Sel elektrolisis banyak dimanfaatkan dalam industri, salah satunya untuk pemurnian logam seperti gambar berikut.

Sel elektrolisis tersebut bertujuan untuk menghilangkan zat pengotor dari kabel tembaga. Adanya pengotor pada kabel tembaga dapat mengurangi konduktivitasnya. Tembaga kotor dijadikan sebagai anode, sedangkan tembaga murni dijadikan sebagai katode, serta digunakan CuSO4 sebagai elektrolit.
Pada elektrolisis, tembaga tidak murni yang ada di anode akan mengalami oksidasi dan melarut sebagai ion Cu2+. Selanjutnya, ion Cu2+ tersebut akan bergerak menuju katode dan tereduksi menjadi endapan Cu yang murni.
Katode : Cu2+(aq) + 2e- → Cu(s)
Anode : Cu(s) → Cu2+(aq) + 2e-
Reaksi total : Cu(s) → Cu(s)
Jadi, jawaban yang tepat adalah pemurnian logam.
Proses ini menjelaskan cara ekstraksi aluminium dari lelehan bijih bauksit (Al2O3). Pada proses Hall-Heroult, lelehan bauksit dicampur dengan kriolit (Na3AlF6) dan dielektrolisis dengan menggunakan elektrode grafit.
Sel elektrolisis ini adalah metode untuk menghasikan gas klor dan NaOH. Ini dilakukan dengan elektrolisis NaCl pekat.
Verkrom merupakan salah satu metode penyepuhan kursi besi dengan logam kromium melalui elektrolisis Cr2(SO4)3 dengan anode kromium dan katode logam yang akan dilapisi dengan kromium.
Kaleng-kaleng kemasan terbuat dari besi yang dilapisi timah, di mana pelapisan dilakukan dengan metode elektrolisis. Besi yang dilapisi timah akan terhindar dari korosi karena tidak mengalami kontak dengan air ataupun udara.