Contoh Soal

Bakteri – Biologi SMA

Sampel materi untuk guru yang ingin cari soal latihan. Temukan bank soal lengkap dan update dengan cara mendaftar gratis. Kirim soal-soal ini ke murid di kelas Bapak/Ibu Guru lewat Google Classroom, dalam bentuk kuis online, tautan kuis, file kuis, atau cetak langsung!

    1.

    Berdasarkan sumber makanan, bakteri yang membuat makanan sendiri dengan menggunakan sumber cahaya matahari disebut dengan bakteri ....

    A

    fotoautotrof

    B

    kemoautotrof

    C

    parasit

    D

    saproba

    E

    bersimbiosis mutualisme

    Pembahasan:

    Agar dapat hidup dan berkembang biak, bakteri memerlukan makanan. Berdasarkan cara memperoleh makanan, bakteri dibedakan menjadi bakteri autotrof dan heterotrof. Bakteri autotrof adalah bakteri yang bisa menghasilkan makanannya sendiri. Berdasarkan sumber makanannya, bakteri autotrof dibagi atas dua, yakni kemoautorof yang membuat makanan sendiri dengan sumber energi bahan kimia, sedangkan fotoautotrof membuat makanan sendiri dengan menggunakan sumber energi cahaya matahari.

    Jadi bakteri yang membuat makanan sendiri dengan menggunakan sumber energi cahaya matahari disebut dengan bakteri fotoautotrof.


    *Kemoautotrof adalah bakteri yang membuat makanan sendiri dengan sumber energi kimia.

    *Parasit adalah bakteri yang hidup menumpang ke organisme lain yang biasanya bersifat patogen.

    *Saproba adalah bakteri yang hidup sebagai pengurai.

    *Bersimbiosis mutualisme adalah bakteri yang hidup dengan organisme lain yang berhubungan saling menguntungkan.

    2.

    Bakteri umumnya berukuran lebih kecil dibandingkan sel eukariotik. Namun, beberapa jenis bakteri tertentu seperti gambar di bawah ini memiliki ukuran yang lebih besar dari sel eukariotik. Nama spesies bakteri pada gambar tersebut adalah ....

    sumber: microbewiki.kenyon.edu

    A

    Epulopiscium fishelsoni

    B

    Bacillus cereus

    C

    Thiomagarita sp.

    D

    Mycoplasma sp.

    E

    Rhodospirillum rubrum

    Pembahasan:

    Ukuran bakteri bervariasi. Pada umumnya bakteri berukuran lebih kecil dibandingkan makluk hidup eukariotik atau hanya berkisar antara 0,5-5 mikron. Namun, ada juga bakteri yang berukuran lebih besar dari sel eukariotik yakni Epulopiscium fishelsoni dan Thiomagarita sp. Pada gambar di atas adalah Epulopiscium fishelsoni yang berukuran lebih kurang 0,5 mm. Bakteri ini adalah bakteri gram positif yang biasanya hidup bersimbiosis dengan ikan. Epulopiscium fishelsoni bersifat heterotrof.

    Jadi nama spesies bakteri pada gambar adalah Epulopiscium fishelsoni.


    *Bacillus cereus adalah bakteri kecil dengan ukuran 1 – 1,2 mikron.

    *Thiomagarita sp. adalah bakteri dengan ukuran terbesar sekitar 0,7 mm.

    *Mycoplasma sp. adalah bakteri kecil dengan ukuran 0,12 mikron.

    *Rhodospirillum rubrum adalah bakteri kecil dengan ukuran 800 sampai 1.000 nanometer.

    Ingin coba latihan soal dengan kuis online?

    Kejar Kuis
    3.

    Tikus merupakan hewan pengerat yang biasanya hidup di lingkungan yang kotor dan keberadaannya sangat dekat dengan manusia. Tikus dapat menjadi vektor untuk penyakit yang menginfeksi manusia. Salah satunya adalah penyakit demam gigitan tikus yang disebabkan oleh bakteri yang berbentuk ....

