Pembahasan:
Virus hanya dapat hidup di dalam sel hidup organisme tertentu yang sesuai sehingga disebut parasit intraseluler obligat. Jika sel hidup yang ditumpangi virus mati, maka virus akan mati. Sel inang merupakan sel hidup yang ditumpangi oleh virus. Sel inang dapat berupa organisme monoseluler ataupun multiseluler, antara lain bakteri, protozoa, jamur, tumbuhan, hewan, dan manusia.
Penyebab penyakit influenza adalah virus golongan Orthomyxovirus yang berbentuk seperti bola. Berdasarkan komposisi proteinnya, virus influenza dibedakan menjadi 3 tipe, tipe A dapat menginfeksi manusia dan hewan sedangkan tipe B dan C hanya menginfeksi manusia. Gejala influenza antara lain demam, sakit kepala, pegal linu otot, sakit tenggorokan, hidung bersin, dan kehilangan nafsu makan. Orang yang terserang influenza biasanya akan sembuh dalam 3 sampai 7 hari.
Gambar Orthomyxovirus (sumber: misualmineo.wordpress.com)
Jadi, penyakit dari gejala di atas disebabkan oleh virus Orthomyxovirus.
*Paramyxovirus merupakan virus yang menyebabkan campak. Gejalanya demam tinggi, batuk, dan rasa nyeri di seluruh tubuh.
*Human Immunodeficiency Virus merupakan virus yang menyebabkan penyakit AIDS. Gejalanya adalah demam, sakit kepala, otot dan sendi yang sakit, sakit perut, kelenjar getah bening yang bengkak atau ruam pada kulit selama satu atau dua minggu.
*Varicella zoster virus merupakan virus yang menyebabkan penyakit cacar air dan herpes zoster. Gejalanya demam, sesak napas, pegal linu, dan timbul gelembung-gelembung air pada kulit yang terasa gatal.
*Poliomyelitis merupakan virus yang menyebabkan penyakit polio. Gejala polio anatara lain demam, sakit kepala, radang tenggorokan, muntah, otot terasa lemah, kaku di bagian leher dan punggung, serta nyeri dan mati rasa di bagian lengan atau tungkai.