5.
Read the following text and answer the question.
Once upon a time, not far from a jungle, lived a husband and a wife. They were farmers. They had been married for many years and still not have a child yet. Every day they prayed for a child.
One night, while they were praying, a giant passed their house. The giant heard they pray.
"Don't worry. I can give you a child. But you have to give me that child when she is 17 years old," said the giant.
The farmers were so happy. They did not think about the risk of losing their child later and agree to take the offer. Later, the giant gave them a bunch of cucumber seeds. The farmers planted them carefully. Then the seeds changed into plants.
Not long after that, a big golden cucumber grew from plants. After it had ripe, the farmers picked and cut it. They were surprised to see the beautiful girl inside the cucumber. They named her Timun Mas or Golden Cucumber. Years passed by, and Timun Mas changed into a beautiful girl.
On her 17th birthday, she was really happy. However, the parents were very sad. They knew they had to keep their promise to the giant, but they also did not want to lose their beloved daughter.
"My daughter, take this bag. It can save you from the giant," said the father.
"What do you mean, father? I don't understand," said Timun Mas.
Right after that, the giant came into their house.
"Run Timun Mas. Save your life!" said the mother.
The giant was angry. He knew the farmers wanted to break their promise. He chased Timun Mas away. The giant was getting closer and closer.
Timun Mas then opened the bag and threw a handful of salt. It became a sea. The giant had to swim to cross the sea.
Later, Timun Mas threw some chillies. It became a jungle with trees. The trees had sharp thorns, so they hurt the giant. However, the giant was still able to chase Timun Mas.
Timun Mas took her third magic stuff, the cucumber seeds. She threw them and became cucumber fields. But the giant still could escape from the field.
Then there was the last magic stuff she had in the bag. It was a shrimp paste. She threw it and became a big swamp. The giant was still trying to swim the swamp, but he was so tired. Then he was drowning and died.
Timun Mas then immediately went home. The farmers were so happy that they finally together again.
Adapted from: indonesianfolklore.blogspot.com
How did the story end?
Pembahasan:
Terjemahan dari teks dan soal di atas adalah:
Bacalah teks berikut dan jawablah pertanyaannya!
Alkisah, tidak jauh dari hutan, hiduplah sepasang suami istri. Mereka adalah petani. Mereka telah menikah selama bertahun-tahun dan masih belum memiliki anak. Setiap hari mereka berdoa untuk seorang anak.
Suatu malam, ketika mereka sedang berdoa, seorang raksasa melewati rumah mereka. Raksasa mendengar mereka berdoa.
"Jangan khawatir. Aku bisa memberimu anak. Tapi kamu harus memberikanku anak itu ketika dia berusia 17 tahun," kata raksasa itu.
Para petani sangat senang. Mereka tidak memikirkan risiko kehilangan anak mereka kemudian dan setuju untuk menerima tawaran itu. Kemudian, raksasa itu memberi mereka seikat biji mentimun. Para petani menanamnya dengan hati-hati. Lalu bijinya berubah menjadi tanaman.
Tidak lama setelah itu, mentimun emas besar tumbuh dari tanaman. Setelah matang, petani mengambil dan memotongnya. Mereka terkejut melihat gadis cantik di dalam mentimun. Mereka menamakannya Timun Mas atau Golden Cucumber. Tahun-tahun berlalu, dan Timun Mas berubah menjadi gadis cantik.
Pada ulang tahunnya yang ke 17, dia benar-benar bahagia. Namun, orang tuanya sangat sedih. Mereka tahu mereka harus menepati janji kepada raksasa itu, tetapi mereka juga tidak ingin kehilangan putri kesayangan mereka.
"Putriku, ambil tas ini. Itu bisa menyelamatkanmu dari raksasa," kata sang ayah.
"Apa maksudmu, Ayah? Aku tidak mengerti," kata Timun Mas.
Tepat setelah itu, raksasa itu masuk ke rumah mereka.
"Lari Timun Mas. Selamatkan hidupmu!" kata sang ibu.
Raksasa itu marah. Dia tahu petani ingin mengingkari janjinya. Dia mengejar Timun Mas. Raksasa itu semakin dekat dan dekat.
Timun Mas kemudian membuka tas dan melemparkan segenggam garam. Itu (garam) menjadi lautan. Raksasa itu harus berenang untuk menyeberangi lautan.
Kemudian, Timun Mas melemparkan beberapa cabai. Itu (cabai) menjadi hutan dengan pohon-pohon. Pohon-pohon itu memiliki duri yang tajam, sehingga mereka bisa menyakiti raksasa itu. Namun, raksasa itu masih bisa mengejar Timun Mas.
Timun Mas mengambil barang ajaib ketiganya, biji mentimun. Dia melemparkan mereka dan menjadi ladang mentimun. Tetapi raksasa itu masih bisa melarikan diri dari ladang.
Lalu ada barang ajaib terakhir yang dia miliki di tas. Itu adalah pasta udang (terasi). Dia melemparkannya dan menjadi rawa besar. Raksasa itu masih mencoba berenang rawa, tetapi dia sangat lelah. Kemudian dia tenggelam dan mati.
Timun Mas kemudian langsung pulang. Para petani sangat senang bahwa mereka akhirnya bersama lagi.
Bagaimana cerita tersebut berakhir?
Terjemahan dari pilihan jawaban di atas adalah:
- The giant could catch Timun Mas and ate her. — Raksasa itu bisa menangkap Timun Mas dan memakannya.
- The farmers lose their only child. — Petani itu kehilangan satu-satunya anak mereka.
- Timun Mas could escape and make herself safe from the giant. — Timun Mas bisa melarikan diri dan membuat dirinya aman dari raksasa.
- Timun Mas was drown into the big swamp. — Timun Mas tenggelam ke rawa besar.
Soal di atas menanyakan kita tentang bagaimana akhir dari cerita tersebut. Untuk mengetahui bagaimana cerita tersebut berakhir, kita bisa melihat kalimat di paragraf terakhir yaitu "Timun Mas then immediately went home. The farmers were so happy that they finally together again" yang bermakna bahwa Timun Mas kemudian pulang ke rumah dan petani itu (orang tua Timun Mas) sangat senang bahwa mereka bisa bersama-sama lagi. Timun Mas bisa kembali ke rumah dengan selamat setelah melarikan diri dari raksasa yang mengejarnya, tentunya dengan bantuan beberapa barang yang diberikan oleh orang tuanya. Jadi bisa disimpulkan bahwa cerita di atas berakhir dengan bahagia, yaitu Timun Mas mampu melarikan diri dan membuat dirinya selamat.
Jadi jawaban dari soal di atas adalah "Timun Mas could escape and make herself safe from the giant".