Senyawa pada soal merupakan senyawa golongan haloalkana atau alkil halida. Penamaan menurut IUPAC senyawa haloalkana hampir sama dengan tata nama alkana, yaitu didahului dengan awalan halogen dan diikuti nama alkana yang mengikat. Berikut tahapannya.
Dipilih rantai yang paling panjang atau yang mengandung atom C lebih banyak.

Jika terdapat lebih dari sejenis gugus halida, penomoran dimulai dari atom C yang paling dekat dengan cabang. Apabila jarak dari ujungnya sama, maka dipilih berdasarkan urutan abjad.

- Menentukan gugus pengganti atau cabang
Jumlah halogen disebutkan dengan awalan mono-, di-, tri-, tetra-, dan seterusnya. Jika terdapat lebih dari satu cabang maka ditulis dengan urutan abjad. Pada struktur di atas terdapat 3 gugus pengganti atau cabang berupa gugus halogen yang terikat pada atom C nomor 2, 3 dan 4. Penulisan cabang disesuaikan dengan abjad dengan urutan: bromo - kloro (chloro) - fluoro - iodo.

Jadi, struktur pada soal memiliki tata nama, yaitu 3-bromo-2-kloro-4-fluoroheksana.