Menurut konsep asam basa menurut Bronsted-Lowry, asam adalah spesi yang memberikan/donor proton, sedangkan basa adalah spesi yang menerima/akseptor proton.
Autoprotolisis adalah proses donor proton dari suatu molekul ke molekul lain yang identik. Salah satu molekul akan bersifat sebagai asam Bronsted-Lowry (molekul yang mendonorkan proton). Contoh reaksi autoprotolisis diberikan pada reaksi berikut.
H2O + H2O ⟶ H3O+ + OH- (salah satu air yang berperan mendonorkan proton disebut sebagai asam Bronsted-Lowry)
Untuk memahami sifat air sebagai asam atau basa, perhatikan reaksi berikut!
HF + H2O ⟶ H3O+ + F- (pada kondisi ini, air menerima proton/H+ dari HF, sehingga air adalah basa)
NH3 + H2O ⟶ NH4+ + OH- (pada kondisi ini, air melepaskan proton/H+ yang akhirnya ditangkap oleh NH3, sehingga air adalah asam)
Oleh karena air mampu memberikan proton (asam) dan menerima proton (basa), maka air disebut bersifat amfiprotik.