Tujuan dari penguasaan dalam kelancaran dan kecepatan membaca puisi adalah untuk membantu pendengar agar dapat memahami isi puisi dengan baik. Apabila penguasaan kelancaran dan kecepatan membaca diabaikan, maka dapat terjadi resiko pembacaan puisi yang terlalu cepat atau terlalu lambat. Pembacaan puisi yang terlalu cepat dapat membuat pendengar kesulitan menangkap makna dari puisi yang dibacakan. Sedangkan pembacaan puisi yang terlalu lambat dapat membuat pendengar merasa bosan dan suasana menjadi monoton.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa hal yang mungkin terjadi apabila tidak terdapat penguasaan dalam kelancaran dan kecepatan saat membaca puisi adalah membaca puisi terlalu cepat sehingga pendengar tidak bisa memahami dan menghayati puisi yang dibacakan.