Latihan Kimia Kelas XI Hidrolisis Garam
Admin Cube
Soal
10
Kesulitan
Reguler
Waktu
Mata Pelajaran
Kimia
Selesai
Benar
0
Salah
1
Dilewati
9

Komposisi Skor

Peringkat

 
1. 1
2. 0
3. 0
4. 0
5. 0
6+. 0
  • Pilgan
    0

    Larutan NH4ClO2 memiliki konsentrasi sebesar 0,075 M. Jika diketahui  dan, maka pH larutan tersebut adalah ....

    A

    

    B

    

    C

    

    D

    

    E

    

    Pembahasan:

    Diketahui:

    M NH4ClO2 = 0,075 M

    Ka HClO2 = 1 x 10-2

    Kb NH3 = 1,8 x 10-5


    Ditanya:

    Berapa nilai pH dari larutan NH4ClO2?


    Dijawab:

    Larutan NH4ClO2 jika diionkan dalam air persamaan reaksinya yaitu:

    NH4ClO2(aq) \longrightarrow NH4+(aq) + ClO2-(aq)

    Garam tersebut kationnya berasal dari basa lemah NH3 dan anionnya berasal dari asam lemah HClO2, sehingga larutan garam tersebut merupakan larutan garam yang terhidrolisis sempurna.

    Jadi, untuk menentukan sifat larutan tersebut harus membandingkan nilai Ka dan Kb. Karena nilai Ka > Kb , maka larutan tersebut bersifat asam. Berikut perhitungannya:

    [H+]=Kw × KaKb  \left[\text{H}^+\right]=\sqrt{\frac{K_{\text{w}}\ \times\ K_{\text{a}}}{K_{\text{b}}}\ \ }

    = 1014 × 1021,8 × 105=\ \sqrt{\frac{10^{-14}\ \times\ 10^{-2}}{1,8\ \times\ 10^{-5}}^{ }}

    = 0,55 ×1011  =\ \sqrt{0,55\ \times10^{-11}\ }\ 

    = 5,5 ×1012 =\ \sqrt{5,5\ \times10^{-12}}\ 

    = 2,3 × 106 =\ 2,3\ \times\ 10^{-6}\ 


    pH =  log [H+]  \text{pH}\ =\ -\ \text{log}\ \left[\text{H}^+\right]\ \ 

    =  log 2,3 × 106   =\ -\ \text{log}\ 2,3\ \times\ 10^{-6}\ \ \ 

    = 6  log 2,3  =\ 6\ -\ \text{log}\ 2,3\ \ 


    Jadi, nilai pH dari larutan garam NH4ClO2 adalah sebesar 6log 2,3 6-\log\ 2,3\ .

  • Pilgan

    Perhatikan tabel berikut ini! 

    Berdasarkan data tabel di atas, garam yang bersifat asam ditunjukkan oleh nomor ....

    A

    1 dan 3

    B

    2 dan 5

    C

    3 dan 4

    D

    1 dan 2 

    E

    3 dan 5

    Pembahasan:

    Berdasarkan tabel pada soal dapat ditentukan sifat garam berdasarkan senyawa penyusunnya. Berikut tabelnya: 


    Jadi, garam yang bersifat asam ditunjukkan oleh nomor 2 dan 5, yaitu garam NH4Br dan Al(ClO4)3.

  • Pilgan

    Suatu bahan pembersih noda pada pakaian mengandung 5% garam NaOCl yang memiliki sifat sangat reaktif. Garam NaOCl adalah garam yang bersifat .... 

    A

    basa

    B

    asam

    C

    garam

    D

    netral

    E

    asam kuat

    Pembahasan:

    Pembahasan 

    Garam NaOCl terionisasi dalam air menurut persamaan reaksi berikut:

    NaOCl(aq)  \longrightarrow\ Na+(aq) + OCl-(aq

    • Ion Na+ berasal dari basa kuat NaOH sehingga tidak dapat bereaksi dengan air.
    • Ion OCl- berasal dari asam lemah HOCl sehingga dapat bereaksi dengan air. Persamaan reaksinya sebagai berikut:

    OCl-(aq) + H2O(aq)  \longrightarrow\ HOCl(aq) + OH-(aq)

    Garam NaOCl merupakan garam yang terhidrolisis sebagian. Di dalam larutan tersebut konsentrasi ion OH- akan bertambah dan konsentrasi ion H+ akan turun, sehingga larutan akan bersifat basa.

