Contoh Soal

Buku Sastra – Bahasa Indonesia SD

Sampel materi untuk guru yang ingin cari soal latihan. Temukan bank soal lengkap dan update dengan cara mendaftar gratis. Kirim soal-soal ini ke murid di kelas Bapak/Ibu Guru lewat Google Classroom, dalam bentuk kuis online, tautan kuis, file kuis, atau cetak langsung!

    1.

    Di bawah ini adalah unsur-unsur yang terdapat di dalam sebuah karya sastra, kecuali ....

    A

    tokoh

    B

    watak

    C

    legenda

    D

    alur

    Pembahasan:

    Dalam sebuah karya sastra terdapat unsur-unsur di bawah ini yaitu:

    1. Tema: ide pokok atau gagasan utama sebuah cerita
    2. Tokoh: pemeran atau para pemain dalam sebuah cerita atau drama
    3. Watak: penggambaran sifat seorang tokoh dalam cerita atau drama
    4. Alur: jalan cerita atau rangkaian cerita yang bersifat logis
    5. Amanat: pesan yang disampaikan dalam sebuah karya sastra
    6. Latar: tempat atau waktu terjadinya sebuah cerita

    Jadi, unsur yang tidak terdapat di dalam sebuah karya sastra adalah legenda.

    2.

    Tempat atau waktu terjadinya sebuah cerita adalah ....

    A

    tokoh

    B

    watak

    C

    alur

    D

    latar

    Pembahasan:

    Dalam sebuah karya sastra terdapat unsur-unsur di bawah ini yaitu:

    1. Tema: ide pokok atau gagasan utama sebuah cerita
    2. Tokoh: pemeran atau para pemain dalam sebuah cerita atau drama
    3. Watak: penggambaran sifat seorang tokoh dalam cerita atau drama
    4. Alur: jalan cerita atau rangkaian cerita yang bersifat logis
    5. Amanat: pesan yang disampaikan dalam sebuah karya sastra
    6. Latar: tempat atau waktu terjadinya sebuah cerita.

    Ingin coba latihan soal dengan kuis online?

    Kejar Kuis
    3.

    Amanat adalah ....

    A

    pemeran atau para pemain dalam sebuah cerita atau drama

    B

    pesan yang disampaikan dalam sebuah karya sastra

    C

    ide pokok atau gagasan utama sebuah cerita

    D

    jalan cerita atau rangkaian cerita yang bersifat logis

    Pembahasan:

    Dalam sebuah karya sastra terdapat unsur-unsur di bawah ini yaitu:

    1. Tema: ide pokok atau gagasan utama sebuah cerita
    2. Tokoh: pemeran atau para pemain dalam sebuah cerita atau drama
    3. Watak: penggambaran sifat seorang tokoh dalam cerita atau drama
    4. Alur: jalan cerita atau rangkaian cerita yang bersifat logis
    5. Amanat: pesan yang disampaikan dalam sebuah karya sastra
    6. Latar: tempat atau waktu terjadinya sebuah cerita
    4.

    Cerita khayalan yang tidak benar-benar terjadi, sifatnya menghibur dan mengandung nilai pendidikan adalah ....

    A

    opera

    B

    dongeng

    C

    puisi

    D

    drama

    Pembahasan:

    Macam-macam karya sastra yaitu:

    1. Dongeng: cerita khayalan yang tidak benar-benar terjadi, sifatnya menghibur dan mengandung nilai pendidikan.
    2. Puisi: bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair.
    3. Drama: bentuk karya sastra yang dilukiskan dengan menggunakan bahasa yang bebas dan panjang (naskah atau dipentaskan).

    Ingin cari soal-soal HOTS?

    Soal HOTS
    5.

    Ulasan Buku The Hobbit Karya J.R.R. Tolkien

    Bilbo terlibat ke dalam sebuah petualangan yang menegangkan. Ada tiga belas kurcaci yang mendatangi rumah Bilbo karena mengiranya seorang pencuri berpengalaman. Bilbo pun terpaksa bergabung ke dalam petualangan para kurcaci. Mereka pergi untuk mencari Smaug, seekor naga jahat yang telah merampas harta karun milik kurcaci.

    Di tengah perjalanan, mereka dihadang oleh para goblin. Bilbo dan para kurcaci pun lari dari kejaran goblin. Namun Bilbo malah tersesat di gua Gollum. Di sana, ia menemukan cincin ajaib yang bisa membuat tubuhnya tidak terlihat.

