ \frac{x}{\lambda}\right)

Maka, berdasarkan persamaan gelombang pada soal

y=0,6sin2π(0,4t0,3x)y=0,6\sin2\pi\left(0,4t-0,3x\right)

θp=2π(0,4t 0,3x)\theta_{\text{p}}=2\pi\left(0,4t-\ 0,3x\right)

pada saat x = 2 m dan t = 2 s.

θp=2π(0,4(2) 0,3(2))\theta_{\text{p}}=2\pi\left(0,4\left(2\right)-\ 0,3\left(2\right)\right)

θp=2π(0,8 0,6)\theta_{\text{p}}=2\pi\left(0,8-\ 0,6\right)

θp=2π(0,2)\theta_{\text{p}}=2\pi\left(0,2\right)

θp=0,4π\theta_{\text{p}}=0,4\pi

Karena dalam radian π=180\pi=180^{\circ}, maka

θp=0,4(180)\theta_{\text{p}}=0,4\left(180^{\circ}\right)

θp=72\theta_{\text{p}}=72^{\circ}

Jadi, besar sudut fase gelombang ketika x=2x=2 m dan t=2t=2 s adalah 7272^{\circ}.