Latihan Kimia Kelas XI Termokimia
Admin Cube
Soal
10
Kesulitan
Reguler
Waktu
Mata Pelajaran
Kimia
Selesai
Benar
0
Salah
1
Dilewati
9

Komposisi Skor

Peringkat

 
1. 40
2. 40
3. 11
4. 10
5. 9
6+. 0
  • Pilgan
    0

    Diketahui:

    

    

    Jika persamaan reaksi pembentukan SO3 adalah SO2 + O2  SO3, maka kalor yang diperlukan untuk pembentukan setiap gram SO3 adalah ....

    A

    205 kJ

    B

    1,25 kJ

    C

    25,6 kJ

    D

    256 kJ

    E

    2,56 kJ

    Pembahasan:

    Diketahui:

    ΔHf0 SO2=300 kJ.mol1\Delta H_f^0\ \text{SO}_2=-300\ \text{kJ.mol}^{-1}

    ΔHf0 SO3=95 kJ.mol1\Delta H_f^0\ \text{SO}_3=-95\ \text{kJ.mol}^{-1}


    Ditanya:

    Berapa kalor yang diperlukan untuk pembentukan setiap gram SO3?


    Dijawab:

    Penentuan perubahan entalpi dimulai dengan cara menyetarakan persamaan reaksi terlebih dahulu.

    SO2(g) + 12\frac{1}{2}O2(g) ⟶ SO3(g)

    Nilai perubahan entalpi dari reaksi di atas menurut Hukum Hess adalah jumlah total perubahan entalpi pembentukan zat-zat hasil (produk) dikurangi dengan jumlah perubahan entalpi pembentukan zat-zat yang bereaksi (reaktan) yang dirumuskan sebagai berikut:

    ΔH=ΔHf0 produkΔHf0 reaktan\Delta H=\sum_{ }^{ }\Delta H_f^0\ \text{produk}-\sum_{ }^{ }\Delta H_f^0\ \text{reaktan}

    =ΔHf0 SO3(ΔHf0 SO2+ (12×ΔHf0 O2))=\Delta H_f^0\ \text{SO}_3-\left(\Delta H_f^0\ \text{SO}_2+\ \left(\frac{1}{2}\times\Delta H_f^0\ \text{}\text{O}_2\right)\right)

    =95(300+(12×0))=-95-\left(-300+\left(\frac{1}{2}\times0\right)\right)

    =95(300+0)=-95-\left(-300+0\right)

    =95+300=-95+300

    =205 kJ.mol1=205\ \text{kJ.mol}^{-1}

    *Perlu diingat bahwa perubahan entalpi pembentukan unsur bebas bernilai 0 kJ/mol, sehingga ∆Hf0 O2 adalah 0 kJ/mol.


    Kalor yang diperlukan setiap gram pembentukan SO3

    Mr SO3 = 80

    n=MassaMrn=\frac{\text{Massa}}{M_r} =1 gram80\ =\frac{1\ \text{gram}}{80} =0,0125 mol\ =0,0125\ \text{mol}

    Kalor yang diperlukan =0,0125 mol×205 kJ.mol1=2,56 kJ=0,0125\ \text{mol}\times205\ \text{kJ.mol}^{-1}=2,56\ \text{kJ}


    Jadi, nilai kalor yang dibutuhkan pada setiap gram pembentukan gas SO3 adalah 2,56 kJ.

  • Pilgan

    Sebuah gas belerang trioksida yang direaksikan dengan air akan menghasilkan larutan asam sulfat dengan melepaskan kalor sebesar 600 kJ.

    

    Reaksi tersebut juga melakukan kerja sebesar 98 kJ, maka perubahan energi dalam (∆E) proses tersebut adalah ....

    A

    +502 kJ

    B

    -698 kJ

    C

    -502 kJ

    D

    +689 kJ

    E

    +698 kJ

    Pembahasan:

    Diketahui:

    q = -600 kJ (karena sistem melepas kalor, maka q bertanda negatif)

    w = -98 kJ (karena sistem melakukan kerja, maka w bertanda negatif)

    Ditanya:

    Berapa nilai energi dalam (ΔE) \left(\Delta E\right)\ dalam proses pembentukan asam sulfat tersebut?