    Sampul buku The Hobbit karya J.R.R Tolkien, diterbitkan oleh Gramedia

    Buku ini berisi cerita tentang seorang hobbit yang melakukan petualangan bersama 13 kurcaci. Hobbit adalah sejenis manusia yang mempunyai tubuh kerdil dan tinggal di sebuah lubang di tanah. Buku ini menawarkan jenis cerita fantasi, kejadian yang tidak ditemukan dalam dunia nyata. Cerita fantasi dalam cerita ini, di antaranya, makhluk goblin, naga, penyihir, pohon yang bisa berbicara, dan sebagainya.

    Kelebihan dalam buku ini adalah tokoh-tokohnya yang unik. Di dalam buku ini banyak terdapat tokoh fabel (hewan) dan tumbuhan yang bisa berbicara. Kelebihan lain dalam buku ini adalah pada gaya bahasanya. Buku ini menggunakan gaya bahasa kiasan.

    Buku ini sangat menginspirasi anak-anak karena mengajarkan arti persahabatan melalui cerita Bilbo dan 13 kurcaci dalam menyelesaikan misi. Selain itu, buku ini juga memberi pelajaran untuk jangan menjadi orang yang tamak seperti Smaug.

    Berdasarkan ulasan di atas, Bilbo tersesat ke dalam gua dan menemukan cincin ajaib. Keajaiban cincin tersebut adalah ....

    A

    membuat tubuh Bilbo kebal terhadap senjata

    B

    membuat tubuh Bilbo bisa mengecil seukuran serangga

    C

    membuat Bilbo memiliki kekuatan sihir

    D

    membuat tubuh Bilbo tidak terlihat

    Pembahasan:

    Isi ulasan yang menyampaikan cincin ajaib terdapat pada kalimat berikut.

    Di sana, ia menemukan cincin ajaib yang bisa membuat tubuhnya tidak terlihat.

    Jadi, keajaiban cincin tersebut adalah membuat tubuh Bilbo tidak terlihat.

    6.

    Ulasan: Mata di Tanah Melus oleh Okky Madasari

    Ayo ikuti petualangan ajaib Mata dengan bangsa punah Melus! Begitu kira-kira ajakan seri pertama dari novel Mata ini. Mata adalah anak perempuan berusia dua belas tahun asal Jakarta. Suatu hari orang tuanya bertengkar dan ia dibawa ibunya ke Belu, NTT. Celakanya, Mata terpisah dari ibunya. Ia tersesat di kediaman suku Melus yang konon punah tapi ternyata masih hidup di tempat rahasia. Maka mulailah pertemuan Mata dengan hal-hal ajaib, seperti Bei Nai, Dewa Buaya pelindung Melus, dan Ratu Kupu-Kupu, seorang manusia dengan sayap indah. Tidak hanya itu, Mata juga berkunjung ke masa lalu, abad ke-15-17, ketika kapal-kapal negara Eropa mulai berdatangan ke tanah ini.

    Sampul novel Mata di Tanah Melus oleh Okky Madasari

    Tidak hanya menggugah khayalan, novel ini juga mengandung pelajaran ilmiah. Pelajaran-pelajaran ini dibungkus oleh hal-hal ajaib dalam cerita mulai dari makhluk-makhluk gaib, perjalanan ke masa lalu, hingga makanan terlezat dari bahan tanaman. Namun sebenarnya di balik keajaiban itu, terkandung ilmu geografi (lokasi Belu, NTT), sejarah (peradaban Melus di abad lampau), dan antropologi (legenda, adat istiadat masyarakat Melus). Ini karena penulis novel benar-benar menggunakan informasi yang didapatnya ketika melakukan penelitian di Belu, NTT.

    (Sumber: goodreads.com)

    Berdasarkan ulasan buku sastra anak di atas, alasan Mata mengunjungi Belu, NTT adalah ....

    A

    dibawa ibunya setelah kedua orang tuanya bertengkar

    B

    diundang oleh suku Melus

    C

    ayahnya pindah kerja ke tempat itu

    D

    hanya dalam mimpinya saja

    Pembahasan:

    Isi teks yang menyinggung tentang alasan Mata ke Belu terdapat pada kalimat:

    Suatu hari orang tuanya bertengkar dan ia dibawa ibunya ke Belu, NTT.

