Pembahasan:
Frekuensi pernapasan dapat dipengaruhi oleh posisi dan aktivitas seseorang. Semakin berat aktivitas yang dilakukan, maka udara pernapasan yang diperlukan akan semakin banyak atau frekuensi pernapasan lebih tinggi.
Ketika seseorang berada pada posisi duduk, frekuensi pernapasan lebih sedikit dibandingkan posisi berdiri. Ketika seseorang berdiri, diperlukan energi lebih pada otot-otot tubuh agar dapat menopang berat tubuh, sehingga udara diperlukan untuk memproduksi energi. Pada saat seseorang tidur, frekuensi pernapasan lebih sedikit dibandingkan ketika sedang duduk terjaga atau berdiri.
Ketinggian suatu tempat berpengaruh terhadap jumlah oksigen. Contohnya: ketika berada pada ruangan di lantai 3 dibandingkan dengan ruangan di lantai 1, jumlah oksigen akan semakin sedikit, sehingga memerlukan lebih banyak udara dan frekuensi pernapasan meningkat. Ketika seseorang berada dalam ruangan tertutup, jumlah oksigen lebih sedikit sehingga memerlukan udara lebih banyak dan frekuensi pernapasan juga meningkat.
Jadi, jawaban yang paling tepat adalah seseorang yang sedang dalam posisi istirahat ketika upacara bendera memerlukan udara lebih banyak dibandingkan ketika sedang duduk.
*1 mililiter setara dengan 1 cc, sehingga 2.000 ml = 2.000 cc, aktivitas ini sebanding.
*Penggunaan AC tidak dapat menjadi indikator untuk mengukur posisi dan aktivitas seseorang.