Contoh Soal

Buku Sejarah – Bahasa Indonesia SD

Sampel materi untuk guru yang ingin cari soal latihan. Temukan bank soal lengkap dan update dengan cara mendaftar gratis. Kirim soal-soal ini ke murid di kelas Bapak/Ibu Guru lewat Google Classroom, dalam bentuk kuis online, tautan kuis, file kuis, atau cetak langsung!

    1.

    Bacalah dengan seksama teks berikut!

    Bandung Lautan Api

    Pada bulan Maret 1946, dalam waktu 7 jam, sekitar 200.000 penduduk mengukir sejarah dengan membakar rumah dan harta benda mereka, meninggalkan kota menuju pegunungan di selatan. Setelah Proklamasi Kemerdekaan, 17 Agustus 1945, Indonesia belum sepenuhnya merdeka. Kemerdekaan itu harus dicapai dengan sedikit demi sedikit melalui perjuangan rakyat yang rela mengorbankan segalanya.

    Ultimatum agar Tentara Republik Indonesia (TRI) meninggalkan kota dan rakyat, melahirkan politik "bumi hangus". Rakyat tidak rela bila kota Bandung dimanfaatkan oleh musuh. Mereka mengungsi ke arah selatan bersama para pejuang. Keputusan untuk membumihanguskan Bandung diambil melalui musyawarah Majelis Persatuan Perjuangan Priangan (MP3) di hadapan semua kekuatan perjuangan, pada 24 Maret 1946.

    Kolonel A.H. Nasution selaku Komandan Divisi memerintahkan rakyat untuk meninggalkan Bandung. Hari itu juga, rombongan besar penduduk Bandung mengalir meninggalkan kota. Bandung dengan sengaja dibakar oleh TRI dan rakyat dengan maksud agar sekutu tidak dapat menggunakannya lagi. Banyak asap hitam mengepul membubung tinggi di udara. Semua listrik mati dan tentara Inggris mulai menyerang sehingga pertempuran sengit terjadi.

    Pertempuran yang paling menegangkan terjadi di pabrik mesiu milik sekutu. TRI bermaksud untuk menghancurkan gudang tersebut. Untuk itu diutuslah pemuda bernama Muhammad Toha dan Ramdan. Kedua pemuda itu berhasil meledakkan gudang tersebut dengan granat tangan. Gudang besar itu meledak dan terbakar di dalamnya.

    Sejak saat itu, kurang lebih pukul 00.00, Bandung Selatan telah kosong dari penduduk dan TRI. Namun api masih membubung membakar kota dan Bandung berubah menjadi lautan api. Strategi “bumi hangus” tersebut merupakan langkah yang tepat karena kekuatan TRI dan rakyat tidak akan sanggup melawan pihak musuh yang berkekuatan besar. Selanjutnya, TRI bersama rakyat melakukan perlawanan secara gerilya dari luar Bandung.

    Istilah Bandung Lautan Api muncul dari seorang wartawan bernama Atje Bastaman, yang menyaksikan pemandangan pembakaran Bandung dari bukit Gunung Leutik di sekitar Pameungpeuk, Garut. Dari puncak, ia melihat Bandung yang memerah dari daerah Cicadas sampai dengan Cimindi.

    (Sumber: materibindo.com dengan pengubahan seperlunya)


    Kapan keputusan untuk membumihanguskan kota Bandung diambil?

    A

    Keputusan diambil setelah tentara Inggris menyerang masyarakat kota Bandung.

    B

    Keputusan diambil ketika musyawarah Majelis Persatuan Perjuangan Priangan (MP3).

    C

    Keputusan diambil ketika gudang mesiu milik sekutu berhasil diledakkan.

    D

    Keputusan diambil setelah pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

    Pembahasan:

    Keputusan untuk membumihanguskan Bandung diambil ketika musyawarah Majelis Persatuan Perjuangan Priangan (MP3). Informasi ini dapat dilihat pada paragraf kedua dalam kalimat berikut:

    Keputusan untuk membumihanguskan Bandung diambil melalui musyawarah Majelis Persatuan Perjuangan Priangan (MP3) di hadapan semua kekuatan perjuangan, pada 24 Maret 1946.

    2.

    Bacalah dengan seksama teks berikut!

    Pertempuran Surabaya

    Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, Indonesia belum sepenuhnya merdeka. Ada pihak-pihak yang masih belum mengakui kedaulatan Indonesia. Belanda bahkan kembali datang dengan membonceng sekutu dan berniat menjajah kembali Indonesia. Hal ini tentu mengundang berbagai reaksi dari masyarakat Indonesia.

