Latihan Biologi Kelas XII Pemanfaatan Rekayasa Genetika
# 10
Pilgan

Tomat merupakan bahan makanan yang dibutuhkan dari desa sampai ke kota. Sayangnya, dalam proses pendistribusiannya tidak jarang tomat sudah membusuk di jalan karena berbagai faktor lingkungan. Para peneliti menemukan cara agar tomat tidak mudah busuk, yakni dengan mentranformasikan gen antisense ACC sintase ke genom tanaman tomat sehingga hormon yang berperan dalam pematangan buah kerjanya menjadi terhambat. Hormon yang dimaksud tersebut adalah ....

A

giberelin

B

etilen

C

auksin

D

kalin

E

asam absisat

Pembahasan:

Rekayasa genetika merupakan suatu metode dalam bioteknologi yang dilakukan dengan cara manipulasi DNA dengan tujuan untuk mengubah karakteristik suatu organisme. Salah satu produk rekayasa genetika adalah tomat yang lebih tahan terhadap kebusukan. Tomat ini diciptakan dengan cara menyisipkan gen antisense ACC sintase ke genom tanaman tomat sehingga hormon yang berperan dalam pematangan buah kerjanya menjadi terhambat. Hormon yang terlibat dalam pematangan buah tersebut adalah hormon etilen .

Hormon etilen ini bekerja dengan cara memecahkan klorofil pada buah muda, sehingga buah hanya memiliki xantofil dan karoten. Dengan demikian, warna buah yang tadinya banyak mengandung klorofil (hijau) berubah menjadi merah

Jadi hormon yang berperan dalam pematangan buah adalah etilen.


*Hormon giberelin berperan dalam pemanjangan batang, perkecambahan, dan pembesaran daun.

*Auksin berperan dalam proses pemanjangan tunas dan akar.

*Kalin merupakan hormon yang berperan dalam pembentukan organ tumbuhan.

*Asam absisat adalah hormon yang berperan dalam proses dormansi.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10