Jenis kelamin janin ditentukan oleh jenis sperma yang membuahi ovum. Jenis kelamin dapat terbentuk dengan kemungkinan sebagai berikut.
- Ovum X + Sperma X = perempuan
- Ovum X + Sperma Y = laki-laki
Jumlah laki-laki kemungkinan besar akan lebih sedikit daripada jumlah perempuan karena perbedaan kualitas sperma X dan Y.
- Sperma X bergerak lambat, namun dapat bertahan hidup dalam waktu lama.
- Sperma Y bergerak cepat, namun tidak dapat bertahan hidup dalam waktu lama.
Jadi, jawaban yang paling tepat adalah sperma Y yang menuju ovum bergerak lebih cepat, tetapi tidak dapat bertahan hidup lebih lama.