    A

    sarkina

    B

    tetrakokus

    C

    streptobasil

    D

    streptokokus

    E

    diplobasil

    Pembahasan:

    Demam karena gigitan tikus adalah penyakit demam akut yang diakibatkan oleh bakteri yang disebarkan oleh tikus melalui air seni atau lendir. Lendir ini dapat berasal dari mulut, hidung, atau mata hewan pengerat. Sebagian besar kasus disebabkan oleh gigitan hewan pengerat. Penyakit ini juga dapat disebarkan melalui makanan atau air yang terkontaminasi oleh kotoran atau air seni tikus.

    Terdapat dua jenis bakteri yang dapat mengakibatkan demam gigitan tikus, yaitu Spirillum minus yang berbentuk spiral dan Streptobacillus monilioformis yang berbentuk streptobasil. Pada opsi jawaban karena tidak terdapat spiral, maka dipilih streptobasil. Bakteri Streptobacillus monilioformis merupakan bakteri gram negatif anaerob dan dapat menyebabkan penyakit deman gigitan tikus dengan gejala muntah, demam, nyeri otot, sakit kepala, bengkak pada bekas gigitan, nyeri sendi, dan ruam.

    Jadi jawaban untuk pertanyaan di atas adalah streptobasil.


    *Sarkina contohnya Sarcina lutea.

    *Tetrakokus contohnya Micrococcus tetragenus.

    *Streptokokus contohnya Streptococcus sp.

    *Diplobasil contohnya Moraxella lacunata atau penyebab katarak.

    4.

    Ilmuwan pertama yang melihat serta menemukan bakteri adalah ....

    A

    Anthonie van Leeuwenhoek

    B

    Robert Brown

    C

    Robert Hooke

    D

    Christian Gram

    E

    Singer dan Nicholson

    Pembahasan:

    Bakteri berasal dari kata bacterion yang artinya kecil. Bakteri merupakan organisme uniseluler yang tidak berklorofil, berdinding sel dan tidak memilki membran inti atau prokariotik. Bakteri ditemukan pertama kali oleh Anthonie van Leeuwenhoek pada tahun 1674 dengan mikroskop kaca pertamanya dan objek air rendaman jerami. Sedangkan istilah bakteri baru diperkenalkan oleh Ehrenberg pada tahun 1828.

    Jadi ilmuwan pertama yang melihat serta menemukan bakteri adalah Anthonie van Leeuwenhoek.


    *Robert Brown merupakan ilmuwan penting dalam menemukan penemuan inti sel dan aliran sitoplasma.

    *Robert Hooke merupakan ilmuwan pertama yang mengamati sel dari preparat sel gabus tumbuhan.

    *Christian Gram merupakan ilmuwan yang pertama menemukan perwarnaan gram.

    *Singer dan Nicholson merupakan ilmuwan yang menemukan model membran mozaik fluida.

    Ingin cari soal-soal HOTS?

    Soal HOTS
    5.

    Berikut ini adalah gambar hasil pewarnaan Schaeffer-Fulton terhadap isolat bakteri Bacillus sp. Bentuk bakteri tersebut akan didapatkan jika bakteri dalam kondisi berikut ini, kecuali ....

    Endospora Bakteri: Struktur, Fungsi & Jenisnya • Mikrobio.ID

    A

    diberi desinfektan

    B

    suhu panas

    C

    kekeringan

    D

    radiasi sinar gamma

    E

    penumpukan zat sisa metabolisme

    Pembahasan:

    Pada gambar, dua komponen penting yang bisa diamati dari pewarnaan Schaeffer-Fulton terhadap isolat bakteri Bacillus sp. adalah endospora (biru) dan sel vegetatif bakteri (merah). Dari gambar tersebut kita mengetahui jika bakteri dalam kondisi tercekam karena bakteri berusaha membentuk endospora untuk melindungi dirinya.

    Endospora ini impermeabel terhadap cekaman berupa panas, dingin, penumpukan zat metabolisme, kekeringan, desinfektan, dan sinar. Jika keadaan lingkungan membaik maka endospora akan berkecambah dan menjadi sel vegetatif baru.

    Jadi jawaban pertanyaan di atas adalah radiasi sinar gamma.

