Latihan Biologi Kelas XII DNA
# 8
Pilgan

Pengambilan sampel DNA pada keluarga korban kecelakaan oleh tim forensik, dilakukan guna mengidentifikasi korban dengan mencocokkan antara DNA korban dengan DNA keluarga korban.

Berikut ini pernyataan yang tidak benar terkait kasus di atas adalah ....

A

DNA yang dapat digunakan dalam identifikasi DNA hanya berasal dari DNA mitokondria saja 

B

identifikasi DNA dengan body part korban dapat dilakukan dengan mengidentifikasi sekuens genetik DNA inti sel

C

DNA mitokondria pada potongan rambut dapat mengidentifikasi identitas korban

D

bentuk sidik DNA dapat membantu mengidentifikasi korban berupa pemrofilan DNA

E

identifikasi pada DNA inti sel paling akurat untuk mengidentifikasi korban

Pembahasan:

DNA dalam bukti forensik

Pelacakan identitas forensik dilakukan dengan mencocokkan antara DNA korban dengan keluarga korban. Hampir semua sampel biologis tubuh dapat digunakan untuk sampel tes sidik DNA, tetapi yang sering digunakan adalah darah dan rambut.

DNA yang biasa digunakan dalam tes adalah DNA mitokondria dan DNA inti sel. DNA yang paling akurat untuk tes adalah DNA inti sel karena inti sel tidak bisa berubah, sedangkan DNA mitokondria dapat berubah karena berasal dari garis keturunan ibu, yang dapat berubah seiring dengan perkawinan keturunannya. DNA mitokondria hanya dapat memberikan informasi mengenai hubungan kekerabatan dari garis keturunan yang sama saja.

Identifikasi korban menggunakan kedua tes DNA bergantung pada bagian tubuh yang ditemukan. Bagian tubuh korban berbentuk "body part" yang sulit dikenali diambil sekuens genetiknya. Bentuk sidik DNA atau barcode DNA dapat membantu mengidentifikasi korban berupa pemrofilan DNA.

Jadi, jawaban yang tepat pada soal tersebut adalah DNA yang dapat digunakan dalam identifikasi DNA hanya berasal dari DNA mitokondria saja.