    Dari kalimat di atas, diketahui kalau Mata dibawa ibunya setelah kedua orang tuanya bertengkar.

    Ingin cari soal-soal AKM?

    Hubungi Kami
    7.

    Ulasan Buku Oliver Twist Karya Charles Dickens

    Pada suatu ketika, hiduplah seorang anak yatim bernama Oliver Twist. Umurnya sembilan tahun. Ia hidup dalam roda kehidupan yang sangat berat.

    Ia ditampung di panti asuhan. Pada saat makan, ia mengambil bubur tanpa seizin pemasak. Kepala panti asuhan mengatakan bahwa ia akan digantung. Kemudian, ia diambil oleh keluarga pembuat peti mati, Sowerberry.

    Saat hidup di keluarga Sowerberry, ia juga tersiksa, tidur di bawah, diberi makan anjing, dan sebagainya. Suatu saat, anak keluarga Sowerberry menghina ibu Oliver dan Oliver pun marah. Pertengkaran pun tak terelakkan. Oliver dilaporkan polisi setempat, lalu paginya ia kabur, pergi ke London. Saat di perjalanan, Oliver jatuh pingsan. Ada seorang nenek tua renta yang menolong Oliver karena merasa tak tega.

    Sampul buku Oliver Twist karya Charles Dickens, diterbitkan oleh Bentang Pustaka

    Novel ini bercerita mengenai seorang anak yang tinggal di rumah penampungan, kemudian memilih kabur dan hidup di jalanan. Latar ceritanya berada di Kota London pada tahun 1873.

    Gaya bahasa yang digunakan dalan novel ini mudah dipahami dan tidak terlalu rumit. Tokoh dalam novel juga digambarkan mempunyai karakter yang kuat. Namun, novel ini punya sisi membosankan, yaitu penjelasan tiap adegannya yang terlalu rinci.

    Novel ini baik untuk dibaca anak-anak karena mengajarkan untuk peduli pada teman, saudara, dan tetangga yang hidupnya kekurangan. Tokoh dalam novel ini juga mengajarkan kegigihan dalam bertahan hidup, dalam melewati segala cobaan.

    (Dikutip dari berbagai sumber)

    Pelajaran yang bisa diambil dari novel Oliver Twist adalah ....

    A

    peduli kepada teman, saudara, dan tetangga yang hidupnya kekurangan

    B

    selalu semangat belajar meski tinggal di panti asuhan

    C

    menolong nenek tua yang hidupnya sulit

    D

    jangan takut berpetualang di jalanan

    Pembahasan:

    Isi teks yang menyampaikan pelajaran yang bisa diambil dari novel Oliver Twist terdapat pada kalimat berikut.

    Novel ini baik untuk dibaca anak-anak karena mengajarkan untuk peduli pada teman, saudara, dan tetangga yang hidupnya kekurangan.

    Jadi, jawaban yang tepat adalah peduli kepada teman, saudara, dan tetangga yang hidupnya kekurangan.

    8.

    Ulasan Novel Aku, Meps, dan Beps

    "Aku panggil emakku 'Meps' dan bapakku 'Beps'. Kenapa? Hihihi, aku nggak tahu. Tahu-tahu aku sudah panggil mereka begitu. Meps rambutnya pendek banget. Kata Beps, setiap minggu Meps mesti cukur. Kalau tidak, kesaktiannya hilang. Apa kesaktian Meps? Nanti aku ceritakan!"

    Sampul novel Aku, Meps, dan Beps karya Reda Gaudiamo dan Soca Sobitha, diterbitkan oleh Post Press

    Buku ini merupakan hasil tulisan kolaborasi antara Reda Gaudiamo dan Soca Sobitha, seorang ibu dan anaknya. Buku yang bercerita tentang kehidupan sederhana dalam keluarga perkotaan ini sangat cocok dibaca oleh anak-anak.

    Buku ini berisi kisah sederhana, tetapi menghibur dan kocak dari seorang anak kecil. Tokoh "aku" dalam buku ini menceritakan perasaannya ketika mandi hujan, perasaan suka dan benci pergi ke sekolah, mempunyai binatang di rumah, dan sebagainya.

