Latihan Bahasa Inggris Kelas X Folktales
# 10
Pilgan

The tenses used in the text above is ...

A

simple present tense

B

simple past tense

C

present continuous tense

D

future perfect tense

Pembahasan:

Berikut ini adalah terjemahan dari soal di atas.

Putri Mandalika

Dahulu kala, ada sebuah kerajaan di Lombok. Raja memiliki seorang putri yang cantik. Namanya Putri Mandalika. Dia cantik; banyak pria muda jatuh cinta padanya. Para pangeran dari berbagai tempat ingin menikahinya. Satu demi satu, mereka datang untuk melamarnya. Putri Mandalika adalah gadis yang baik hati. Dia tidak suka membuat orang sedih. Jadi, ketika para pangeran itu datang untuk melamarnya menjadi istri mereka, dia bingung. Dia tidak bisa memutuskan, dan dia juga tidak ingin membuat mereka sedih.

Kemudian, raja mengadakan lomba di pantai Seger Kuta, Lombok. Dia meminta semua pangeran untuk mengikuti kompetisi memanah. Aturannya sederhana: siapa pun yang menembak dengan tepat bisa jadi suami dari putrinya yang cantik. Satu per satu, seluruh peserta berusaha sebaik mungkin. Namun, setelah beberapa kali tidak ada pemenang. Semua peserta luar biasa. Pangeran-pangeran itu hebat dalam memanah. Karena tidak ada yang menjadi pemenang, maka mereka mulai berdebat. Mereka mengaku sebagai yang terbaik, dan pertengkaran itu semakin memanas. Akhirnya, mereka semua bertengkar. Segera, pertempuran menjadi lebih besar. Itu seperti perang karena semua pangeran membawa tentaranya ke kompetisi memanah.

Putri Mandalika khawatir. Dia tidak ingin perang menjadi lebih besar dan merugikan banyak orang. Akhirnya, dia punya ide. "Semuanya, dengarkan! Aku tahu kalian semua mencintaiku dan ingin aku menjadi istrimu, tetapi aku tidak bisa menjadi istrimu. Aku tidak ingin kamu bertengkar karena aku, dan aku tidak ingin kamu menjadi sedih juga. Aku ingin kalian semua memilikiku, tapi tidak sebagai istrimu. Aku ingin menjadi seseorang yang bisa dimiliki semua orang. Aku ingin berguna untukmu. Aku ingin menjadi nyale yang bisa kalian nikmati bersama, "kata Putri Mandalika.

Raja dan semua orang di pantai tidak mengerti apa yang dia maksud. Raja kemudian mendatanginya. Namun sebelum mendekati putrinya, Putri Mandalika meloncat ke laut. Dia menghilang di ombak besar. Itu adalah kekacauan di pantai, dan orang-orang berteriak. Semua pangeran mencoba berenang untuk mencari sang putri. Namun tidak ada yang berani terjun ke laut karena ombaknya terlalu tinggi.

Setelah beberapa jam mencari sang putri, tiba-tiba mereka menemukan banyak cacing laut di pinggir pantai. Raja kemudian menyadari bahwa putrinya telah kembali sebagai cacing laut. Belakangan, dia menamai cacing itu 'nyale'. Hingga saat ini masyarakat Lombok selalu berusaha menangkap nyale. Nyale sangat enak, dan itulah sebabnya semakin banyak orang yang datang ke Lombok untuk melihatnya. Namun, mereka tidak bisa menangkapnya kapan pun mereka mau. Mereka hanya bisa menemukannya setahun sekali, pada bulan Februari atau Maret. Tradisi menangkap cacing laut disebut Bau Nyale.

Sumber: factsanddetails.com

Tenses yang digunakan pada teks di atas adalah ...

Berikut adalah pilihan jawabannya:

  • simple present tense
  • simple past tense
  • present continous tense
  • future perfect tense

Soal ini menanyakan tenses yang digunakan pada cerita tersebut. Untuk dapat menjawab dengan benar, kita harus mengetahui tenses yang dipakai pada cerita tersebut. Bisa kita ketahui jika teks tersebut merupakan teks naratif yang bercerita tentang kisah Putri Mandalika. Teks naratif merupakan teks khayalan seperti legenda, mitos, dongeng, dan fabel. Salah satu ciri teks naratif adalah menggunakan past tense karena menceritakan suatu kejadian di masa lalu. Contoh kalimatnya adalah sebagai berikut:

  1. Once upon a time, there was a prince who wanted to marry a princess.
  2. He traveled all over the world to find one.
  3. The water ran down from her hair and clothes.

Dari contoh teks di atas, bisa kita ketahui jika cerita tersebut ditulis menggunakan simple past tense karena menggunakan verb bentuk kedua, atau bentuk past.

Jadi, jawaban yang tepat adalah "simple past tense".

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10