    Dijawab:

    Energi dalam tidak bisa diukur secara langsung, tetapi dapat diketahui besar perubahan dari suatu proses reaksi yang terjadi. Rumus perubahan energi dalam sebagai berikut.

    ΔE=q+w \Delta E=q+w\ 

    =600 kJ + (98) kJ=-600\ \text{kJ}\ +\ (-98)\text{}\ \text{kJ}

    =600 kJ  98 kJ=-600\ \text{kJ}\ -\ 98\ \text{kJ}

    =698 kJ=-698\ \text{kJ}

    Jadi, perubahan energi dalam pada reaksi tersebut adalah -698 kJ.

  • Pilgan

    Perhatikan persamaan reaksi berikut.

    

    Perubahan entalpi penguraian standar ZnO adalah ....

    A

    +348 kJ

    B

    -348 kJ

    C

    +696 kJ

    D

    -696 kJ

    E

    +384 kJ

    Pembahasan:

    Diketahui:

    2Zn(s)+O2(g)  2ZnO(s)  ΔH=696 kJ 2\text{Zn}(s)+\text{O}_2(g)\ ⟶\ 2\text{ZnO}(s)\ \ \Delta H=-696\ \text{kJ}\ 


    Ditanya:

    Berapa nilai perubahan entalpi penguraian standar ZnO?


    Dijawab:

    Reaksi penguraian adalah kebalikan dari reaksi pembentukan, sehingga nilai perubahan entalpinya sama hanya saja berubah tandanya. Berikut persamaan termokimia penguraian ZnO.

    2ZnO(s)  2Zn(s) + O2(g)  ΔH=+ 696 kJ2\text{ZnO}(s)\ \longrightarrow\ 2\text{Zn}(s)\ +\ \text{O}_2(g)\ \ \Delta H=+\ 696\ \text{kJ}

    Perubahan entalpi penguraian standar adalah perubahan entalpi pada penguraian 1 mol suatu zat menjadi bentuk-bentuk unsurnya. Karena pada persamaan tersebut merupakan penguraian 2 mol ZnO, maka

    ΔHd0 =12×(+696)=+348 kJ\Delta H_d^0\ =\frac{1}{2}\times\left(+696\right)​=+348\ \text{kJ}

    Persamaan termokimianya menjadi

    ZnO(s)  Zn(s) + 12O2(g)  ΔHd0=+ 348 kJ\text{ZnO}(s)\ \longrightarrow\ \text{Zn}(s)\ +\ \frac{1}{2}\text{O}_2(g)\ \ \Delta H_d^0=+\ 348\ \text{kJ}


    Jadi, perubahan entalpi penguraian standar ZnO adalah +348 kJ.

  • Pilgan

    Data energi ikatan rata-rata:

    • CH = +413 kJ/mol
    • CC = +348 kJ/mol
    • HCl = +431 kJ/mol
    • HH = +436 kJ/mol

    Suatu percobaan mereaksikan propana dengan asam klorida sesuai persamaan di bawah ini.

    C3H8 + HCl C3H7Cl + H2

    Energi ikatan rata-rata CCl, jika diketahui perubahan entalpi reaksi tersebut sebesar +80 kJ/mol adalah ....

    A

    +408 kJ/mol

    B

    +1.520 kJ/mol

    C

    +328 kJ/mol

    D

    -1.104 kJ/mol

    E

    -328 kJ/mol

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Energi ikatan:

    • C-H = +413 kJ/mol
    • C-C = +348 kJ/mol
    • H-Cl = +431 kJ/mol
    • H-H = +436 kJ/mol

    Ditanya:

    Berapa nilai energi ikatan rata-rata C-Cl?


    Dijawab:

    Pada penentuan perubahan entalpi reaksi tersebut, maka harus digambar strukturnya terlebih dahulu.

    Dalam persamaan kimia pada dasarnya terdapat dua proses, yaitu pemutusan ikatan dan penggabungan ikatan. Dimulai dari pemutusan ikatan antaratom dari senyawa-senyawa di ruas kiri (reaktan), kemudian terjadi penggabungan ikatan kembali antaratom sehingga membentuk susunan baru, yaitu senyawa di ruas kanan (produk). Berdasarkan ulasan tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut.

