Contoh Soal

Garis dan Sudut – Matematika SD

Sampel materi untuk guru yang ingin cari soal latihan. Temukan bank soal lengkap dan update dengan cara mendaftar gratis. Kirim soal-soal ini ke murid di kelas Bapak/Ibu Guru lewat Google Classroom, dalam bentuk kuis online, tautan kuis, file kuis, atau cetak langsung!

    1.

    Sudut pelurus pada gambar di atas yaitu…

    A

    A

    B

    B

    C

    C

    D

    D

    Pembahasan:

    Sudut pelurus yaitu sudut lurus yang besar sudutnya 1800 dan ditunjuk oleh bagian D.

    2.

    Berdasarkan kubus ABCD.EFGH, bidang yang berpotongan adalah ...

    A

    ABCD dan EFGH

    B

    CDGH dan EFGH

    C

    ABEF dan CDGH

    D

    BCFG dan ADEH

    Pembahasan:

    Berdasarkan kubus ABCD.EFGH, bidang yang berpotongan adalah CDGH dan EFGH. Bila bidang CDGH dan EFGH diperpanjang akan berpotongan di garis GH.

    Bidang ABCD dan EFGH, ABEF dan CDGH, serta BCFG dan ADEH merupakan bidang yang sejajar.

    Ingin coba latihan soal dengan kuis online?

    Kejar Kuis
    3.

    Garis yang sejajar dengan GH adalah ...

    A

    AB

    B

    BC

    C

    CD

    D

    DE

    Pembahasan:

    Garis yang sejajar dengan GH adalah garis CD dan EF.

    4.

    Pada kubus PQRS.TUVW, tentukan kedudukan garis RT dan SU!

    A

    Bersilangan

    B

    Berpotongan

    C

    Berhimpitan

    D

    Sejajar

    Pembahasan:

    Terdapat beberapa hubungan antar garis:

    A. Garis sejajar, yaitu dua garis atau lebih yang terletak pada satu bidang datar dan tidak akan pernah bertemu atau berpotongan jika garis tersebut diperpanjang.

    B. Garis berpotongan, yaitu dua garis atau lebih yang terletak pada satu bidang datar dan mempunyai minimal satu titik potong.

    C. Garis berhimpit, yaitu dua garis atau lebih yang terletak pada satu garis lurus, sehingga hanya terlihat sebagai satu garis lurus saja.

    D. Garis bersilangan, yaitu dua garis atau lebih yang terletak pada bidang yang berbeda dan tidak akan pernah bertemu atau berpotongan jika garis tersebut diperpanjang.


    Pada gambar tersebut, kedudukan garis RT dan SU adalah garis berpotongan.

    Ingin cari soal-soal HOTS?

    Soal HOTS
    5.

    Besar sudut terkecil yang terbentuk antara dua jarum jam pukul 04.30 adalah ...

    A

    45o

    B

    60o

    C

    75o

    D

    30o

    Pembahasan:

    Misalkan:

    Jarum pendek= sudut yang terbentuk antara tempat awal (pada angka 12) ke jarum pendek pukul 04.30

    Jarum panjang= sudut yang terbentuk antara tempat awal (pada angka 12) ke jarum panjang pada pukul 04.30

    Maka


    Jarum pendek

    = 4 jam 30 menit × 30o

    = (4 jam × 30o/jam) + (3060\frac{30}{60} jam × 30o/jam)

    = 120o+15o

    = 135o


    Jarum panjang= 30 menit×\times6o/menit= 180o


    Besar sudut yang terbentuk antara dua jarum jam pukul 04.30 adalah 180o-135o= 45o.

    Karena 45o \le 180o, maka sudut terkecil yang terbentuk antara dua jarum jam pukul 04.30 adalah 45o.


    Catatan:


    Satu putaran penuh jarum pendek artinya sudah bergerak 12 jam. 

    Jarum pendek: 12 jam = 1 putaran = 360o

    Dalam 1 jam, besar sudut yang terbentuk antara tempat awal (pada angka 12) ke akhir jarum pendek (jam 1) adalah 360o ÷\div 12 jam= 30o.

    Jadi dalam x jam, besar sudut yang terbentuk antara tempat awal (pada angka 12) ke jarum pendek jam 1 adalah x×\times30o.


    Satu putaran penuh jarum panjang artinya sudah bergerak 60 menit. Jarum panjang: 60 menit = 1 putaran = 360o.

    Dalam 1 menit, sudut yang terbentuk antara tempat awal (pada angka 12) ke akhir jarum panjang (menit 1) adalah 360o ÷\div 60 menit= 6o.

