Latihan Kimia Kelas XI Sifat dan Teori Asam - Basa
Admin Cube
Soal
10
Kesulitan
Reguler
Waktu
Mata Pelajaran
Kimia
Selesai
Benar
0
Salah
1
Dilewati
9

Komposisi Skor

Peringkat

 
1. 1
2. 0
3. 0
4. 0
5. 0
6+. 0
  • Pilgan
    0

    Basa konjugasi dari HCO3- adalah ....

    A

    H3CO2

    B

    H2CO3

    C

    CO32-

    D

    CO3

    E

    CO3-

    Pembahasan:

    Asam basa konjugasi dapat dijelaskan oleh teori asam basa Bronsted-Lowry. Menurut teori asam basa Brosted-Lowry, asam adalah spesi yang mendonorkan proton, sedangkan basa adalah spesi yang menerima proton.

    Suatu basa akan membentuk asam konjugasi setelah menerima satu proton. Dan suatu asam akan membentuk basa konjugasi setelah melepas satu proton.

    Maka basa konjugasi dari HCO3- dapat ditentukan dengan cara melepaskan proton atau H+ dari ion tersebut.

    HCO3- \longrightarrow CO32- ++ H+

    Maka basa konjugasi dari HCO3- adalah CO32-.

  • Pilgan

    Asam dan basa merupakan zat yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai bahan makanan, bahan tambahan dalam memasak, maupun pembersih. Zat di bawah ini yang termasuk ke dalam jenis basa adalah ....

    A

    kaustik soda dan air abu

    B

    asam cuka dan asam sitrun

    C

    air sabun dan cuka

    D

    kapur sirih dan asam jawa

    E

    asam hipoklorit dan detergen

    Pembahasan:

    Menurut sifat asam dan basa, zat dibedakan menjadi tiga yaitu:

    • Asam: zat yang memiliki rasa masam dan sifat korosif.

    Contoh asam dalam kehidupan sehari-hari adalah asam cuka dan asam jawa.

    • Basa: zat yang memiliki rasa pahit dan sifat kaustik/licin.

    Contoh basa dalam kehidupan sehari-hari adalah air sabun dan kaustik soda.

    • Netral: zat yang tidak bersifat asam maupun basa.

    Contoh zat netral dalam kehidupan sehari-hari adalah air murni.

    Analisis opsi jawaban:

    1. kapur sirih (basa) dan asam jawa (asam)
    2. asam cuka (asam) dan asam sitrun (asam)
    3. kaustik soda (basa) dan air abu (basa)
    4. air sabun (basa) dan cuka (asam)
    5. asam hipoklorit (asam) dan detergen (basa)

    Berdasarkan analisis di atas, maka zat yang termasuk ke dalam jenis basa adalah kaustik soda dan air abu.

  • Pilgan

    Valensi basa dari satu molekul Mg(OH)2 adalah sebanyak ....

    A

    1

    B

    2

    C

    4

    D

    5

    E

    3

    Pembahasan:

    Menurut definisi dari Arrhenius, basa adalah senyawa yang di dalam air dapat menghasilkan OH- atau ion hidroksida. Jumah ion hidroksida yang dihasilkan oleh satu molekul senyawa disebut dengan valensi basa.

    Reaksi yang terjadi: Mg(OH)2 \longrightarrow Mg2+ ++ 2OH-

    Jumlah ion OH- yang dihasilkan = 2

    Valensi basa = Jumlah ion OH- yang dihasilkan = 2

    Maka valensi basa dari satu molekul Mg(OH)2 adalah sebanyak 2.

  • Pilgan

    Perhatikan reaksi berikut!

    HClO4  CO32-  ClO4-  HCO3-

    Berdasarkan reaksi di atas, spesi yang termasuk basa Bronsted-Lowry adalah ....

    A

    HCO3-

    B

    HClO4

    C

    CO32-

    D

    ClO4-

    E

    tidak ada jawaban yang benar

    Pembahasan:

    Menurut Johannes N. Bronsted dan Thomas M. Lowry, konsep asam basa didasarkan pada pemindahan proton. Asam didefinisikan sebagai spesi yang memberi/donor proton, sedangkan basa adalah spesi yang menerima proton. Konsep ini dikenal dengan definisi asam basa Bronsted-Lowry.

