1.
Bilangan yang tepat untuk mengisi titik-titik baris bilangan di bawah ini adalah ....
8, 15, ..., 29, 36.
Pembahasan:
Soal membentuk pola bilangan.
Artinya, kumpulan angka yang membentuk pola tertentu.
Pola bilangan didapatkan dari penjumlahan atau pengurangan, angka sebelum atau sesudahnya.
Kita lihat angka-angka pada soal:
8, 15, ..., 29, 36.
Kita lihat angka pertama dan kedua terlebih dahulu.
8 ⟶ 15 berarti ditambah 7
karena 8 + 7 = 15
Kita lihat angka keempat dan kelima.
29 ⟶ 36 berarti ditambah 7
karena 29 + 7 = 36
Berarti, angka kedua dan titik-titik juga ditambah 7
Dengan demikian,
15 + 7 = 22
Berarti, 15 ⟶ 22
Jadi, bilangan yang tepat untuk mengisi titik-titik baris bilangan adalah 22.
2.
Lanjutkan urutan angka di bawah ini.
10, 20, 30, ....
Pembahasan:
Soal seperti di atas disebut pola bilangan.
Artinya yaitu kumpulan angka yang membentuk pola tertentu.
Pola bilangan bisa dari penjumlahan atau pengurangan.
Misalnya kita lihat angka-angka di atas:
10, 20, 30
Kita cek angka pertama dan kedua terlebih dahulu
10 → 20 berarti tambah 10.
Karena 10 + 10 = 20.
20 → 30 berarti tambah 10 juga.
Karena 20 + 10 = 30.
Berarti pola bilangannya adalah + 10.
Jadi 30 → 40
Karena 30 + 10 = 40.
3.
Lanjutkan urutan angka di bawah ini.
4, 6, 8, ... , ....
Pembahasan:
Soal seperti di atas disebut pola bilangan.
Artinya yaitu kumpulan angka yang membentuk pola tertentu.
Pola bilangan bisa dari penjumlahan atau pengurangan.
Misalnya kita lihat angka-angka di atas:
4, 6, 8
Kita cek angka pertama dan kedua terlebih dahulu
4 → 6 berarti tambah 2.
Karena 4 + 2 = 6.
6 → 8 berarti tambah 2 juga.
Karena 6 + 2 = 8.
Berarti pola bilangannya adalah + 2.
Jadi 8 → 10
Karena 8 + 2 = 10.
10 → 12
Karena 10 + 2 = 12.
Jadi, pola bilangannya adalah 4, 6, 8, 10, 12.
4.

(Sumber: freepik.com)
Seekor pinguin berjalan dan berhenti seperti pada gambar di atas. Lengkapilah pola bilangan tersebut.
Pembahasan:
Soal merupakan pola bilangan.
Artinya, kumpulan angka yang membentuk pola tertentu.
Pola bilangan bisa dilihat dari penjumlahan atau pengurangan, angka sebelum atau sesudahnya.
Misalkan bisa kita lihat soal di atas:
9, 18, 27, ....
Kita bisa lihat terlebih dahulu angka pertama dan kedua.
9
18 berarti tambah 9
Karena 9 + 9 = 18
18
27 berarti ditambah 9 juga.
Karena 18 + 9 = 27
Berarti pola bilangannya adalah + 9
Jadi 27 + 9 = 36
Simpulannya adalah pola bilangan di atas membentuk angka 9, 18, 27, 36.
5.
Deni berjalan di lorong sekolahnya.
Dia melihat bahwa lantai di lorong tersebut akan berganti warna setiap beberapa ubin.
Deni melihat bahwa ubin biru sebanyak 3, ubin merah sebanyak 10, ubin kuning sebayak 17.
Jika ubin tersebut membentuk suatu pola bilangan, selanjutnya berapa ubin warna hijau yang akan muncul?
Pembahasan:
Soal merupakan pola bilangan.
Artinya, kumpulan angka yang membentuk pola tertentu.
Pola bilangan bisa dilihat dari penjumlahan atau pengurangan, angka sebelum atau sesudahnya.
Misalkan bisa kita lihat soal di atas:
Ubin biru sebanyak 3
Ubin merah sebanyak 10
Ubin kuning sebayak 17
Bisa kita bentuk menjadi pola bilangan yaitu, 3, 10, 17, ....
Kita bisa lihat terlebih dahulu angka pertama dan kedua.
3
10 berarti ditambah 7.
Karena 3 + 7 = 10
10
17 berarti ditambah 7 juga.
Karena 10 + 7 = 17
Berarti pola bilangannya adalah + 7
Jadi 17 + 7 = 24
Jadi, ubin warna hijau yang akan muncul sebanyak 24.