    Buku ini memiliki keistimewaan dibanding buku cerita anak lainnya karena dituturkan dari sudut pandang seorang anak kecil. Bahasa dalam buku ini juga memakai gaya polos dan lugu.

    Bagian inspiratif dari buku ini adalah sifat dari tokoh "aku". Tokoh "aku'" digambarkan mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi, aktif bertanya, dan percaya diri.

    (Sumber: goodreads.com, dengan penyesuaian)

    Berdasarkan ulasan buku di atas, tokoh yang mempunyai rambut pendek adalah ....

    A

    Beps

    B

    Meps

    C

    Aku

    D

    ayah si tokoh

    Pembahasan:

    Bagian yang menjelaskan tokoh yang mempunyai rambut pendek terdapat pada kalimat berikut.

    Meps rambutnya pendek banget.

    Jadi, tokoh yang mempunyai rambut pendek adalah Meps.

    Ingin tanya tutor?

    Tanya Tutor
    9.

    Ringkasan: Kaus Bau Si Mo Monyet

    Buku yang berjudul "Kaus Bau Si Mo Monyet" karya David Bedford ini mengisahkan tentang si Mo monyet yang tidak mau mencuci kaus pelanginya, padahal sang ibu sudah mengingatkan agar Mo mencuci kausnya.

    Mo selalu menggunakan kaus pelanginya untuk melakukan seluruh kegiatan mulai dari memetik buah beri, bermain lumpur dengan teman-temannya, membersihkan tangan sebelum makan, hingga membersihkan mulutnya setelah makan. Karena kaus Mo sangat kotor dan bau, ibu meminta agar kaus Mo dicuci terlebih dahulu. Namun, Mo menolaknya. Ibu memaksa Mo untuk membuka kausnya tetapi Mo tidak mau melepaskan kaus tersebut sehingga ibu dan Mo saling menarik kaus pelangi Mo. Setelah lama ditarik-tarik dengan bantuan teman Mo dan teman ibu, Mo mau mencuci kausnya. Setelah dicuci, Mo ingin memakai kembali kaus pelanginya. Tapi ternyata kaus tersebut melar karena ditarik-tarik, sehingga tidak bisa lagi dipakai di badannya. Agar tetap bisa menggunakan kaus pelanginya, Mo membuat ayunan dari kaus pelangi yang melar tersebut.

    (Sumber: Erlangga for Kids)

    Berdasarkan ringkasan di atas, suasana dalam buku cerita ini ....

    A

    menyedihkan

    B

    menegangkan

    C

    mengharukan

    D

    penuh kelucuan

    Pembahasan:

    Dapat kita cermati kejadian-kejadian dalam ringkasan di atas untuk menentukan suasana dalam buku cerita:

    • Mo menolak untuk mencuci kausnya yang kotor dan bau,
    • ibu dan Mo saling menarik kaus,
    • teman ibu dan teman Mo ikutan menarik kaus,
    • kaus menjadi melar dan tidak bisa dipakai lagi,
    • Mo menggunakan kaus melar sebagai ayunan.

    Dari kejadian di atas, dapat disimpulkan kalau cerita ini penuh kelucuan. Sikap Mo yang keras kepala tidak mau mencuci kausnya menyebabkan peristiwa yang mengundang tawa, seperti saling tarik menarik kaus sehingga jadi melar. Setelah itu Mo masih belum menyerah untuk tetap menggunakan kaus kesayangannya walaupun telah melar. Kejadian ini juga dapat dianggap lucu karena kecerdikan Mo untuk menemukan kegunaan lain dari kausnya.

    10.

    Di bawah ini adalah macam-macam karya sastra, kecuali ....

    A

    watak

    B

    dongeng

    C

    puisi

    D

    drama

    Pembahasan:

    Macam-macam karya sastra yaitu:

    1. Dongeng: cerita khayalan yang tidak benar-benar terjadi, sifatnya menghibur dan mengandung nilai pendidikan.
    2. Puisi: bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair.
    3. Drama: bentuk karya sastra yang dilukiskan dengan menggunakan bahasa yang bebas dan panjang (naskah atau dipentaskan).

    Jadi, yang bukan termasuk macam-macam karya sastra adalah watak. Watak adalah penggambaran sifat seorang tokoh dalam cerita atau drama.

    Daftar dan dapatkan akses ke puluhan ribu soal lainnya!

    Buat Akun Gratis