    Jadi, garam NaOCl merupakan garam yang bersifat basa.

  • Pilgan

    Garam adalah hasil pencampuran senyawa asam dan basa. Pasangan asam dan basa berikut ini yang menghasilkan garam bersifat basa adalah .... 

    A

    NH4OH dan HBr

    B

    KOH dan HCl

    C

    HI dan Fe(OH)2

    D

    HNO3 dan AgOH

    E

    Mg(OH)2 dan HCN

    Pembahasan:

    Garam bersifat basa adalah garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa kuat, sehingga untuk menjawab pertanyaan tersebut harus ditentukan terlebih dahulu sifat asam dan basa dari larutan. 


    • Pilihan: KOH dan HCl

    KOH : Basa kuat

    HCl : Asam Kuat

    Garam yang terbentuk bersifat netral.

    • Pilihan: NH4OH dan HBr

    NH4OH: Basa lemah

    HBr: Asam kuat. 

    Garam yang terbentuk bersifat asam.

    • Pilihan: Mg(OH)2 dan HCN

    Mg(OH)2: Basa kuat

    HCN: Asam lemah

    Garam yang terbentuk bersifat basa.

    • Pilihan: HI dan Fe(OH)2

    HI: Asam kuat

    Fe(OH)2: Basa lemah

    Garam yang terbentuk bersifat asam.

    • Pilihan: HNO3 dan AgOH

    HNO3: Asam kuat

    AgOH: Basa lemah

    Garam yang terbentuk bersifat asam.


    Jadi, pasangan asam dan basa yang dapat membentuk garam bersifat basa adalah Mg(OH)2 dan HCN.

  • Pilgan

    Sebanyak 5 L larutan (NH4)2SO4 memiliki pH 4. Jika Kb NH4OH = 10-5 dan Mr (NH4)2SO4 = 132, maka massa (NH4)2SO4 yang terlarut sebanyak ... kg

    A

    6,6

    B

    6.600

    C

    66

    D

    3.300

    E

    3,3

    Pembahasan:

    Diketahui:

    V (NH4)2SO4 = 5 L

    pH = 4

    Kb NH4OH = 10-5

    Mr (NH4)2SO4 = 132


    Ditanya:

    Berapa massa (NH4)2SO4 yang terlarut dalam larutan tersebut?


    Dijawab:

    Larutan garam (NH4)2SO4 dalam air akan mengalami ionisasi seperti pada persamaan berikut ini:

    (NH4)2SO4(aq) \longrightarrow 2NH4+(aq) + SO42-(aq)

    Ion NH4+ berasal dari basa lemah NH3 dan ion SO42- dari asam kuat H2SO4 sehingga larutan garam tersebut terhidrolisis sebagian dan bersifat asam. Berikut perhitungannya:

    pH = 4

    pH =  log [H+]  \text{pH}\ =\ -\ \text{log}\ \left[\text{H}^+\right]\ \ 

    4 =  log [H+]   4\ =\ -\ \text{log}\ \left[\text{H}^+\right]\ \ \ 

    [H+] = 104  \left[\text{H}^+\right]\ =\ 10^{-4}\ \ 


    [H+] = Kw Kb × [NH4+ ] \left[\text{H}^+\right]\ =\ \sqrt{\frac{K_{\text{w}}\ }{K_{\text{b}}}\ \times\ \left[\text{NH}_4^+\ \right]}\ 

     104 = 1014105 × [NH4+] 10^{-4}\ =\ \sqrt{\frac{10^{-14}}{10^{-5}}\ \times\ \left[\text{NH}_4^+\right]}\ 

