1.
Perhatikan alat-alat laboratorium berikut ini!
- Labu ukur
- Kaki tiga
- Gelas arloji
- Penjepit tabung
- Lampu spiritus
Pada saat kelas praktikum kimia, Intan ingin memanaskan larutan yang ada di dalam gelas kimia. Peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas tersebut adalah ....
Pembahasan:
Pemanasan larutan tidak bisa dilakukan sembarangan. Bila pemanasan dilakukan langsung terhadap sumber panas (api), ini merupakan hal yang berbahaya, karena bisa terjadi ledakan akibat reaksi yang terjadi saat pemanasan. Untuk dapat mengendalikan pemanasan dengan lebih mudah, dapat digunakan kaki tiga (tripot). Penggunaan kaki tiga dapat mencegah larutan mengalami kenaikan suhu secara drastis, sehingga proses pemanasan dapat lebih mudah dikendalikan. Untuk itu, peralatan yang tepat untuk melakukan pemanasan larutan dalam gelas kimia adalah kaki tiga dan lampu spiritus (sumber panas).

2.
Pencampuran serbuk besi dan serbuk belerang pada suhu tinggi menghasilkan suatu zat berwarna hitam. Maka, zat tersebut digolongkan sebagai ....
Pembahasan:
Suhu tinggi mampu memicu terjadinya reaksi kimia. Pencampuran serbuk besi dan serbuk belerang pada suhu tinggi memicu reaksi kimia yang menghasilkan zat baru, besi (II) sulfida, yang memiliki sifat berbeda dengan komponen penyusunnya.
Senyawa adalah zat tunggal yang terbentuk dari gabungan dua unsur atau lebih, melalui reaksi kimia dengan perbandingan tertentu dan tetap. Berbeda dengan campuran, yang sifat-sifat zat penyusunnya tidak berubah. Pada kasus ini, terjadi perubahan sifat dari serbuk besi dan serbuk belerang, yang menghasilkan suatu materi baru yang memiliki sifat berbeda.
3.

Suatu zat memiliki simbol seperti di atas. Zat tersebut memiliki sifat ....
Pembahasan:
Simbol ini melambangkan bahwa zat tersebut bersifat beracun. Contohnya zat merkuri dan klorin. Zat yang bersifat beracun dapat menyebabkan kematian ataupun penyakit serius bila masuk ke dalam tubuh (bisa melalui pernapasan, kulit dan mulut) pada konsentrasi tinggi. Penyimpanan zat beracun harus dalam ruangan sejuk, sirkulasi udara yang baik, jauh dari potensi kebakaran, serta tidak terkena matahari langsung. Untuk mencegah kontak dengan zat ini, perlu digunakan alat pelindung diri yang lengkap, seperti masker, jas laboratorium, serta sarung tangan.
4.
Dalam melaksanakan metode ilmiah, terkadang kesimpulan yang didapatkan tidaklah sesuai dengan hipotesis awal yang telah dibuat. Untuk itu, hal yang harus dilakukan adalah ....
Pembahasan:
Bila kesimpulan sudah sesuai dengan hipotesis, berarti hipotesis diterima, dan satu tahapan penelitian dianggap telah selesai. Tetapi, bila hipotesis tidak diterima, maka akan terjadi permasalahan baru, sehingga dapat dilakukan penyempurnaan hipotesis dan pembuktian kembali melalui eksperimen.
5.
Berikut yang merupakan molekul unsur, kecuali ....
Pembahasan:
Molekul unsur adalah gabungan dari atom-atom yang sejenis.
Analisis masing-masing zat dalam opsi jawaban sebagai berikut.
- Fosfor padat tersusun dari empat atom fosfor.
- Gas nitrogen tersusun dari dua atom nitrogen.
- Belerang padat tersusun dari delapan atom belerang.
- Gas hidrogen tersusun dari dua atom hidrogen.
- Gas metana tersusun dari satu atom karbon dan empat atom hidrogen.
Jadi, gas metana bukanlah molekul unsur, melainkan molekul senyawa karena terdiri dari dua jenis atom yang berbeda.
6.
Andi melakukan suatu percobaan di laboratorium dengan menggunakan suatu cairan tidak berwarna. Saat menuangkan cairan ke dalam gelas kaca, tanpa disengaja beberapa tetes cairan tersebut jatuh ke kulit tangan Andi. Tidak berapa lama, terlihat bahwa telah terjadi kerusakan pada kulit Andi.
Berdasarkan cerita di atas, sifat bahan kimia yang digunakan dalam percobaan tersebut adalah ....
Pembahasan:

