Contoh Soal

Pembahasan:

Fosfor merupakan zat yang melimpah keberadaannya di alam. Fosfor bisa berasal dari pelapukan batuan mineral maupun penguraian bahan organik (kotoran ternak dan hewan laut). Fosfor merupakan unsur penting yang berguna untuk makhluk hidup, termasuk manusia. Pada manusia fosfor berperan dalam

• menyimpan dan memindahkan energi dalam bentuk ATP dan ADP,
• membentuk asam nukleat, dan
• membantu proses asimilasi dan respirasi.

Jadi yang tidak termasuk fungsi fosfor dalam tubuh manusia adalah komponen utama dalam sel darah merah.

*Komponen utama dalam sel darah merah adalah zat besi (Fe).

Pembahasan:

Fosfor yang bisa diserap oleh tumbuhan adalah fosfor dalam bentuk fosfat anorganik, seperti H₂PO₄^-, HPO₄^2-, dan PO₄^3-). Meskipun di alam fosfor jumlahnya sangat banyak, tetapi sangat sulit dimanfaatkan oleh tumbuhan karena masih terikat dengan unsur lain dan sukar larut dalam air. Oleh karena itu, para petani biasanya menggunakan pupuk NPK yang sudah mengandung fosfor serta zat lainnya, yakni kalium dan nitrogen. Bentuk fosfor pada pupuk NPK adalah P₂O_5.

Pada tumbuhan, unsur fosfor (P) berfungsi untuk merangsang pertumbuhan akar, khususnya akar benih dan tanaman muda. Selain itu, fosfor berfungsi sebagai bahan mentah untuk pembentukan sejumlah protein tertentu, membantu asimilasi dan pernapasan; serta mempercepat pembungaan, pemasalan biji, dan buah.

Jadi petani pada lahan pertanian memberikan asupan fosfor dalam bentuk pupuk NPK.

Pembahasan:

Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem mempunyai dua komponen utama, yakni komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen abiotik merupakan komponen fisik dan kimiawi dalam suatu ekosistem yang digunakan sebagai substrat (medium) untuk berlangsungnya kehidupan. Komponen abiotik terdiri dari udara, suhu, tanah, pH, sinar matahari, air, garam mineral, dan kelembapan.

Jadi yang tidak termasuk dalam komponen abiotik dalam ekosistem adalah cacing tanah.

*Cacing tanah adalah komponen biotik dalam ekosistem yang berperan sebagai detritivor.

Pembahasan:

Ekologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya di dalam suatu ekosistem. Kata ekologi berasal dari bahasa Yunani oikos (habitat) dan logos (ilmu). Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh ilmuwan yang bernama Ernst Haeskel.

Jadi ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya di dalam suatu ekosistem disebut dengan istilah ekologi.

*Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku sosial antara individu dengan individu, individu dengan kolompok, dan kelompok dengan kelompok.

*Antropologi adalah suatu studi ilmu yang mempelajari tentang manusia, baik dari segi budaya, perilaku, keanekaragaman, dan lain sebagainya.

*Biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup.

*Astronomi adalah ilmu yang mempelajari tentang benda langit.

Pembahasan:

Piramida energi adalah piramida yang menunjukkan terjadinya penurunan energi pada tiap tahap tingkatan trofik. Jumlah total energi pada tingkatan trofik ke arah puncak piramida semakin kecil. Semakin kecilnya jumlah energi ini disebabkan oleh

1. hanya jumlah makanan tertentu yang dapat dimakan oleh organisme trofik di atasnya,
2. beberapa bahan makanan yang sulit dicerna dibuang dalam keadaan masih mengandung energi kimia,
3. beberapa bahan makanan diubah menjadi panas,
4. hanya sebagian energi kimia dalam bahan makanan yang dapat disimpan dalam sel dan sebagian lainnya untuk melakukan aktivitas hidup.

Jadi jawaban untuk pertanyaan di atas adalah semua benar.

Pembahasan:

Proses suksesi berlangsung dalam jangka waktu yang lama, dengan terjadinya perubahan-perubahan pada jenis vegetasi dan kondisi lahan. Proses suksesi selalu progresif atau mengalami kemajuan, dalam dua hal berikut ini.