    Dalam suatu reaksi donor-akseptor proton terdapat istilah asam konjugasi dan basa konjugasi. Suatu asam yang telah melepas satu proton akan membentuk spesi yang dinamakan basa konjugasi. Sebaliknya, suatu basa yang telah menerima satu proton akan membentuk spesi yang dinamakan asam konjugasi.

    HClO4 ++ CO32- \longrightarrow ClO4- ++ HCO3-

    HClO4 : asam karena memberikan proton atau H+.

    CO32- : basa karena menerima proton atau H+.

    ClO4- : basa konjugasi yang berasal dari HClO4 setelah melepas satu proton.

    HCO3- : asam konjugasi yang berasal dari CO32- setelah menerima satu proton.

    Maka dapat disimpulkan bahwa berdasarkan reaksi di atas, spesi yang termasuk basa Bronsted-Lowry adalah CO32-.

  • Pilgan

    Air merupakan kebutuhan yang tidak dapat terpisahkan dalam kehidupan manusia. Penelitian mengenai sifat air sudah dilakukan dari berbagai sisi termasuk penelitian mengenai sifat asam basanya. Berdasarkan definisi asam basa Bronsted-Lowry, air termasuk ke dalam jenis zat ....

    A

    asam

    B

    amfiprotik

    C

    basa

    D

    netral

    E

    autoprotolisis

    Pembahasan:

    Menurut konsep asam basa menurut Bronsted-Lowry, asam adalah spesi yang memberikan/donor proton, sedangkan basa adalah spesi yang menerima/akseptor proton.

    Autoprotolisis adalah proses donor proton dari suatu molekul ke molekul lain yang identik. Salah satu molekul akan bersifat sebagai asam Bronsted-Lowry (molekul yang mendonorkan proton). Contoh reaksi autoprotolisis diberikan pada reaksi berikut.

    H2O ++ H2O \longrightarrow H3O+ ++ OH- (salah satu air yang berperan mendonorkan proton disebut sebagai asam Bronsted-Lowry)

    Untuk memahami sifat air sebagai asam atau basa, perhatikan reaksi berikut!

    HF ++ H2O \longrightarrow H3O+ ++ F- (pada kondisi ini, air menerima proton/H+ dari HF, sehingga air adalah basa)

    NH3 ++ H2O \longrightarrow NH4+ ++ OH- (pada kondisi ini, air melepaskan proton/H+ yang akhirnya ditangkap oleh NH3, sehingga air adalah asam)

    Oleh karena air mampu memberikan proton (asam) dan menerima proton (basa), maka air disebut bersifat amfiprotik.

  • Pilgan

    Indikator alami dapat digunakan untuk menentukan apakah suatu zat bersifat basa maupun asam. Hal tersebut didasarkan pada sifat indikator alami, yaitu ....

    A

    memiliki wujud yang berbeda dalam kondisi asam dan basa

    B

    memiliki ukuran yang berbeda dalam kondisi asam dan basa

    C

    memiliki bau yang berbeda dalam kondisi asam dan basa

    D

    memiliki warna yang berbeda dalam kondisi asam dan basa

    E

    memiliki kelarutan yang berbeda dalam kondisi asam dan basa

    Pembahasan:

    Indikator asam-basa adalah zat-zat yang dapat menunjukkan perbedaan antara larutan asam, basa, dan netral. Perbedaan yang ditunjukkan berupa perbedaan warna. Salah satu jenis indikator asam-basa adalah indikator alami. Indikator alami adalah semua bahan alam yang dapat memberikan perbedaan warna ketika berada pada kondisi asam dan basa. Oleh sebab itu, indikator alami dapat digunakan untuk menunjukkan sifat suatu larutan, apakah asam atau basa.

    Contoh indikator alami:

    • Kunyit \rightarrow dalam larutan asam akan berwarna kuning tua dan dalam larutan basa akan berwarna jingga.
    • Bayam merah \rightarrow dalam larutan asam akan berwarna merah muda dan dalam larutan basa akan berwarna kuning.
    • Bunga mawar \rightarrow dalam larutan asam akan berwarna merah/merah muda dan dalam larutan basa akan berwarna hijau dan cokelat.
  • Pilgan

    Perhatikan pernyataan berikut!

    (1) Memiliki rasa masam

    (2) Memiliki rasa pahit

    (3) Bersifat korosif

    (4) Bersifat kaustik

    (5) Licin seperti sabun

    Dari kelima pernyataan di atas, yang menunjukkan ciri-ciri larutan basa adalah nomor ....