    Jadi dalam y menit, besar sudut yang terbentuk antara tempat awal (pada angka 12) ke jarum panjang menit y adalah y×\times6o.


    Apabila yang dicari adalah besar sudut terkecil antar dua jarum jam, maka besarnya \le180o. Jika sudut yang diperoleh adalah α\alpha, dengan α\alpha >180o, maka sudut terkecilnya adalah 360o-α\alpha.

    6.

    -4" + 4o - 4' = ...

    A

    14164"

    B

    14156"

    C

    14636"

    D

    14164"

    Pembahasan:

    -4" + 4o - 4'

    = -4" + (4×\times3600") - (4×\times60")

    = -4" + 14400" - 240"

    = 14156"

    Ingin cari soal-soal AKM?

    Hubungi Kami
    7.

    Besar sudut terkecil yang dibentuk oleh kedua jarum jam pada pukul 17.00 adalah …

    A

    1200

    B

    1500

    C

    2400

    D

    3000

    Pembahasan:

    12 jam = satu lingkaran penuh.

    besar sudut satu lingkaran penuh yaitu 3600


    besar sudut antar angka yaitu 3600 ÷\div 12 jam = 300

    Dari angka 12 ke angka 5 melewati 5 angka, maka besar sudut yang dibentuk yaitu:

    5 x 300 = 1500

    8.

    Jika besar sudut DBE 1500, maka besar sudut ABD adalah …

    A

    300

    B

    600

    C

    900

    D

    1200

    Pembahasan:

    Sudut ABE merupakan garis lurus dengan besar sudut 1800

    Jadi, sudut ABD dapat dicari dengan cara:

    1800 – 1500 = 300

    Ingin tanya tutor?

    Tanya Tutor
    9.

    (i) Sudut yang 2 kali lebih besar dari komplemen suatu sudut sebesar 21o

    (ii) Sudut suplemen dari suatu sudut yang perbandingannya dengan penyikunya adalah 1:1

    (iii) Sudut yang besarnya 135\frac{13}{5} kali suplemennya

    (iv) Sudut pelurus dari komplemen suatu sudut sebesar 46o

    Urutan besar sudut di atas dari yang terbesar adalah ....

    A

    (i), (iv), (iii), (ii)

    B

    (i), (iv), (ii), (iii)

    C

    (iii), (ii), (iv), (i)

    D

    (iii), (iv), (ii), (i)

    Pembahasan:

    (i) Besar komplemen dari suatu sudut (misalkan sudut A) sebesar 21o adalah 90o-21o= 69o.

    Diketahui sudut yang dicari 2 kali lebih besar dari komplemen sudut A, berarti besar sudut yang dicari adalah

    2×\times69o= 138o.


    (ii) Diketahui perbandingan suatu sudut (misalkan sudut B) dengan penyikunya adalah 1:1 dan jumlah total besar suatu sudut dengan penyikunya adalah 90o, maka besar sudut B adalah

    11+1×\frac{1}{1+1}\times90o= 12×\frac{1}{2}\times90o= 45o.

    Diketahui jumlah total besar suatu sudut dengan suplemennya dalah 180o.

    Jadi, besar suplemen sudut B adalah 180o-45o= 135o.


    (iii) Diketahui besar sudut yang dicari 135\frac{13}{5} kali suplemennya, berarti perbandingan besar sudut yang dicari dengan suplemennya adalah

    135\frac{13}{5} :1 \Leftrightarrow13:5.

    Jadi, besar sudut yang dicari adalah

    1313+5\frac{13}{13+5} ×\times180o= 1318×\frac{13}{18}\times180o= 130o.


    (iv) Diketahui besar suatu sudut (misalkan sudut D) adalah 46o, maka besar komplemen sudut D adalah 90o-46o= 44o.

    Jadi, besar pelurus sudut sebesar 44o adalah 180o-44o= 136o


    Diperoleh besar sudut dari yang diketahui adalah

    (i) 138o

    (ii) 135o

    (iii) 130o

    (iv) 136o

    Karena 138o>136o>135o>130o, maka besar sudut dari yang terbesar adalah (i), (iv), (ii), (iii).

    10.

    Bila \anglePOQ adalah 50°\degree, maka besar \angleQOR adalah ....

    A

    500

    B

    1300

    C

    1800

    D

    3600

    Pembahasan:

    ∠POQ berpelurus dengan ∠QOR, sehingga ∠QOR = 180° - ∠POQ = 1800 - 1500 = 130°

    Daftar dan dapatkan akses ke puluhan ribu soal lainnya!

    Buat Akun Gratis