1. Kemajuan pada kondisi tanah atau habitat (suksesi primer). Biasanya pergantian itu terjadi dari habitat yang ekstrem ke optimum untuk memulai pertumbuhan vegetasi atau tanaman. Keadaan ini bisa saja dimulai dari tanah kehilangan mineralnya. Misalnya, ketika terjadi ledakan gunung berapi atau kebakaran hutan, lahan akan terbuka dan vegetasi menjadi bersih. Kondisi tanah mengalami kerusakan dan kehilangan mineral dan unsur hara yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman. Kemudian, dalam prosesnya akibat hujan dan pergantian musim, lahan mulai menjadi kondusif dan mulai ditumbuhi oleh tanaman yang bijinya terbawa oleh angin atau perantara lainnnya.
2. Kemajuan pada vegetasi (suksesi sekunder). Berdasarkan perkembangan di alam, pergantian suksesi bisa terjadi dengan sangat cepat dan dominan. Perubahan ini mengakibatkan terjadi perubahan vegetasi yang dapat menghilangkan jenis-jenis komunitas tertentu dan dapat pula menyebabkan terjadinya penurunan kompleksitas struktural akibat perubahan ekosistem. Misalnya, sebuah lahan persawahan yang sudah tidak ditanami padi, lama kelamaan akan ditumbuhi rumput. Pada proses selanjutnya, biji tanaman yang lebih besar yang terbawa oleh burung akan tumbuh di tempat tersebut, dan lama kelamaan mendominasi tempat tersebut. Peristiwa ini menghilangkan fungsi lahan sebagai tempat tumbuh padi, digantikan oleh rumput, dan kemudian digantikan oleh pohon.

Jadi, jawaban yang paling tepat adalah lahan bekas sawah ditumbuhi rumput kemudian pohon.

Pembahasan:

Jaring-jaring makanan adalah gabungan rantai makanan yang saling berhubungan dan kompleks. Dalam suatu ekosistem, suatu rantai makanan berkaitan dengan rantai makanan lainnya. Jaring-jaring makanan pada gambar di atas, organisme X yaitu laba-laba menempati posisi sebagai konsumen sekunder atau konsumen tingkat II. Konsumen ini memakan konsumen primer yaitu ulat.

Jadi pada jaring-jaring makanan di soal, organisme X berperan sebagai konsumen sekunder.

*Produsen adalah organisme yang bisa menghasilkan makanan sendiri.

*Konsumen primer adalah organisme yang memakan produsen.

*Konsumen tersier adalah organisme yang memakan konsumen sekunder.

*Pengurai adalah organisme yang menguraikan hewan atau tumbuhan yang sudah mati.

Pembahasan:

Piramida jumlah adalah piramida yang menunjukkan jumlah organisme dalam setiap tingkatan trofik. Piramida jumlah dihitung berdasarkan jumlah organismenya, bukan pada ukuran tubuh organismenya. Pada gambar piramida jumlah di soal, organisme yang paling banyak jumlahnya adalah produsen, yakni padi. Sedangkan yang paling sedikit adalah konsumen tingkat IV, yakni elang.

Jadi organisme yang jumlahnya paling banyak berdasarkan piramida jumlah di atas ini adalah padi.

Pembahasan:

Kompetisi antara tanaman padi ladang dan rumput perlu ditangani dengan baik, sehingga hasil produksi tidak terganggu. Rumput yang terdapat pada lahan tanam, bisa dibersihkan sebelum melakukan proses penanaman dengan cara dicabuti. Cara ini memang akan memerlukan waktu yang lama, namun cukup efektif untuk menjaga kualitas lahan tanam. Berbeda dengan menyemprotkan bahan kimia, racikan cairan cuci piring dan cuka, racikan belerang, dan garam, yang apabila digunakan akan menurunkan kualitas tanah.

Dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya, rumput yang telah dicabuti akan tumbuh lagi. Cara yang paling aman untuk membersihkannya yaitu dengan mencabuti secara manual. Apabila menggunakan racikan bahan kimia, tanaman padi yang terkena akan mengalami kerusakan, serta lahan tanam akan menurun kualitasnya.

Jadi, jawaban yang paling tepat adalah mencabuti rumput sebelum ditanami padi dan sesudah ditanami padi.

Pembahasan:

Suksesi merupakan urutan proses pergantian komunitas tanaman di dalam satu kesatuan habitat, adanya pergantian komunitas cenderung mengubah lingkungan fisik sehingga habitat cocok untuk komunitas lain, sampai keseimbangan biotik dan abiotik tercapai. Sebuah proses suksesi akan berakhir ketika sebuah komunitas telah mencapai keseimbangan dan tahan terhadap perubahan (bersifat homeostatis) atau ekosistem telah mencapai klimaks.

Dalam mekanisme suksesi terdapat enam sub-komponen sebagai berikut.

1. Nudasi adalah terbukanya lahan yang bersih dari vegetasi
2. Migrasi adalah tersebarnya biji
3. Eksesis adalah proses perkecambahan, pertumbuhan, dan reproduksi
4. Kompetisi adalah adanya pergantian spesies
5. Reaksi adalah perubahan habitat karena aktivitas spesies
6. Final stabilisasi (klimaks) adalah komunitas telah stabil, mandiri, dan tahan terhadap perubahan

Jadi, jawaban yang paling tepat adalah perkecambahan, pertumbuhan dan reproduksi.