Inhibitor merupakan senyawa kimia yang secara selektif dapat menghambat kerja enzim spesifik. Berdasarkan sifat ikatannya, inhibitor dibedakan menjadi dua macam, yaitu inhibitor irreversible dan inhibitor reversible. Contoh dari inhibitor adalah insektisida seperti DDT, dieldrin, endrin, karambas dan paration yang dapat membunuh hama, hewan, bahkan manusia dengan cara menghambat kerja enzim asetilkolinesterase (enzim saraf). Selain itu terdapat juga inhibitor yang digunakan sebagai obat yaitu aspirin. Aspirin akan menghambat kerja enzim COX-1 dan COX-2 yang memproduksi pembawa pesan peradangan prostaglandin sehingga dapat menekan peradangan dan rasa sakit.
Jadi, yang bukan merupakan contoh inhibitor adalah vitamin B, karena vitamin B merupakan contoh dari koenzim (gugus prostetik dari enzim).