Bacalah teks fabel di bawah ini!
Pada suatu hari, terdapatlah Kelinci yang merasa dirinya paling bisa segalanya menantang Kura-Kura untuk lomba lari. Sebagian besar penduduk hutan ikut menyaksikan pertandingan tersebut dan menjagokan Kelinci yang terkenal cepat dalam berlari. Hanya Burung Pipit, sahabat Si Kura-Kura yang tetap menyemangati Kura-Kura agar tidak mudah menyerah dan terus berusaha.
Perlombaan pun dimulai. Sang Kelinci mulai berlari dengan kencang sambil diiringi sorak-sorai penonton. Ia melesat jauh meninggalkan Kura-Kura yang berlari tertatih-tatih di garis start.
Hingga di tengah-tengah perlombaan, Kelinci pun tiba di dekat kebun wortel. Karena merasa lapar, ia berhenti untuk makan. Dengan santainya ia makan karena ia tahu Kura-Kura tidak akan pernah bisa mendahuluinya. Setelah makan, ia tertidur pulas di bawah pohon dengan udara yang cukup mendukung untuk beristirahat. Tanpa disadari Kelinci, ternyata si Kura-Kura telah dekat. Kura-Kura melihat Kelinci sedang tertidur namun ia terus merangkak tanpa lelah dan tanpa berputus asa berusaha menuju ke garis finish. Ketika Kura-Kura mendekati garis finish, para penonton bersorak-sorai menyemangati Kura-Kura.
Mendengar suara berisik tersebut, sang Kelinci pun terbangun. Ia terkejut saat melihat Kura-Kura hampir mencapai garis finish. Dengan kecepatan penuh ia segera berlari ke garis finish. Tetapi alangkah malunya Kelinci saat sampai di garis finish, Kura-Kura telah memenangkan perlombaan tersebut.
(Sumber: coldeja.com, dengan penyesuaian)
Watak dari tokoh Kelinci yang terdapat dalam penggalan fabel tersebut adalah ....