    A

    (1) dan (3) saja

    B

    (3), (4), dan (5)

    C

    (2), (4), dan (5)

    D

    (1), (3), dan (5)

    E

    (1), (3), dan (4)

    Pembahasan:

    Ciri-ciri larutan asam dan basa dapat dibedakan secara fisik yaitu melalui rasa dan penampakan fisik.

    Ciri-ciri larutan asam:

    • Memiliki rasa masam
    • Bersifat korosif (dapat menyebabkan suatu benda terkikis/hancur)

    Ciri-ciri larutan basa:

    • Memiliki rasa pahit
    • Bersifat kaustik (licin seperti licin sabun)

    Jadi yang menunjukkan ciri-ciri larutan basa adalah nomor (2), (4), dan (5).

  • Pilgan

    Perhatikan reaksi berikut!

    H3PO4  H2O  H2PO42-  H3O+

    Pasangan asam basa konjugasi yang benar adalah ....

    A

    H2PO42- dan H3O+

    B

    H2O dan H2PO42-

    C

    H3PO4 dan H2O

    D

    H3PO4 dan H2PO42-

    E

    H2O dan H2O+

    Pembahasan:

    Asam basa konjugasi dapat dijelaskan oleh teori asam basa Bronsted-Lowry. Menurut teori asam basa Bronsted-Lowry, asam adalah spesi yang mendonorkan proton, sedangkan basa adalah spesi yang menerima proton.

    • Suatu basa akan membentuk asam konjugasi setelah menerima satu proton.
    • Suatu asam akan membentuk basa konjugasi setelah melepas satu proton.


    H3PO4 melepas satu proton untuk membentuk H2PO42-.

    H2O menerima satu proton untuk membentuk H3O+.

    Dari informasi di atas, pasangan H3PO4 (asam) dan H2PO42- (basa konjugasi) adalah pasangan asam basa konjugasi. H2O (basa) dan H3O+ (asam konjugasi) juga merupakan pasangan asam basa konjugasi.

    Jadi pasangan asam basa konjugasi yang benar adalah H3PO4 dan H2PO42-.

  • Pilgan

    Senyawa di bawah ini yang dapat mengubah warna lakmus biru menjadi warna merah adalah ....

    A

    KCl

    B

    Ba(OH)2

    C

    HCN

    D

    NH3

    E

    H2O murni

    Pembahasan:

    Indikator asam basa adalah zat-zat yang dapat berubah warna pada kondisi asam dan basa. Salah satu contoh dari indikator asam-basa adalah kertas lakmus. Kertas lakmus akan berwarna merah ketika dicelupkan pada larutan asam, dan berwarna biru pada larutan basa.

    Ba(OH)2 : barium hidroksida, bersifat basa, lakmus akan berubah warna menjadi biru.

    NH3 : amonia, bersifat basa, lakmus akan berubah warna menjadi biru.

    KCl : kalium klorida, bersifat netral, lakmus tidak akan berubah warna.

    HCN : asam sianida, bersifat asam, lakmus akan berubah warna menjadi merah.

    H2O murni : air murni, bersifat netral, lakmus tidak akan berubah warna.

    Maka senyawa yang dapat mengubah warna lakmus menjadi warna merah adalah HCN.

  • Pilgan

    Ekstrak dari indikator berikut yang akan mengalami perubahan warna menjadi merah muda ketika ditetesi larutan asam dan berwarna cokelat apabila dimasukkan ke dalam larutan basa adalah ....

    A

    B

    C

    D

    E

    Pembahasan:

    Indikator alami adalah bahan alam yang dapat memberi warna berbeda ketika berada dalam kondisi asam dan basa. Beberapa contoh dari indikator alami adalah bunga mawar, bunga sepatu, bunga bougenville, kubis ungu, dan kunyit.

    Perubahan yang terjadi pada tiap indikator pada pilihan jawaban diberikan pada tabel berikut.

    Indikator berikut yang akan mengalami perubahan warna menjadi merah muda apabila dimasukkan ke dalam larutan asam dan berwarna cokelat apabila dimasukkan ke dalam larutan basa adalah bunga bougenville.

    Gambar bunga bougenville adalah sebagai berikut.


Tidak Ada Komentar

Ayo Daftar Sekarang!

Dan dapatkan akses ke seluruh 284.846 soal dengan berbagai tingkat kesulitan!

Daftar

Masih ada yang belum ngerti juga? Tanya ke kak tutor aja! Caranya, daftar layanan premium dan pilih paketnya.