Kerusakan kulit yang terjadi pada Andi merupakan salah satu ciri dari bahan kimia yang bersifat korosif. Korosif adalah sifat dari suatu substansi yang dapat menyebabkan kerusakan pada benda lainnya. Beberapa contoh bahan kimia yang bersifat korosif adalah asam asetat, asam klorida, dan asam sulfat. Ketika berhadapan dengan bahan kimia yang bersifat korosif, risiko kecelakaan dapat dihindari dengan menggunakan sarung tangan.
7.
Perhatikan pernyataan di bawah ini!
- Atom
- Campuran
- Ion
- Molekul
Berikut ini yang merupakan partikel-partikel penyusun suatu materi atau zat adalah ....
Pembahasan:
Partikel-partikel penyusun suatu materi atau zat terbagi menjadi atom, ion, dan molekul.
- Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur yang tidak dapat dibagi lagi, tetapi masih mempunyai sifat-sifat unsur tersebut.
- Molekul adalah gabungan dari atom-atom. Molekul terbagi menjadi dua, yaitu molekul unsur dan molekul senyawa.
- Ion adalah atom yang memiliki muatan listrik.
Jadi, partikel-partikel penyusun suatu materi atau zat adalah 1, 3, dan 4.
8.
Suatu campuran dapat dipisahkan zat-zat penyusunnya secara fisis. Contoh yang tepat untuk pemisahan secara fisis, kecuali ....
Pembahasan:
Pemisahan campuran secara fisis didasarkan pada perbedaan sifat fisika antar zat penyusun campuran.
- Air dan pasir dapat dipisahkan dengan metode penyaringan, karena memiliki wujud yang berbeda.
- Campuran serbuk besi dan belerang dapat dipisahkan dengan magnet karena besi dapat ditarik oleh magnet, sedangkan belerang tidak.
- Larutan garam dapur dapat dipisahkan dengan cara penguapan, karena adanya perbedaan titik didih, sama halnya dengan campuran air dan alkohol.
- Campuran air dan sirup tidak dapat dipisahkan dengan kertas saring, karena memiliki wujud yang sama.
Jadi, yang bukan contoh pemisahan secara fisis yang tepat adalah memisahkan campuran air dan sirup dengan kertas saring.
9.
Bianca ingin menimbang suatu padatan kuning dalam jumlah relatif kecil. Akan tetapi, padatan ini harus dihaluskan terlebih dahulu. Berikut alat yang diperlukan oleh Bianca, kecuali ....
Pembahasan:
Sebelum melakukan penimbangan, padatan yang menggumpal sebaiknya dihaluskan terlebih dahulu, untuk mendapat ketelitian yang lebih baik. Padatan dapat dihaluskan dengan menggunakan lumpang porselen dan alu. Setelah dihaluskan, padatan tersebut diletakkan di atas gelas arloji. Gelas arloji berfungsi sebagai wadah padatan yang akan ditimbang. Kemudian, gelas arloji beserta padatan tersebut kita timbang pada neraca ohauss. Neraca ohauss tepat digunakan untuk pengukuran, karena memiliki tingkat ketelitian mencapai 0,1 gram.
Jadi, alat yang tidak dibutuhkan oleh Bianca adalah kaki tiga.

Lumpang porselen + alu
sumber: alatlabsurabaya.com

Kaki tiga
sumber: skelaboratory.com

Neraca ohauss
sumber: rumushitung.com

Gelas arloji
sumber: monotaro.id
10.
+ 
Fungsi yang tepat untuk kedua alat di atas adalah ....
Pembahasan:
Gambar pertama adalah alat corong.

Corong digunakan sebagai alat bantu untuk menuang cairan dari wadah bermulut lebar ke wadah bermulut lebih kecil. Namun, jika corong dikombinasikan dengan kertas saring, alat ini dapat digunakan untuk memisahkan endapan dari cairannya, di mana endapan akan menempel di kertas saring, sedangkan cairan akan turun melewati corong.

Gambar kertas saring