6.
Andika memiliki mainan mobil-mobilan.
Saat ia kelompokan secara berurut warna mobil-mobilannya yaitu hitam, merah, putih, dan biru.
Ternyata Andika memiliki 4 mobil-mobilan berwarna hitam, 9 mobil-mobilan berwarna merah, 14 mobil-mobilan berwarna putih.
Hitunglah banyak mobil-mobilan berwarna biru yang dimiliki Andika jika mobil-mobilan tersebut membentuk suatu pola bilangan tertentu!
Pembahasan:
Soal merupakan pola bilangan.
Artinya, kumpulan angka yang membentuk pola tertentu.
Pola bilangan bisa dilihat dari penjumlahan atau pengurangan, angka sebelum atau sesudahnya.
Misalkan bisa kita lihat soal di atas:
4 mobil-mobilan berwarna hitam
9 mobil-mobilan berwarna merah
14 mobil-mobilan berwarna putih.
Bisa kita bentuk menjadi pola bilangan yaitu, 4, 9, 14, ....
Kita bisa lihat terlebih dahulu angka pertama dan kedua.
4
9 berarti ditambah 5.
Karena 4 + 5 = 9
9
14 berarti ditambah 5 juga.
Karena 9 + 5 = 14
Berarti pola bilangannya adalah + 5
Jadi 14 + 5 = 19
Jadi, banyak mobil-mobilan berwarna biru yang dimiliki Andika sebanyak 19.
7.
Lengkapi urutan angka berikut ini!
4, 8, ... , 16, 20
Pembahasan:
Soal membentuk pola bilangan.
Artinya, kumpulan angka yang membentuk pola tertentu.
Pola bilangan didapatkan dari penjumlahan atau pengurangan, angka sebelum atau sesudahnya.
Misalkan kita lihat angka-angka pada soal:
4, 8, ... , 16, 20
Kita lihat angka pertama dan kedua terlebih dahulu.
4
8 berarti ditambah 4
karena 4 + 4 = 8
Lalu kita lihat angka keempat dan kelima
16
20 berarti ditambah 4 juga
karena 16 + 4 = 20
Berarti pola bilangannya adalah + 4
Jadi, 8
12
karena 8 + 4 = 12
Bisa disimpulkan bahwa pola bilangan yang terbentuk adalah 4, 8, 12, 16, 20.
8.
Lanjutkan garis bilangan berikut ini.

Pembahasan:
Soal membentuk pola bilangan.
Artinya, kumpulan angka yang membentuk pola tertentu.
Pola bilangan didapatkan dari penjumlahan atau pengurangan, angka sebelum atau sesudahnya.
Misalkan kita lihat angka-angka pada soal:
30, 23, 16, ....
Kita lihat angka pertama dan kedua terlebih dahulu.
30
23 berarti dikurang 7
karena 30 - 7 = 23
23
16 berarti dikurang 7 juga
karena 23 - 7 = 16
Berarti pola bilangannya adalah - 7
Jadi, 16
9
karena 16 - 7 = 9
Bisa disimpulkan bahwa pola bilangan yang terbentuk adalah 30, 23, 16, 9
9.
Lanjutkan urutan angka di bawah ini.
7, 10, 13, ....
Pembahasan:
Soal seperti di atas disebut pola bilangan.
Artinya yaitu kumpulan angka yang membentuk pola tertentu.
Pola bilangan bisa dari penjumlahan atau pengurangan.
Misalnya kita lihat angka-angka di atas:
7, 10, 13
Kita cek angka pertama dan kedua terlebih dahulu
7 → 10 berarti tambah 3.
Karena 7 + 3 = 10.
10 → 13 berarti tambah 3 juga.
Karena 10 + 3 = 13.
Berarti pola bilangannya adalah + 3.
Jadi 13 → 16
Karena 13 + 3 = 16.
10.
Lanjutkan urutan angka di bawah ini.
1, 3, 5, ....
Pembahasan:
Soal seperti di atas disebut pola bilangan.
Artinya yaitu kumpulan angka yang membentuk pola tertentu.
Pola bilangan bisa dari penjumlahan atau pengurangan.
Misalnya kita lihat angka-angka di atas:
1, 3, 5
Kita cek angka pertama dan kedua terlebih dahulu
1 → 3 berarti tambah 2.
Karena 1 + 2 = 3.
3 → 5 berarti tambah 2 juga.
Karena 3 + 2 = 5.
Berarti pola bilangannya adalah + 2.
Jadi 5 → 7
Karena 5 + 2 = 7.