    Pada tanggal 25 Oktober 1945, tentara sekutu yang dipimpin oleh Brigadir Jendral Mallaby mendarat di Tanjung Perak, Surabaya. Kedatangan tentara sekutu diikuti oleh NICA. Mula-mula, tentara NICA melancarkan hasutan hingga menimbulkan kekacauan di Surabaya. Hal tersebut menimbulkan bentrokan antara rakyat Surabaya dengan tentara sekutu.

    Kemudian pada tanggal 28–31 Oktober 1945 terjadi pertempuran yang hebat. Ketika sudah terdesak, tentara sekutu mengusulkan perdamaian. Tentara sekutu mendatangkan pemimpin-pemimpin Indonesia untuk mengadakan gencatan senjata di Surabaya. Namun, tentara sekutu tidak menghormati gencatan senjata. Dalam insiden antara rakyat Surabaya dan tentara sekutu, Brigjen Mallaby terbunuh.

    Letnan Jendral Christison, panglima sekutu di Indonesia, meminta kepada pemerintah Indonesia menyerahkan orang-orang yang dicurigai membunuh Brigjen Mallaby. Permintaan tersebut diikuti ultimatum dari Mayor Jendral Mansergh yang memerintahkan rakyat Surabaya untuk menyerahkan senjatanya paling lambat tanggal 9 November 1945 pukul 18.00 WIB. Apabila ultimatum tersebut tidak dilaksanakan, kota Surabaya akan diserang dari darat, laut, dan udara.

    Gubernur Suryo, diberi wewenang oleh pemerintah pusat untuk menentukan kebijaksanaannya. Beliau bermusyawarah dengan pimpinan TKR (Tentara Keamanan Rakyat) dan para pemimpin perjuangan rakyat di Surabaya. Hasil musyawarah tersebut adalah rakyat Surabaya menolak ultimatum dan siap melawan ancaman sekutu. Akibatnya, pada tanggal 10 November 1945 pukul 06.00, tentara Sekutu menggempur Surabaya dari darat, laut maupun udara. Di bawah pimpinan Gubernur Suryo dan Sutomo (Bung Tomo) rakyat Surabaya tidak mau menyerahkan sejengkal tanah pun kepada tentara sekutu. Dengan pekik “Allahu Akbar”, Bung Tomo membakar semangat rakyat. Dalam pertempuran yang berlangsung sampai awal Desember itu, gugur beribu-ribu pejuang Indonesia.


    Tokoh yang memimpin dan membakar semangat rakyat Surabaya untuk berjuang melawan sekutu adalah ....

    A

    Soekarno

    B

    Sutomo

    C

    Supriyadi

    D

    Suparman

    Pembahasan:

    Tokoh yang memimpin dan membakar semangat rakyat Surabaya untuk berjuang melawan sekutu adalah Sutomo atau Bung Tomo. Informasi ini terdapat pada paragraf kelima dalam kalimat berikut: Dengan pekik “Allahu Akbar”, Bung Tomo membakar semangat rakyat.

    Ingin coba latihan soal dengan kuis online?

    Kejar Kuis
    3.

    Kata tanya yang digunakan untuk menanyakan alasan atau penyebab suatu peristiwa sejarah adalah ....

    A

    apa

    B

    di mana

    C

    mengapa

    D

    siapa

    Pembahasan:

    Sejarah adalah kejadian yang terjadi di masa lampau yang disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan berbagai peristiwa. Untuk menggali informasi penting dari buku sejarah, kita menggunakan aspek 5W+1H, yaitu:

    • What (apa): menjawab pertanyaan seputar apa yang sedang terjadi.
    • Who (siapa): memberikan informasi seputar orang-orang yang terlibat.
    • When (kapan): mengetahui kapan terjadinya peristiwa.
    • Where (dimana): menjabarkan tempat kejadian sebuah peristiwa.
    • Why (mengapa): menjelaskan alasan atau penyebab suatu peristiwa terjadi.
    • How (bagaimana): menjabarkan bagaimana proses terjadinya peristiwa.

    Jadi, unsur pertanyaan yang digunakan untuk menanyakan alasan atau penyebab suatu peristiwa sejarah adalah mengapa.

    4.

    Berikut ini merupakan ciri-ciri teks cerita sejarah, kecuali ....

    A

    isinya berdasarkan rekaan dan kejadian yang sebenarnya

    B

    disajikan sesuai urutan waktu

    C

    merupakan teks cerita ulang

    D

    isinya berdasarkan kejadian yang sebenarnya

    Pembahasan:

    Ciri-ciri dari teks cerita sejarah adalah:

    • Isinya berdasarkan fakta atau kejadian yang sebenarnya.
    • Disajikan secara kronologis atau sesuai urutan peristiwa atau urutan kejadian.
    • Merupakan teks cerita ulang.