    (104)2 = (1014105 × [NH4+])2\left(10^{-4}\right)^2\ =\ \left(\sqrt{\frac{10^{-14}}{10^{-5}}\ \times\ \left[\text{NH}_4^+\right]}\right)^2

    108 =1014105×[NH4+]    10^{-8}\ =\frac{10^{-14}}{10^{-5}}\times\left[\text{NH}_4^+\right]\ \ \ \ 

    [NH4+] = 10131014  \left[\text{NH}_4^+\right]\ =\ \frac{10^{-13}}{10^{-14}}\ \ 

    [NH4+] = 10 \left[\text{NH}_4^+\right]\ =\ 10\ 

    M = MassaMr × 1V (L)M\ =\ \frac{\text{Massa}}{M_{\text{r}}}\ \times\ \frac{1}{V\ \left(\text{L}\right)}

    5 = Massa132 × 15  5\ =\ \frac{\text{Massa}}{132}\ \times\ \frac{1}{\text{}5}\ \ 

    Massa = 3.300 gram = 3,3 kg   \text{Massa}\ =\ 3.300\ \text{gram}\ =\ 3,3\ \text{kg}\ \ \ 


    Jadi, massa garam yang terlarut adalah 3,3 kg.

  • Pilgan

    Diantara senyawa garam berikut ini yang larutannya dapat memerahkan kertas lakmus biru adalah .... 

    A

    Mg(NO3)2

    B

    Na2S

    C

    Ag2S

    D

    KCN

    E

    ZnI

    Pembahasan:

    Memerahkan kertas lakmus biru menandakan bahwa larutan bersifat asam, sehingga dari beberapa senyawa pada pilihan jawaban harus dianalisis sifat larutannya. Berikut penjelasannya:


    Jadi, larutan garam yang dapat memerahkan kertas lakmus biru adalah ZnI, karena ZnI dalam air akan terionisasi seperti pada persamaan berikut:

    ZnI2(aq)  \longrightarrow\ Zn2+(aq) + 2I-(aq)

    • Ion Zn2+ dari garam ZnI berasal dari basa lemah Zn(OH)2 sehingga dapat bereaksi dengan air. Persamaan reaksinya sebagai berikut: Zn2+(aq) + 2H2O(l)  \longrightarrow\ Zn(OH)2(aq) + 2H+(aq)
    • Ion I- dari garam ZnI berasal dari asam kuat HI sehingga tidak dapat bereaksi dengan air.
    • Garam ZnI merupakan garam terhidrolisis sebagian yang menambah jumlah ion H+ sehingga larutan garam akan bersifat asam (memerahkan kertas lakmus biru).
  • Pilgan

    Sebanyak 0,2 L larutan H2SO4 0,1 M direaksikan dengan 0,2 L larutan NH4OH 0,2 M. Jika Kb NH3 = 10-5 maka pH dari larutan tersebut adalah ....

    A

    

    B

    

    C

    

    D

    

    E

    

    Pembahasan:

    Diketahui:

    V H2SO4 = 0,2 L

    M H2SO4 = 0,1 M

    V NH4OH = 0,2 L

    M NH4OH = 0,2 M

    Kb NH4OH = 10-5


    Ditanya:

    Berapa nilai pH dari larutan tersebut?


    Dijawab:

    Larutan NH4OH merupakan larutan basa lemah sedangkan larutan H2SO4 merupakan larutan asam kuat, sehingga jika kedua larutan tersebut direaksikan maka akan menghasilkan larutan garam. Berikut perhitungannya:

    n H2SO4=M×V n\ \text{H}_2\text{SO}_4=M\times V\ 

    =0,1 M × 0,2 L =0,1\ \text{M}\ \times\ 0,2\ \text{L}\ 

    =0,02 mol =0,02\ \text{mol}\ 


    n NH4OH=M×V n\ \text{NH}_4\text{OH}=M\times V\ 

    =0,2 M×0,2 L =0,2\ \text{M}\times0,2\ \text{L}\ 

    =0,04 mol  =0,04\ \text{mol}\ \ 

    Setelah bereaksi, dihasilkan senyawa (NH4)2SO4 dalam volume 0,4 L, maka konsentrasi larutan tersebut adalah:

    M= molvolume total(L) M\text{}=\ \frac{\text{mol}}{\text{volume total}\left(L\right)}\ 

    = 0,02 mol0,4 liter  =\ \frac{0,02\ \text{mol}}{0,4\ \text{liter}}\ \ 

    = 0,05 mol.L1 =\ 0,05\ \text{mol.L}^{-1}\ 


    [H+] = KwKb × [NH4+]  \left[\text{H}^+\right]\ =\ \sqrt{\frac{K_{\text{w}}}{K_{\text{b}}}\ \times\ \left[\text{NH}_4^+\right]}\ \ 

    = 1014105 × 1 ×101 =\ \sqrt{\frac{10^{-14}}{10^{-5}}\ \times\ 1\ \times10^{-1}}\ 

    = 1 × 1010 =\ \sqrt{1\ \times\ 10^{-10}\ }

    = 1 × 105  =\ 1\ \times\ 10^{-5\ \ }


    pH =  log [H+]  \text{pH}\ =\ -\ \text{log}\ \left[\text{H}^+\right]\ \ 

    =  log 1 × 105  =\ -\ \text{log}\ 1\ \times\ 10^{-5}\ \ 

    = 5 =\ 5\ 


    Jadi, pH dari larutan tersebut adalah 5.

  • Pilgan

    Berikut ini adalah beberapa larutan garam:

    (1) Na2CO3

    (2) MgCl2

    (3) K2SO4

    (4) NH4CN

    (5) Mg(CN)2

    Pasangan larutan garam jika ditetesi dengan indikator fenolftalein akan berwarna merah muda adalah .... 

    A

    (1) dan (3) 

    B

    (2) dan (4) 

    C

    (3) dan (4)

    D

    (2) dan (5) 

    E

    (1) dan (5)

    Pembahasan:

    Larutan garam yang menghasilkan warna merah muda jika ditetesi dengan indikator fenolftalein adalah larutan yang bersifat basa. Indikator fenolftalein pada keadaan asam tidak berwarna dan pada keadaan basa berwarna merah muda. Berikut penjabaran dari masing-masing larutan garam:


    • Garam Na2CO3

    Garam Na2CO3 terionisasi dalam air menurut persamaan reaksi berikut:

    Na2CO3(aq)  \longrightarrow\ CO32-(aq) + 2Na+(aq

    Ion CO32- dari garam Na2CO3 berasal dari asam lemah H2CO3 sehingga dapat bereaksi dengan air. Persamaan reaksinya sebagai berikut:

    CO32-(aq) + 2H2O(aq)  \longrightarrow\ H2CO3(aq) + 2OH-(aq)

    Ion Na+ dari garam Na2CO3 berasal dari basa kuat NaOH sehingga tidak dapat bereaksi dengan air

    Larutan garam tersebut terhidrolisis sebagian, dan dalam larutan garam Na2CO3 konsentrasi ion OH- bertambah, sehingga larutan bersifat basa.


    • Garam Mg(CN)2 

    Garam Mg(CN)2 terionisasi dalam air menurut persamaan reaksi berikut:

    Mg(CN)2(aq)  \longrightarrow\ Mg2+(aq) + 2CN-(aq

    Ion Mg2+ dari garam Mg(CN)2 berasal dari basa kuat Mg(OH)2 sehingga tidak dapat bereaksi dengan air

    Ion CN- dari garam Mg(CN)2 berasal dari asam lemah HCN sehingga dapat bereaksi dengan air. Persamaan reaksinya sebagai berikut:

    CN-(aq) + H2O(aq)  \longrightarrow\ HCN(aq) + OH-(aq)

    Larutan garam tersebut terhidrolisis sebagian, dan dalam larutan garam Mg(CN)2 konsentrasi ion OH- bertambah, sehingga larutan bersifat basa.


