Latihan Kimia Kelas XI Larutan Asam dan Basa
Admin Cube
Soal
10
Kesulitan
Reguler
Waktu
Mata Pelajaran
Kimia
Selesai
Benar
0
Salah
0
Dilewati
10

Komposisi Skor

Peringkat

 
1. 5
2. 5
3. 4
4. 3
5. 3
6+. 0
  • Pilgan

    Hubungan yang tepat antara larutan A dengan [H+] sebesar 0,2 M dan larutan B dengan konsentrasi [OH-] sebesar 0,01 M adalah ....

    A

    pHA  pHB

    B

    pOHA  pOHB

    C

    pOHB  pOHA

    D

    pOHA  pOHB

    E

    pHA  pHB

    Pembahasan:

    Diketahui:

    [H+]A=0,2=2×101\left[\text{H}^+\right]_{\text{A}}=0,2=2\times10^{-1}

    [OH]B=0,01=1×102\left[\text{OH}^-\right]\text{​}_{\text{B}}=0,01=1\times10^{-2}

    Ditanya: Hubungan A dan B?

    Dijawab:

    Penentuan pH dan pOH untuk larutan A.

    pHA=log[H+]A\text{pH}_{\text{A}}=-\log\left[\text{H}^+\right]_{\text{A}}

    =log 2×101=-\log\ 2\times10^{-1}

    =1log 2=1-\log\ 2

    pOHA=14(1log 2)\text{pOH}_{\text{A}}=14-\left(1-\log\ 2\right)

    pOHA=13+log 2\text{pOH}_{\text{A}}=13+\log\ 2


    Penentuan pH dan pOH untuk larutan B.

    pOHB= log [OH]\text{pOH}_{\text{B}}=\ -\log\ \left[\text{OH}^-\right]

    =log 1×102=-\log\ 1\times10^{-2}

    =2=2

    pHB=14pOHB\text{pH}_{\text{B}}=14-\text{pOH}_{\text{B}}

    =142=14-2

    =12=12


    Berdasarkan perhitungan di atas, beberapa pernyataan yang benar adalah:

    pHA << pHB

    pOHA >> pOHB

    Maka dapat disimpulkan, hubungan antara A dan B yang benar adalah pHA << pHB.

  • Pilgan

    Senyawa di bawah ini yang dapat mengubah warna lakmus biru menjadi warna merah adalah ....

    A

    NH3

    B

    Ba(OH)2

    C

    HCN

    D

    H2O murni

    E

    KCl

    Pembahasan:

    Indikator asam basa adalah zat-zat yang dapat berubah warna pada kondisi asam dan basa. Salah satu contoh dari indikator asam-basa adalah kertas lakmus. Kertas lakmus akan berwarna merah ketika dicelupkan pada larutan asam, dan berwarna biru pada larutan basa.

    Ba(OH)2 : barium hidroksida, bersifat basa, lakmus akan berubah warna menjadi biru.

    NH3 : amonia, bersifat basa, lakmus akan berubah warna menjadi biru.

    KCl : kalium klorida, bersifat netral, lakmus tidak akan berubah warna.

    HCN : asam sianida, bersifat asam, lakmus akan berubah warna menjadi merah.

    H2O murni : air murni, bersifat netral, lakmus tidak akan berubah warna.

    Maka senyawa yang dapat mengubah warna lakmus menjadi warna merah adalah HCN.

  • Pilgan

    Perbandingan konsentrasi ion [H+] pada larutan HCl 0,025 M sebelum dan setelah pengenceran sebanyak lima kali adalah ....

    A

    1 : 2,5

    B

    5 : 1

    C

    1 : 5

    D

    2,5 : 1

    E

    1 : 1

    Pembahasan:

    HCl adalah asam kuat sehingga terionisasi sempurna di dalam larutannya.

    Reaksi ionisasi HCl adalah sebagai berikut.

    HCl \longrightarrow H+ ++ Cl-

    Diketahui:

    V1 HCl == x

    [H+] == M1 == [HCl] sebelum pengenceran == 0,025 M

    Pengenceran lima kali artinya:

    V2 HCl == 5 ×\times V1 HCl == 5x

    Ditanya: [H+] sebelum pengenceran : [H+] setelah pengenceran lima kali?

    Dijawab:

    Pada proses pengenceran, mol yang terlibat akan tetap sama.

    mol sebelum pengenceran == mol setelah pengenceran

    M1 ×\times V1 == M2 ×\times V2

    0,025 M ×\times x == M2 ×\times 5x

    M2 == 0,005 M

    [H+] setelah pengenceran == [HCl] setelah pengenceran == M2 == 0,005 M

    Maka [H+] sebelum pengenceran : [H+] setelah pengenceran == 0,025 : 0,005 == 5 : 1.

