Latihan Bahasa Indonesia Kelas VI Teks Laporan Hasil Pengamatan
# 7
Pilgan

Cermati penggalan laporan hasil pengamatan ini!

Budidaya lele dan udang kini bisa diasuransikan

(Sumber: beritagar.com)

Beternak ikan lele ternyata bisa menjadi solusi untuk membuka usaha di rumah. Salah satu keuntungan beternak ikan lele adalah kemudahan dalam membudidayakannya. Selain itu, pendapatan dari beternak lele juga menjanjikan.

Mari kita memisalkan. Harga benih lele per ekor adalah Rp100,00. Untuk 1000 ekor, hanya dibutuhkan modal sebesar Rp100.000,00. Pakan lele untuk 1000 ekor membutuhkan kurang lebih 50 kg pakan ternak dengan harga Rp10.000,00/kg. Jika ditotal, biaya untuk pakan lele adalah Rp500.000,00. Apabila semua tadi dikalkulasikan, total modal yang dibutuhkan adalah sebesar Rp600.000,00.

Untuk menghitung pendapatan yang akan diperoleh, kita asumsikan keberhasilan beternak lele adalah sebesar 90% sehingga total yang dapat dijual dari 1000 ekor lele adalah 900 ekor lele. Harga jual lele dari peternak biasanya dihitung per kg. Satu ekor lele siap jual rata-rata mempunyai berat 0,2 kg sehingga total berat 900 ekor lele adalah 180 kg. Harga jual lele menurut survei tahun 2017 adalah sebesar Rp17.000,00/kg. Dengan perhitungan demikian, total pendapatan yang akan diperoleh adalah sebesar Rp3.060.000,00. Jadi, apabila pendapatan tersebut dikurangkan dengan modal yang dikeluarkan di awal, total pendapatan bersih yang akan diterima adalah senilai Rp2.460.000,00.

(Dikutip dari berbagai sumber)

Pernyataan yang tidak sesuai dengan isi laporan pengamatan tersebut adalah ...

A

Pendapatan bersih dari budi daya ikan lele adalah pendapatan kotor dikurangi modal usaha budi daya ikan lele.

B

Menghitung pendapatan keuntungan dari budi daya lele harus dilakukan sebesar 100% dari jumlah lele yang dibudidayakan.

C

Budidaya ikan lele merupakan jenis usaha yang dapat dilakukan di rumah dan sangat mudah untuk dilakukan.

D

Menjual ikan lele dihitung berdasarkan kilogram berat ikan lele.

Pembahasan:

Pernyataan yang tidak sesuai dengan isi laporan pengamatan tersebut adalah

Menghitung pendapatan keuntungan dari budi daya lele harus dilakukan sebesar 100% dari jumlah lele yang dibudidayakan.

Pernyataan tersebut tidak sesuai dengan isi laporan pengamatan yang menghitung keuntungan budi daya sebesar 90% dari jumlah lele yang dibudidayakan. Hal ini dapat diamati pada kalimat pertama paragraf ketiga, yaitu

Untuk menghitung pendapatan yang akan diperoleh, kita asumsikan keberhasilan beternak lele adalah sebesar 90% sehingga total yang dapat dijual dari 1000 ekor lele adalah 900 ekor lele.