    *Radiasi sinar gamma merupakan radiasi dengan panjang gelombang terpendek yang bisa merusak dinding sel bakteri maupun endospora. Jadi tidak mungkin jika bakteri Bacillus sp tersebut masih dapat bertahan saat terkena sinar gamma.

    6.

    Laut mati adalah salah satu tempat paling ekstrem di bumi sehingga tak satupun makhluk hidup yang dapat hidup kecuali bakteri dan jamur. Jenis bakteri berikut ini yang dapat hidup di lokasi tersebut adalah ....

    A

    Halobacterium salinarum

    B

    Methanobacterium sp.

    C

    Eschericia coli

    D

    Streptococcus thermophillus

    E

    Thermus aquaticus

    Pembahasan:

    Laut mati merupakan lokasi di muka bumi dengan tingkat kadar garam tertinggi di dunia. Bakteri yang mampu hidup di sana adalah bakteri halofil ekstrem. Ciri-ciri halofil ekstrem adalah sebagai berikut:

    • bersifat heterotrof,
    • energi didapat dengan melakukan respirasi aerobik dan berfotosintesis,
    • sebagian dari bakteri halofil mampu melakukan fotosintesis karena mempunyai pigmen berupa bakteriorhodopshin. Pigmen merah/orange (bakteriorodopsin) digunakan untuk memanfaatkan energi cahaya dalam mengubah karbon dioksida menjadi bahan organik,
    • hidup di lingkungan yang berkadar garam tinggi, sepuluh kali keasinan air laut,
    • hidup berkoloni dan dapat membusukkan bahan makanan yang diasinkan.

    Salah satu contoh bakteri yang hidup di lingkungan dengan tingkat salinitas ekstrem adalah Halobacterium salinarum. Bakteri ini merupakan anggota dari kingdom Archaebacteria.

    Jadi jenis bakteri berikut ini yang dapat hidup di lokasi tersebut adalah Halobacterium salinarum.


    *Methanobacterium sp.adalah bakteri penghasil metana saat kondisi anaerob.

    *Eschericia coli adalah bakteri simbion dalam usus manusia

    *Streptococcus thermophillus adalah bakteri yang berperan dalam pembuatan yoghurt.

    *Thermus aquaticus adalah bakteri tahan panas.

    Ingin cari soal-soal AKM?

    Hubungi Kami
    7.

    Perhatikan pernyataan berikut ini!

    1. Dinding sel berpeptidoglikan
    2. RNA dan protein mirip eukariotik
    3. Multiselular
    4. Hidup di lingkungan ekstrem

    Pernyataan yang benar mengenai Archaebacteria ditunjukkan oleh nomor ....

    A

    1, 2, dan 3

    B

    1 dan 3

    C

    2 dan 4

    D

    4 saja

    E

    1, 2, 3, dan 4

    Pembahasan:

    Archaebacteria adalah bakteri yang dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan. RNA dan protein yang dimilki oleh Archeabacteria mirip dengan eukariotik. Biasanya, bakteri ini hidup di lingkungan ekstrem seperti air panas, air asin, kawah, lumpur dan gambut. Archaebacteria terbagi atas tiga kelompok yakni metanogen, halofil dan termofil.

    Jadi pernyataan yang benar mengenai Archaebacteria ditunjukkan oleh nomor 2 dan 4.

    8.

    Fahri melakukan pewarnaan bakteri dengan metoda Gray untuk mengetahui keberadaan flagel beserta letaknya. Dari kelima sampel bakteri, satu sampel tidak terdeteksi adanya flagela pada dinding sel bakterinya. Berdasarkan opsi di bawah ini, kemungkinan jenis bakteri yang tidak berflagel yang diamati Fahri tersebut adalah ....

    A

    Bacillus cereus

    B

    Borrelia recurrentis

    C

    Vibrio cholerae

    D

    Salmonella typhi

    E

    Neisseria meningitidis

    Pembahasan:

    Flagel merupakan bulu cambuk yang tersusun atas protein yang berfungsi sebagai alat pergerakan pada bakteri. Hampir semua bentuk dasar bakteri, baik basil, koma, dan spiral memiliki flagela. Bakteri yang biasanya tidak memiliki flagela mempunyai bentuk dasar kokus. Neisseria meningitidis merupakan bakteri yang berbentuk diplokokus dan tidak berflagela (atrik). Bakteri ini adalah penyebab penyakit meningitis.

