Pada kondisi yang sama, di antara larutan berikut ini yang titik bekunya paling tinggi adalah ....
MgCl2
NaOH
CO(NH2)2
AlCl3
Al2(SO4)3
Larutan Elektrolit
Larutan elektrolit kuat (α = 1), yakni larutan yang semua molekulnya terurai mejadi ion-ion (terionisasi sempurna). Umumnya larutan elektrolit kuat adalah asam kuat, basa kuat dan garam.
Larutan elektrolit lemah (0 < α < 1), yakni larutan yang tidak semua molekulnya terionisasi (ionisasi tidak sempurna).
Rumus penurunan titik beku untuk zat elektrolit:
ΔTf=Kf×m ×i
ΔTf=Tfo −Tf
dengan
i=1+(n−1)α
Keterangan:
ΔTf= penurunan titik beku ( oC)
Kf= tetapan penurunan titik beku molal (°C molal-1)
m= molalitas (m)
i= faktor Van't Hoff
n= banyaknya ion
α= derajat ionisasi
Tf = titik beku larutan (°C)
Tfo= titik beku pelarut (°C)
untuk elektrolit kuat (α= 1), harga i=n .
Berdasarkan soal, semua kondisi dibuat sama sehingga penurunan titik beku akan dipengaruhi oleh jenis zat terlarut.
Berdasarkan rumus:
Tf=Tfo −ΔTf
titik beku paling tinggi ⟶ penurunan titik beku paling rendah
ΔTf=Kf×m ×i
Berdasarkan rumus di atas, pada kondisi yang sama penurunan titik beku paling rendah akan dimiliki oleh larutan nonelektrolit karena tidak perlu dikali dengan faktor Van't Hoff.
Sebaliknya, penurunan titik beku tertinggi akan dimiliki larutan elektrolit dengan faktor Van't Hoff (i) yang besar ⟶ jumlah ion banyak.
Adapun jenis elektrolit dan banyaknya ion untuk masing-masing pilihan jawaban adalah sebagai berikut:
Jadi, di antara larutan dalam pilihan jawaban, yang titik bekunya paling tinggi adalah larutan urea.