
sumber: pelajaran.co.id
Mekanisme proses pencernaan ruminansia secara berurutan sebagai berikut.
- Di dalam mulut, makanan dicerna secara mekanis. Dari mulut, makanan masuk melewati (1) kerongkongan (esofagus) ke dalam rumen
- Di (5) rumen terjadi pencernaan protein, polisakarida, dan fermentasi oleh enzim selulase yang dihasilkan oleh bakteri dan jenis protozoa tertentu. Dari rumen, makanan diteruskan ke retikulum
- Di (2) retikulum, makanan dibentuk menjadi gumpalan-gumpalan yang masih kasar yang disebut bolus
- Pada saat istirahat, bolus akan dimuntahkan kembali ke dalam mulut untuk dikunyah kembali
- Dari mulut, makanan yang telah halus ditelan kembali menuju omasum
- Di (4) omasum, makanan dicampur dengan enzim dan selanjutnya menuju abomasum
- Di (3) abomasum, masih terjadi pencernaan secara kimiawi oleh enzim selulase. Selulosa diubah menjadi asam lemak dan menghasilkan gas metana. Abomasum memiliki pH yang rendah (asam) sehingga bakteri mati dan dicerna menjadi protein.
- Dari abomasum, makanan menuju (6) usus halus. Asam lambung dinetralisasi. Makanan bercampur dengan enzim-enzim dari hati dan pankreas sehingga karbohidrat, lemak, protein, dan vitamin mudah dicerna. Penyerapan zat makanan terjadi di duodenum melalui vili (jonjot usus)
- Makanan yang tidak dapat dicerna masuk ke dalam sekum (usus buntu) dan difermentasikan oleh bakteri
- Sisa-sisa pencernaan masuk ke usus besar, selanjutnya dibuang melalui anus
Jadi, makanan diubah menjadi bolus di retikulum yaitu nomor 2.