  • Pilgan

    Asam HA direaksikan dengan larutan 50 mL NaOH 0,1 M. NaOH yang berlebih kemudian dinetralkan dengan 20 mL HBr 0,012 M. Volume NaOH yang bereaksi dengan HA adalah ....

    A

    36 mL

    B

    40 mL

    C

    26 mL

    D

    24 mL

    E

    50 mL

    Pembahasan:

    Rumus yang diperlukan dalam perhitungan ini adalah rumus penetralan (reaksi asam dan basa).

    a ×mol asam=b×mol basaa\ \times\text{mol asam}=b\times\text{mol basa}

    Keterangan:

    a=a= jumlah ion H+

    b=b= jumlah ion OH-

    Diketahui:

    [NaOH] == 0,1 M

    VNaOH awal == 50 mL

    VHBr == 20 mL

    [HBr] == 0,012 M

    Ditanya: VNaOH reaksi?


    Dijawab:

    mol HBr=VHBr×[HBr]\text{mol HBr}=V_{\text{HBr}}\times\left[\text{HBr}\right]

    =20 mL×0,012 M=20\ \text{mL}\times0,012\ \text{M}

    =0,24 mmol=0,24\ \text{mmol}


    Reaksi ionisasi asam bromida adalah sebagai berikut.

    HBr \longrightarrow H+ ++ Br-

    a=a= 1

    Mol H+ == mol HBr == 0,24 mmol

    NaOH \longrightarrow Na+ ++ OH-

    b=b= 1


    NaOH berlebih dinetralkan oleh HBr

    a ×mol asam=b×mol basaa\ \times\text{mol asam}=b\times\text{mol basa}

    1×mol HBr=1×mol NaOH1\times\text{mol HBr}=1\times\text{mol NaOH}

    1×0,24 mmol=mol NaOH1\times0,24\ \text{mmol}=\text{mol NaOH}

    mol NaOH=0,24 mmol\text{mol NaOH}=0,24\ \text{mmol}


    Volume NaOH berlebih

    V NaOH berlebih=mol NaOH berlebih[NaOH]V\ \text{NaOH berlebih}=\frac{\text{mol NaOH berlebih}}{\left[\text{NaOH}\right]}

    =0,24 mmol0,01 M=\frac{0,24\ \text{mmol}}{0,01\ \text{M}}

    =24 mL=24\ \text{mL}


    VNaOH reaksi == VNaOH awal - VNaOH berlebih

    =50 mL24 mL=50\ \text{mL}-24\ \text{mL}

    =26 mL=26\ \text{mL}

    Jadi volume NaOH yang bereaksi dengan HA adalah 26 mL.

  • Pilgan

    Basa konjugasi dari HCO3- adalah ....

    A

    CO3

    B

    H2CO3

    C

    CO32-

    D

    H3CO2

    E

    CO3-

    Pembahasan:

    Asam basa konjugasi dapat dijelaskan oleh teori asam basa Bronsted-Lowry. Menurut teori asam basa Brosted-Lowry, asam adalah spesi yang mendonorkan proton, sedangkan basa adalah spesi yang menerima proton.

    Suatu basa akan membentuk asam konjugasi setelah menerima satu proton. Dan suatu asam akan membentuk basa konjugasi setelah melepas satu proton.

    Maka basa konjugasi dari HCO3- dapat ditentukan dengan cara melepaskan proton atau H+ dari ion tersebut.

    HCO3- \longrightarrow CO32- ++ H+

    Maka basa konjugasi dari HCO3- adalah CO32-.

  • Pilgan

    Penambahan 200 mL larutan kalium hidroksida dilakukan untuk menetralkan 40,2 g larutan asam perklorat. Berapakah konsentrasi ion hidroksida yang digunakan dalam reaksi? (Ar H  1 g/mol; Cl  35,5 g/mol; O  16 g/mol)

    A

    1,0 M

    B

    0,1 M

    C

    4,0 M

    D

    0,2 M

    E

    2,0 M

    Pembahasan:

    Rumus yang diperlukan dalam perhitungan ini adalah rumus penetralan (reaksi asam dan basa)

    a ×mol asam=b×mol basaa\ \times\text{mol asam}=b\times\text{mol basa}

    Keterangan:

    a=a= jumlah ion H+

    b=b= jumlah ion OH-


    Diketahui:

    Asam perklorat : HClO4

    Kalium hidroksida : KOH

    Ar H == 1 g/mol

    Ar Cl == 35,5 g/mol

    Ar O == 16 g/mol

    a=a= 1

    b=b= 1

    VKOH == 200 mL == 0,2 L

    massa HClO4 == 40,2 g

    Ditanya: [OH-]?

