Baca teks berikut ini dengan cermat!

Pada hari libur sekolah, bapak mengajak Della berkunjung ke museum. Museum yang akan ia kunjungi berada di seberang alun-alun. Perjalanan dari rumah Della ke museum membutuhkan waktu tiga puluh menit. Bapak mengajak Della berangkat ke museum naik bus kota. Agar tidak terjebak macet, kata bapak Della.

Sesampainya di sana, ternyata museum sepi. Orang-orang lebih memilih pergi ke mall daripada ke museum. Bapak Della lebih memilih berlibur ke museum karena bisa belajar sejarah. Della juga senang jika museum sepi. Ia bisa menikmati benda-benda yang dipamerkan di museum dengan tenang. Tidak perlu antri dan berdesak-desakan.

Museum tersebut penuh dengan lukisan dan benda-benda antik . Selain itu, ada juga miniatur manusia purba dan patung tokoh-tokoh nasional, tapi hanya sedikit. Della lebih tertarik mengamati benda-benda antik, sedangkan bapaknya lebih suka melihat patung tokoh nasional. Ketika sedang melihat-lihat, ada satu benda yang menarik perhatian Della. Benda itu adalah pemutar musik yang atasnya dihiasi miniatur kuda yang bisa berputar.

Karena sangat tertarik, Della mengambil benda itu diam-diam lalu memasukannya ke dalam tas. Tak ada yang melihat perbuatan Della. Museum itu juga tidak dipasangi cctv. Tidak ingin ketahuan, Della segera mengajak ayahnya pulang. Bapaknya heran dengan sikap Della yang mendadak mengajak pulang.

Della melangkah keluar museum dengan tergesa. Ketika ia berjalan, ia merasa seluruh lukisan di museum seperti memandanginya. Della semakin ketakutan. Tiba-tiba saja ada seseorang yang menarik baju Della, lalu mengangkat tubuhnya. Tidak mungkin jika bapaknya, sebab bapaknya masih tertinggal jauh di belakang. Della menengok ke belakang, dan ternyata yang menariknya adalah sebuah gambar di dalam lukisan.

Pernyataan yang tidak sesuai dengan cerita di atas adalah ...