Kemampuan daya hantar listrik larutan dapat dilakukan menggunakan rangkaian alat uji sederhana yang terdiri dari lampu, sumber arus, kabel/kawat, elektrode, dan larutan yang akan diuji.
- Larutan yang mampu menyebabkan lampu menyala dengan terang atau bersamaan dengan itu terbentuk gelembung gas menunjukkan larutan tersebut adalah elektrolit kuat.
- Larutan yang menyebabkan lampu menyala redup dan/atau membentuk gelembung gas menunjukkan larutan tersebut adalah elektrolit lemah.
- Larutan non-elektrolit, tidak akan menyebabkan lampu menyala dan tidak pula terbentuk gelembung gas.
Analisis masing-masing larutan pada soal sebagai berikut.
- Larutan magnesium hidroksida termasuk jenis elektrolit kuat, yang artinya memiliki daya hantar listrik kuat, sehingga mampu membuat lampu menyala dengan terang.
- Larutan butanol adalah larutan non-elektrolit yang artinya larutan tersebut tidak memiliki kemampuan daya hantar listrik, sehingga tidak mampu menyebabkan lampu menyala dan tidak pula menghasilkan gelembung gas.
Maka gambar yang benar haruslah gambar yang menunjukkan perubahan dari "lampu menyala terang " menjadi "lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung gas".


*Keadaan di atas dapat terjadi jika dilakukan perubahan larutan non-elektrolit menjadi larutan elektrolit kuat.

*Keadaan di atas dapat terjadi jika dilakukan perubahan larutan elektrolit lemah menjadi larutan elektrolit kuat.

*Keadaan di atas dapat terjadi jika dilakukan perubahan larutan elektrolit kuat menjadi larutan elektrolit lemah.

*Keadaan di atas dapat terjadi jika dilakukan perubahan larutan elektrolit kuat menjadi larutan elektrolit kuat dengan jumlah ion yang lebih banyak sehingga kemampuan daya hantarnya meningkat.