Contoh Soal

Pembahasan:

Saat berkenalan kita tidak boleh menunjukkan sikap sombong dan kasar. Orang lain tidak akan suka dan tidak ingin berteman dengan kita jika kita sombong dan kasar.

Tunjukkanlah sikap yang ramah dan menyenangkan supaya orang lain senang dan ingin berteman dengan kita. Dengan begitu, kita bisa memiliki banyak teman.

Jadi saat berkenalan, kita seharusnya bersikap ramah.

Pembahasan:

Pada gambar, Sandi ditunjukkan oleh nomor 3.

Gambar nomor 1 adalah Dimara.

Gambar nomor 2 adalah Refa.

Gambar nomor 4 adalah Mutia.

Pembahasan:

Anak yang memakai baju biru bernama Beni. Kita bisa mengetahuinya dari balon percakapan di samping anak berbaju biru.

Pembahasan:

Setelah selesai berkenalan, sebaiknya kita mengucapkan senang berkenalan denganmu agar lebih sopan.

Terima kasih diucapkan saat kita menerima sesuatu atau mendapat bantuan dari orang lain.

Halo diucapkan saat kita menyapa orang lain atau saat pertama kali berkenalan.

Pembahasan:

Maisya lahir pada tanggal 2 November 2013.

Jawaban tersebut ada di kalimat kelima.

Halo, teman-teman.

Perkenalkan nama saya Maisya.

Saya tinggal di Jalan Pramuka Nomor 34, Yogyakarta.

Sebelumnya saya tinggal di Jakarta.

Saya lahir di Bandung, 2 November 2013.

Saya suka menggambar dan berenang.

Pembahasan:

Ungkapan perkenalan diri adalah ungkapan yang bertujuan untuk memberitahukan nama, usia, alamat, sekolah, hobi, dan cita-cita supaya saling mengenal. Ungkapan perkenalan diri kita ucapkan ketika bertemu dengan teman baru atau orang yang baru pertama kali kita temui.

Penggalan cerita yang terdapat ungkapan perkenalan diri adalah

Tomas bertemu dengan teman lamanya yang bernama Didik. Didik memperkenalkan adiknya kepada Tomas. Tomas memperkenalkan diri dan menyebutkan nama lengkapnya, yaitu Tomas Anggara.

Tomas memperkenalkan dirinya kepada adik Didik dengan memberitahukan nama lengkapnya.

Pembahasan:

Setelah Odi dan Lia berkenalan dengan Sasa, mereka bertiga berfoto bersama.

Jawaban ada di kalimat keempat.

Odi dan Lia adalah kakak dan adik. Saat mereka berlibur ke rumah neneknya di desa, mereka mendapat teman baru bernama Sasa. Sasa sangat baik dan ramah. Setelah berkenalan, mereka bertiga berfoto bersama.

Pembahasan:

Persamaan yang dimiliki Yesa dan Erin adalah sebagai berikut:

1. Rumah Yesa dan Erin berada di jalan yang sama, yaitu Jalan Durian.
2. Yesa dan Erin memiliki hobi yang sama, yaitu memasak.

Yesa: Halo, namaku Yesa. Siapa namamu?

Erin: Halo, Yesa. Namaku Erin.

Yesa: Siapa nama lengkapmu, Erin?

Erin: Nama lengkapku Erinda Lidia. Siapa nama lengkapmu, Yesa?

Yesa: Nama lengkapku Yesa Amalia. Kamu tinggal di mana, Erin?

Erin: Aku tinggal di Jalan Durian Nomor 90. Kamu tinggal di mana, Yesa?

Yesa: Aku juga tinggal di Jalan Durian, tapi Nomor 23. Apa hobimu, Erin?

Erin: Hobiku memasak. Apa hobimu, Yesa?

Yesa: Hobi kita sama, Erin. Kapan-kapan kita memasak bersama, ya.

Erin: Baiklah, Yesa.

Yesa dan Erin tidak memiliki nama belakang yang sama. Nama belakang Yesa adalah Amalia (baris kelima). Nama belakang Erin adalah Lidia (baris keempat).

Jadi, yang bukan persamaan yang dimiliki Yesa dan Erin adalah Yesa dan Erin memiliki nama belakang yang sama.

Pembahasan:

Asal hobinya baik, kita harus mendukung hobi teman kita. Caranya adalah dengan menyemangatinya.

Begitu pun dengan Doni. Hobi Doni harus Edo dukung. Edo tidak boleh mengejek dan membenci hobi Doni karena melukis adalah hobi yang baik.

Pembahasan:

Cita-cita teman harus kita dukung supaya teman kita semakin bersemangat untuk mewujudkan cita-citanya. Kita tidak boleh melarang dan mengejek cita-cita teman kita karena bisa membuatnya sedih.

Begitu pun dengan Aldo. Cita-cita Aldo harus kita dukung. Dengan begitu, Aldo bisa semakin bersemangat dalam mewujudkan cita-citanya menjadi koki.