Indikator asam basa adalah zat-zat yang dapat berubah warna pada kondisi asam dan basa. Salah satu contoh dari indikator asam-basa adalah kertas lakmus. Kertas lakmus akan berwarna merah ketika dicelupkan pada larutan asam, dan berwarna biru pada larutan basa.
Ba(OH)2 : barium hidroksida, bersifat basa, lakmus akan berubah warna menjadi biru.
NH3 : amonia, bersifat basa, lakmus akan berubah warna menjadi biru.
KCl : kalium klorida, bersifat netral, lakmus tidak akan berubah warna.
HCN : asam sianida, bersifat asam, lakmus akan berubah warna menjadi merah.
H2O murni : air murni, bersifat netral, lakmus tidak akan berubah warna.
Maka senyawa yang dapat mengubah warna lakmus menjadi warna merah adalah HCN.