    Jadi, pasangan senyawa garam yang memberikan warna merah pada indikator fenolftalein atau bersifat basa adalah Na2CO3 dan Mg(CN)2.

  • Pilgan

    Suatu larutan FeCl3 dengan Kb Fe(OH)3 = 9  10-10 memiliki konsentrasi 0,36 M, maka pH larutan tersebut adalah ....

    A

    

    B

    

    C

    

    D

    

    E

    

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Kb Fe(OH)3= 9×1010K_{\text{b}}\ \text{Fe(OH)}_3=\ 9\times10^{-10}

    M FeCl3= 0,36 M = 36×102M\ \text{FeCl}_3=\ 0,36\ \text{M}\ =\ 36\times10^{-2}


    Ditanya:

    Berapa nilai pH dari larutan FeCl3?


    Dijawab:

    Larutan FeCl3 jika diionkan dalam air persamaan reaksinya yaitu:

    Garam tersebut kationnya berasal dari basa lemah Fe(OH)3 dan anionnya berasal dari asam kuat HCl sehingga larutan garam tersebut bersifat asam. Berikut perhitungannya:

    [H+] = KwKb ×[Fe3+]\left[\text{H}^+\right]\ =\ \sqrt{\frac{K_{\text{w}}}{K_{\text{b}}}\ \times\left[\text{Fe}^{3+}\right]}

    = 10149 × 1010× 36 × 102 =\ \sqrt{\frac{10^{-14}}{9\ \times\ 10^{-10}}\times\ 36\ \times\ 10^{-2}}\ 

    = 4 ×106 =\ \sqrt{4\ \times10^{-6}}\ 

    = 2 × 103 =\ 2\ \times\ 10^{-3}\ 


    pH = log[H+]\text{pH}\ =\ -\log\left[\text{H}^+\right]

    = log (2 × 103)=-\ \text{log}\ \left(2\ \times\ 10^{-3}\right)

    =3log 2=3-\text{log}\ 2


    Jadi, nilai pH dari larutan garam FeCl3 adalah sebesar  3log 2\ 3-\text{log}\ 2.

  • Pilgan

    Persamaan reaksi berikut ini yang menunjukkan bahwa larutan NiCl2 merupakan larutan garam bersifat asam adalah .... 

    A

    Cl(aq) + H2O(l)  HCl(aq) + OH-(aq)

    B

    Ni2+(aq) + H2O(l)  Ni(OH)2(aq) + 2H+(aq)

    C

    NiCl2(aq)  Ni2+(aq) + 2Cl-(aq

    D

    Ni2+(aq) + 2H2O(l)  Ni(OH)2(aq) + 2H+(aq)

    E

    Cl-(aq) + H2O(l)  HCl(aq) + OH-(aq

    Pembahasan:

    Larutan garam bersifat asam merupakan larutan yang terhidrolisis sebagian dengan air menghasilkan ion H+ sehingga konsentrasi ion H+ lebih besar dari OH-.


    NiCl2 terionisasi dalam air menurut persamaan reaksi berikut:

    NiCl2(aq) \longrightarrow Ni2+(aq) + 2Cl-(aq

    Ion Ni2+ berasal dari basa lemah Ni(OH)2 sehingga dapat bereaksi dengan air. Persamaan reaksinya yaitu:

    Ni2+(aq) + 2H2O(l) \longrightarrow Ni(OH)2(aq) + 2H+(aq)

    Ion Cl- berasal dari asam kuat HCl, sehingga tidak dapat bereaksi dengan air.


    Jadi, persamaan reaksi yang menunjukkan sifat asam pada larutan NiCl2 adalah

    Ni2+(aq) + 2H2O(l) \longrightarrow Ni(OH)2(aq) + 2H+(aq)


Tidak Ada Komentar

Ayo Daftar Sekarang!

Dan dapatkan akses ke seluruh 284.845 soal dengan berbagai tingkat kesulitan!

Daftar

Masih ada yang belum ngerti juga? Tanya ke kak tutor aja! Caranya, daftar layanan premium dan pilih paketnya.