    Dijawab:

    Mr HClO4=Ar H+Ar Cl+(4×ArO)M_{\text{r}}\text{ HClO}_4=A_r\ \text{H}+A_{\text{r}}\text{ Cl}+\left(4\times A_{\text{r}}\text{O}\right)

    =(1+35,5+(4×16)) gmol=\left(1+35,5+\left(4\times16\right)\right)\ \frac{\text{g}}{\text{mol}}

    =100,5 gmol=100,5\ \frac{\text{g}}{\text{mol}}


    mol HClO4=massa HClO4Mr HClO4\text{mol HClO}_{\text{4}}=\frac{\text{massa HClO}_{\text{4}}}{M_{\text{r}}\ \text{HClO}_{\text{4}}}

    =40,2 g100,5 gmol=\frac{40,2\ \text{g}}{100,5\ \frac{\text{g}}{\text{mol}}}

    =0,4 mol=0,4\ \text{mol}


    Penetralan

    a ×mol asam=b×mol basaa\ \times\text{mol asam}=b\times\text{mol basa}

    1×mol HClO4=1×mol KOH1\times\text{mol HClO}_4=1\times\text{mol KOH}

    1×0,4 mol=1×mol KOH1\times0,4\ \text{mol}=1\times\text{mol KOH}

    0,4 mol=mol KOH0,4\ \text{mol}=\text{mol KOH}


    [KOH]=mol KOHVlarutan\left[\text{KOH}\right]=\frac{\text{mol KOH}}{V_{\text{larutan}}}

    =0,4 mol0,2 L=\frac{0,4\ \text{mol}}{0,2\ \text{L}}

    =2,0 M=2,0\ \text{M}


    KOH \longrightarrow K+ ++ OH-

    [OH]=[KOH]= 2,0 M\left[\text{OH}^-\right]=\left[\text{KOH}\right]=\ 2,0\ \text{M}

    Jadi konsentrasi ion hidroksida yang digunakan dalam reaksi 2,0 M.

  • Pilgan

    Percobaan yang dilakukan siswa SMA Y menghasilkan data sebagai berikut:

    1. Larutan X dengan pH 7,0.
    2. Larutan W dengan pH 5,4.
    3. Larutan Z dengan pH 10,9.
    4. Larutan Y dengan pH 9,4.

    Urutan kekuatan asam pada larutan hasil percobaan di atas adalah ....

    A

    W  Y  Z  X

    B

    W  X  Y  Z

    C

    W  Z  Y  X

    D

    W  X  Y  Z

    E

    W  X  Y  Z

    Pembahasan:

    pH adalah parameter yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman. Nilai keasaman berbanding terbalik dengan pH. Semakin kuat sifat keasaman suatu spesi/senyawa maka, akan semakin kecil nilai pH-nya. Sebaliknya semakin lemah sifat keasaman suatu spesi/senyawa, maka semakin besar nilai pH.

    Larutan asam memiliki pH << 7.

    Larutan netral memiliki pH == 7.

    Larutan basa memiliki pH >> 7.


    Mari analisis masing-masing larutan.

    1. Larutan X dengan pH 7,0.
    2. Larutan W dengan pH 5,4.
    3. Larutan Z dengan pH 10,9.
    4. Larutan Y dengan pH 9,4.

    Urutan dari pH terkecil adalah 5,4 << 7,0 << 9,4 << 10,9, maka urutan kekuatan asam adalah W >> X >> Y >> Z.

    Maka dapat disimpulkan bahwa urutan kekuatan asam pada larutan hasil percobaan di atas adalah W >> X >> Y >> Z.

  • Pilgan

    Tentukan nilai pH dari larutan HX 0,07 M! (Ka  10-6)

    A

    

    B

    

    C

    

    D

    

    E

    

    Pembahasan:

    Diketahui:

    [HX] == 0,070,07 M == 7×1027\times10^{-2} M

    Ka HX == 10610^{-6}

    Ditanya: pH?

    Dijawab:

    HX \longrightarrow H+ ++ X-

    Karena HX memiliki tetapan ionisasi asam (Ka), maka HX termasuk jenis asam lemah.

    Penentuan pH dari HX adalah sebagai berikut.