    Jadi jenis bakteri yang tidak berflagel yang diamati Fahri tersebut adalah Neisseria meningitidis.

    

    *Bacillus cereus, Borrelia recurrentis, Vibrio cholerae,Salmonella typhi adalah contoh bakteri berflagel.

    Ingin tanya tutor?

    Tanya Tutor
    9.

    Pada pembuatan asam cuka dari etanol, bakteri starter dalam fermentor yang tidak diberi mesin aerasi dan hanya ditutup sumbat kapas akan hidup pada bagian ....

    A

    permukaan atas fermentor

    B

    dasar fermentor

    C

    seluruh kolom fermentor

    D

    atas dan bawah fermentor

    E

    tengah-tengah fermentor

    Pembahasan:

    Sederhananya, fermentor adalah tempat terjadinya proses biologis yakni fermentasi. Fermentor pada soal tidak mempunyai mesin aerasi sehingga pertumbuhan bakteri hanya bisa memanfaatkan sumber oksigen yang tersedia pada lingkungan di luar fermentor tersebut. Oksigen sejatinya masih bisa melewati sumbat kapas pada bagian atas fermentor.

    Bakteri starter yang digunakan dalam pembuatan asam cuka biasanya adalah Acetobacter aceti. Bakteri ini merupakan bakteri aerob obligat yang sangat butuh dengan oksigen. Oleh karena itu, bakteri akan tumbuh menuju sumber oksigen, yakni di bagian permukaan atas fermentor. Reaksi yang terjadi pada metabolisme bakteri tersebut sebagai berikut.

    CH3CH2OH + O2 → CH3COOH + H2O + 116 kkal

    Jadi jawaban pertanyaan tersebut adalah permukaan atas fermentor.

    10.

    Hana melakukan penelitian efektivitas proses pasteurisasi terhadap jumlah koloni mikroba pada susu. Uji awal dari penelitian Hana tersebut adalah mengecek keberadaan bakteri sebelum pasteurisasi dan menghasilkan lima bakteri dengan jumlah terbanyak, yakni Salmonella enterica., Eschericia coli, Streptococcus pyogene, Campylobacter jenuni, dan Bacillus cereus. Setelah itu dilakukan pasteurisasi pada suhu 63 0C selama 30 menit pada susu. Dari kelima bakteri di atas, menurut Anda jenis bakteri yang paling sedikit mengalami penurunan jumlah koloni adalah ....

    A

    Salmonella enterica

    B

    Eschericia coli

    C

    Streptococcus pyogene

    D

    Campylobacter jenuni

    E

    Bacillus cereus

    Pembahasan:

    Kunci dari soal di atas terletak pada struktur tambahan yang dimiliki bakteri yakni endospora. Endospora merupakan bentuk tidak aktif bakteri yang sedikit permeabel dan terbentuk ketika bakteri terkena panas dari proses pasteurisasi. Perlu diketahui juga, prinsip pasteurisasi adalah mereduksi bakteri patogen sampai di bawah jumlah normal yang aman dan tidak membunuh semua bakteri yang terdapat pada susu tersebut.

    Dari kelima bakteri pada soal, satu-satunya bakteri yang mampu membentuk endospora adalah Bacillus cereus. Bacillus cereus adalah bakteri yang menyebabkan kerusakan pada susu. Dari penelitian Hana tersebut, dapat disimpulkan jika Bacillus cereus lah yang akan menunjukkan penurunan jumlah koloni lebih sedikit karena adanya pembentukan endospora. Perlu diketahui juga, susu pasteurisasi juga bisa basi jika didiamkan di suhu ruangan dalam waktu yang lama, karena endospora dari bakteri Bacillus cereus akan bergerminasi dan melakukan pembusukan pada susu.

    Jadi jawaban pertanyaan di atas adalah Bacillus cereus.

    Daftar dan dapatkan akses ke puluhan ribu soal lainnya!

    Buat Akun Gratis