    Yang bukan ciri-ciri teks cerita sejarah adalah isinya berdasarkan rekaan dan kejadian yang sebenarnya. Isi teks sejarah tidak berdasarkan rekaan, tapi kejadian yang sebenarnya sesuai peninggalan-peninggalan yang ada dari peristiwa sejarah yang bersangkutan.

    Ingin cari soal-soal HOTS?

    Soal HOTS
    5.

    Perhatikan teks berikut dengan saksama.

    Keanggotaan Indonesia di PBB

    Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) didirikan di San Fransisco, Amerika Serikat pada 24 Oktober 1945. Sidang perdana PBB diselenggarakan pada tanggal 10 Januari 1946 di Church House, London. Sidang tersebut dihadiri perwakilan dari 51 negara yang menjadi anggotanya. Saat ini, PBB mempunyai 193 negara anggota (per Oktober 2020) termasuk Indonesia.

    Indonesia menjadi anggota PBB yang ke-60 pada tanggal 28 September 1950 melalui Resolusi Majelis Umum PBB. Sebelumnya, pada tanggal 14 Agustus 1947, Sutan Syahrir dan Haji Agus Salim hadir dalam sidang Dewan Keamanan PBB. Saat menjadi anggota PBB, Indonesia pernah mengirim pasukan Garuda I ke Mesir dalam misi perdamaian. Namun, pada tanggal 7 Januari 1965, Indonesia memutuskan keluar dari PBB. Pada tanggal 28 September 1966, Indonesia resmi bergabung kembali menjadi anggota PBB.

    (Sumber: indonesiabaik.id dengan penyesuaian)

    Indonesia pertama kali bergabung menjadi anggota PBB pada tanggal ….

    A

    24 Oktober 1945

    B

    10 Januari 1946

    C

    14 Agustus 1947

    D

    28 September 1950

    Pembahasan:

    Informasi tentang tanggal bergabungnya Indonesia menjadi anggota PBB untuk pertama kali dapat diketahui pada paragraf kedua kalimat pertama.

    Indonesia menjadi anggota PBB yang ke-60 pada tanggal 28 September 1950 melalui Resolusi Majelis Umum PBB.

    Jadi, Indonesia pertama kali bergabung menjadi anggota PBB pada tanggal 28 September 1950.

    6.

    Kalimat tanya yang sesuai untuk menanyakan informasi pada kalimat ketiga paragraf pertama adalah ….

    A

    Apa tujuan MEA?

    B

    Apa kepanjangan MEA?

    C

    Apa harapan adanya MEA?

    D

    Apa peran MEA bagi dunia?

    Pembahasan:

    Kalimat tanya yang sesuai untuk menanyakan informasi pada kalimat ketiga paragraf pertama adalah Apa tujuan MEA?

    Kalimat ketiga paragraf pertama berisi informasi tentang tujuan MEA.

    Tujuan MEA yang paling utama adalah menjadikan ASEAN sebagai pasar tunggal.

    Ingin cari soal-soal AKM?

    Hubungi Kami
    7.

    Alexander Graham Bell tidak ditetapkan menjadi penemu telepon karena diduga mencuri desain telepon yang sudah dibuat Antonio Meucci.

    Kata tanya yang sesuai untuk informasi tersebut adalah ….   

    A

    apa

    B

    siapa

    C

    kapan

    D

    mengapa

    Pembahasan:

    Alexander Graham Bell tidak ditetapkan menjadi penemu telepon karena diduga mencuri desain telepon yang sudah dibuat Antonio Meucci. → informasi yang memberitahukan alasan Alexander Graham Bell tidak ditetapkan sebagai penemu telepon. Oleh karena itu, informasi tersebut dapat ditanyakan dengan menggunakan kata tanya mengapa. Kata tanya mengapa digunakan untuk menanyakan alasan.

    Pertanyaan yang dapat diajukan untuk menanyakan informasi tersebut adalah Mengapa Alexander Graham Bell tidak ditetapkan menjadi penemu telepon?

    8.

    Negara yang tidak termasuk kubu Sekutu adalah ….

    A

    Inggris

    B

    Prancis

    C

    Uni Soviet

    D

    Jepang

    Pembahasan:

    Informasi tentang negara kubu Sekutu dapat diketahui pada paragraf pertama kalimat keempat.

    Ada juga kubu Sekutu yang terdiri dari Inggris, Prancis, Amerika Serikat, dan Uni Soviet.

    Jadi, negara yang tidak termasuk kubu Sekutu adalah Jepang.

    Ingin tanya tutor?

    Tanya Tutor
    9.