    [H+]=\left[\text{H}^+\right]= Ka ×[HX]\sqrt{K_{a\ }\times\left[\text{HX}\right]}

    =106 ×7×102=\sqrt{10^{-6\ }\times7\times10^{-2}}

    =7×104=\sqrt{7}\times10^{-4}

    pH=log [H+]\text{pH}=-\log\ \left[\text{H}^+\right]

    =log 7×104=-\log\ \sqrt{7}\times10^{-4}

    =4log7=4-\log\sqrt{7}

  • Pilgan

    Perbandingan konsentrasi kation terhadap anion pada larutan asam sulfat 0,045 M adalah ....

    A

    1 : 2

    B

    1 : 1

    C

    1 : 4

    D

    4 : 1

    E

    2 : 1

    Pembahasan:

    Asam sulfat termasuk jenis asam kuat sehingga di dalam air akan terionisasi sempurna.

    Reaksi ionisasi asam sulfat diberikan oleh reaksi berikut.

    H2SO4 \longrightarrow 2H+ ++ SO42-

    Perbandingan koefisien di atas dapat digunakan untuk menentukan konsentrasi tiap ion.

    Kation : ion positif : H+

    Anion : ion negatif : SO42-

    Diketahui:

    [H2SO4] == 0,045 M

    Ditanya: [H+]:[SO42]\left[\text{H}^+\right]:\left[\text{SO}_4^{2-}\right]?

    Dijawab:

    [H+] == 2 ×\times [H2SO4]

    == 2 ×\times 0,045

    == 0,09 M

    [SO42-] == [H2SO4]

    == 0,045 M

    Perbandingan kation terhadap anion adalah sebagai berikut.

    [H+]:[SO42]=0,09:0,045=2:1\left[\text{H}^+\right]:\left[\text{SO}_4^{2-}\right]=0,09:0,045=2:1

    Maka perbandingan konsentrasi kation terhadap anion pada larutan asam sulfat 0,045 M adalah 2 : 1.

  • Pilgan

    Larutan berikut yang memiliki konsentrasi kation yang sama dengan konsentrasi anion dari Be(OH)2 0,02 M adalah ....

    A

    Mg(OH)2 0,01 M

    B

    HCl 0,02 M

    C

    H2SO4 0,02 M

    D

    KOH 0,06 M

    E

    HClO3 0,06 M

    Pembahasan:

    Kation : ion positif

    Anion : ion negatif

    Reaksi disosiasi Be(OH)2

    Be(OH)2 \longrightarrow Be2+ ++ 2OH-

    [Be(OH)2] == 0,02 M == 2 ×\times 10-2 M

    Anion : OH-

    [OH-] == 2 ×\times [Be(OH)2]

    == 2 ×\times 0,02 M

    == 0,04 M


    Analisis Opsi Jawaban

    • Reaksi disosiasi Mg(OH)2 0,01 M

    Mg(OH)2 \longrightarrow Mg2+ ++ 2OH-

    [Mg(OH)2] == 0,01 M

    Kation : Mg2+

    [Mg2+] == [Mg(OH)2]

    == 0,01 M

    • Reaksi ionisasi H2SO4 0,02 M

    H2SO4 \longrightarrow 2H+ ++ SO42-

    [H2SO4] == 0,02 M

    Kation : H+

    [H+] == 2 ×\times [H2SO4]

    == 2 ×\times 0,02 M

    == 0,04 M

    • Reaksi ionisasi HCl 0,02 M

    HCl \longrightarrow H+ ++ Cl-

    [HCl] == 0,02 M

    Kation : H+

    [H+] == [HCl]

    == 0,02 M

    • Reaksi ionisasi HClO3 0,06 M

    HClO3 \longrightarrow H+ ++ ClO3-

    [HClO3] == 0,06 M

    Kation : H+

    [H+] == [HClO3]

    == 0,06 M

    • Reaksi disosiasi KOH 0,06 M

    KOH \longrightarrow K+ ++ OH-

    [KOH] == 0,06 M

    Kation : K+

    [K+] == [KOH]

    == 0,06 M

    Maka larutan yang memiliki konsentrasi kation yang sama dengan konsentrasi anion dari Be(OH)2 0,02 M adalah H2SO4.


Tidak Ada Komentar

Ayo Daftar Sekarang!

Dan dapatkan akses ke seluruh 284.846 soal dengan berbagai tingkat kesulitan!

Daftar

Masih ada yang belum ngerti juga? Tanya ke kak tutor aja! Caranya, daftar layanan premium dan pilih paketnya.