Pembahasan:
Konjungsi atau kata hubung menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat.
Contoh dari konjungsi adalah: dan, tetapi, akan tetapi, akhirnya, walaupun, ketika.
Perhatikan kalimat setelah kata hubung yg akan dipakai.
Kalimat 1: ..., pelaku mengaku sedang...
Kata kunci sedang menunjukkan kejadian itu sedang berlangsung sehingga kata hubung yg tepat adalah ketika.
Kalimat 2: ... dua balita menjadi korbannya, ... istri pelaku menderita luka berat
Kata-kata yang dicetak miring tebal tersebut merupakan akibat dari perlakuan kekerasan yang dilakukan pelaku,sehingga kata hubung yang tepat adalah kata hubung yang menyatakan fungsi sebab-akibat yaitu karena itu. Selain itu, di tengah kalimat terdapat kata hubung yang seharusnya diisi oleh kata hubung dan karena menggabungkan dua kalimat yang tidak berbeda kedudukannya.
Kalimat 3: ... pelaku menyerahkan dirinya ke Polres setempat.
Kalimat ini sekaligus kalimat terakhir dan menunjukkan bahwa pelaku menyerahkan diri, menunjukkan kesimpulan dari paragraf tersebut, sehingga kata hubung yang tepat adalah pada akhirnya.
Melihat dari konteks paragraf di atas, penggunaan konjungsi yang tepat adalah: ketika, karena itu, dan, pada akhirnya. Apabila di masukkan pada kalimat akan menjadi:
Ketika kejadian itu terjadi, pelaku mengaku sedang berada di bawah pengaruh minuman keras.
Karena itu, dua balita menjadi korbannya, dan istri pelaku menderita luka berat.
Pada akhirnya pelaku menyerahkan dirinya ke Polres setempat.
Sehingga apabila dimasukkan ke dalam kutipan berita tersebut agar menjadi:
Ketika kejadian itu terjadi, pelaku mengaku sedang berada di bawah pengaruh minuman keras. Karena itu, dua balita menjadi korbannya, dan istri pelaku menderita luka berat. Pada akhrinya, pelaku menyerahkan dirinya ke Polres setempat.