    Ani telah selesai membaca satu bab tentang kerajaan Sriwijaya dan menuliskan kembali secara ringkas.

    (1) Kerajaan Sriwijaya berdiri sekitar abad ke-7 Masehi. (2) Letaknya di Muara Takus, tepatnya pada pertemuan dua aliran sungai, yaitu Sungai Kampar Kanan dan Sungai Kampar Kiri. (3) Sriwijaya mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan dengan Balaputradewa. (4) Kegiatan perdagangan dan pelayaran menjadi mata pencaharian utamanya sehingga Sriwijaya dikenal sebagai kerajaan maritim.

    Kalimat tidak efektif ditunjuk oleh nomor ....

    A

    (1)

    B

    (2)

    C

    (3)

    D

    (4)

    Pembahasan:

    Kalimat efektif adalah kalimat yang menggunakan kaidah atau struktur bahasa Indonesia dan pilihan kata baku. Kalimat yang tidak efektif dapat membuat pesan yang disampaikan penulis atau pembicara menjadi berbeda makna. Ciri-ciri kalimat efektif:

    • memiliki unsur penting atau pokok (minimal memiliki subjek dan predikat),
    • menggunakan struktur bahasa yang tepat,
    • memenuhi kaidah ejaan yang berlaku,
    • menggunakan pilihan kata (diksi) yang tepat dan sesuai kebutuhan,
    • menggunakan kata yang hemat, tidak bertele-tele, dan tidak ambigu.

    Kalimat tidak efektif ditunjuk oleh nomor (3), yaitu “Sriwijaya mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan dengan Balaputradewa”. Alasannya adalah penggunaan kata dengan yang tidak perlu. Jika kata dengan dihilangkan, kalimat tersebut tetap utuh maknanya:

    Sriwijaya mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Balaputradewa.

    10.

    Perhatikan penggalan paragraf dalam buku sejarah berikut!

    (Sumber gambar: kebudayaan.kemdikbud.go.id)

    Pada tahun 1900, di saat bangsa Indonesia mulai terbuka dalam berpikir, cara perjuangan untuk merebut kemerdekaan juga mulai menggunakan pendekatan organisasi pergerakan. Hal itu didukung juga oleh pengubahan kebijakan dari penjajah Belanda dengan mengizinkan berdirinya sekolah peribumi. Sejarah mencatat beberapa organisasi pergerakan kemerdekaan yang memengaruhi perjalanan bangsa Indonesia sampai dengan tercapainya kemerdekaan Indonesia. Adapun organisasi pergerakan tersebut antara lain adalah Budi Utomo, Sarekat Islam, Muhammadiyah, Gerakan Pemuda,Taman Siswa, Gerakan Wanita, Partai Nasional Indonesia (PNI), dan Gerakan Buruh.

    Agar kalimat yang bercetak tebal menjadi kalimat efektif maka kata yang harus diubah adalah ....

    A

    itu menjadi tersebut; kebijakan menjadi peraturan

    B

    penjajah menjadi penjajahan; dengan menjadi untuk

    C

    juga menjadi pula; peribumi menjadi pribumi

    D

    pengubahan menjadi perubahan; peribumi menjadi pribumi

    Pembahasan:

    Kalimat efektif adalah kalimat yang menggunakan kaidah atau struktur bahasa Indonesia dan pilihan kata baku. Kalimat yang tidak efektif dapat membuat pesan yang disampaikan penulis atau pembicara menjadi berbeda makna. Ciri-ciri kalimat efektif:

    • memiliki unsur penting atau pokok (minimal memiliki subjek dan predikat),
    • menggunakan struktur bahasa yang tepat,
    • memenuhi kaidah ejaan yang berlaku,
    • menggunakan pilihan kata (diksi) yang tepat dan sesuai kebutuhan,
    • menggunakan kata yang hemat, tidak bertele-tele, dan tidak ambigu.

    Kalimat yang bercetak tebal sebagai berikut:

    Hal itu didukung juga oleh pengubahan kebijakan dari penjajah Belanda dengan mengizinkan berdirinya sekolah peribumi.

    Agar kalimat di atas menjadi kalimat efektif maka

    • kata pengubahan menjadi perubahan. Perubahan lebih tepat karena memiliki makna hal (keadaan) berubah. Sementara pengubahan memiliki makna proses, cara, perbuatan mengubah. Dalam kalimat di atas lebih tepat maknanya kebijakan yang telah berubah bukan proses atau cara mengubah kebijakan,
    • kata peribumi menjadi pribumi. Kata yang sesuai dengan ejaan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pribumi.

    Daftar dan dapatkan akses ke puluhan ribu soal lainnya!

    Buat Akun Gratis