Pada siklus hidupnya, Gymnospermae memiliki fase hidup lebih dominan generasi sporofit dibandingkan dengan gametofit. Pohon pada divisi tumbuhan ini memilki kromosom yang diploid (2n). Gymnospermae berproduksi secara seksual dengan membentuk biji. Penyerbukan biasanya terjadi dengan bantuan angin atau disebut juga dengan anemogami. Pada hidupnya, Gymospermae mengalami pembuahan tunggal. Pembuahan tunggal merupakan pembuahan pada tanaman, di mana serbuk sari hanya membuahi satu ovum saja di dalam bunga.
Jadi pernyataan yang tidak benar mengenai perkembangbiakan dari Gymnospermae adalah penyerbukan biasanya dibantu oleh serangga.