    ΔH=Energi ikatan zat pereaksiEnergi ikatan zat hasil reaksi\Delta H=\sum_{ }^{ }\text{Energi ikatan zat pereaksi}-\sum_{ }^{ }\text{Energi ikatan zat hasil reaksi}

    80={8(C−H)+2(C−C)+H−Cl}{7(C−H)+2(C−C)+C−Cl+H−H}80=\left\{8\left(\text{C−H}\right)+2\left(\text{C−C}\right)+\text{H−Cl}\right\}-\left\{7\left(\text{C−H}\right)+2\left(\text{C−C}\right)+\text{C−Cl}+\text{H−H}\right\}

    80={8(413)+2(348)+431}{7(413)+2(348)+C−Cl+436}80=\left\{8\left(413\right)+2\left(348\right)+431\right\}-\left\{7\left(413\right)+2\left(348\right)+\text{C−Cl}+436\right\}

    80={3.304+696+431}{2.891+696+C−Cl+ 436}80=\left\{3.304+696+431\right\}-\left\{2.891+696+\text{C−Cl}+\ 436\right\}

    80=4.431(4.023+C−Cl)80=4.431-\left(4.023+\text{C−Cl}\right)

    80=408C−Cl80=408-\text{C−Cl}

    C−Cl=40880\text{C−Cl}=408-80

    C−Cl=328 kJ.mol1\text{C−Cl}=328\ \text{kJ.mol}^{-1}


    Jadi, nilai energi ikatan rata-rata C-Cl adalah +328 kJ/mol.

  • Pilgan

    Perhatikan beberapa pernyataan berikut!

    (1) Larutan NaOH dicampurkan dengan larutan HCl dalam gelas beaker dan dibiarkan terbuka

    (2) Logam aluminium direaksikan dengan larutan HCl pada tabung reaksi terbuka

    (3) Secangkir teh panas ditutup dengan tutup gelas, setelah 3 jam kemudian teh tersebut berubah menjadi teh dingin 

    (4) Air panas dalam termos setelah berjam-jam akan tetap panas

    (5) Air kapur tohor yang tidak berwarna ketika dialiri gas CO2 dalam tabung reaksi tertutup akan berubah menjadi larutan berwarna putih

    Berdasarkan pernyataan tersebut yang merupakan sistem terisolasi adalah .... 

    A

    (5)

    B

    (3)

    C

    (1)

    D

    (4)

    E

    (2)

    Pembahasan:

    Sistem terisolasi adalah sistem yang tidak ada kemungkinan terjadi perpindahan materi dan kalor antara sistem dan lingkungan.

    • Pilihan (1) Larutan NaOH dicampurkan dengan larutan HCl dalam gelas beaker dan dibiarkan terbuka (Salah) 

    Persamaan reaksinya yaitu: 

    NaOH(aq) + HCl(aq) \longrightarrow NaCl(aq) + H2O(g

    Reaksi tersebut merupakan sistem terbuka karena gelas beaker dalam keadaan terbuka, sehingga ada kemungkinan terjadi perpindahan materi (uap air) dan kalor dari sistem ke lingkungan atau sebaliknya. 

    • Pilihan (2) Logam aluminium direaksikan dengan larutan HCl pada tabung reaksi terbuka (Salah) 

    Persamaan reaksinya yaitu: 

    2Al(s) + 6HCl(aq) \longrightarrow 2AlCl3(aq) + 3H2(g

    Reaksi tersebut merupakan sistem terbuka karena tabung reaksi dalam keadaan terbuka, sehingga ada kemungkinan terjadi perpindahan materi (uap hidrogen) dan kalor dari sistem ke lingkungan atau sebaliknya. 

    • Pilihan (3) Secangkir teh panas ditutup dengan tutup gelas, setelah 3 jam kemudian teh tersebut berubah menjadi teh dingin (Salah) 

    Kondisi tersebut merupakan sistem tertutup karena materi tidak dapat berpindah, tetapi kalor masih dapat berpindah dari sistem ke lingkungan (ditandai dengan teh yang menjadi dingin).

    • Pilihan (4) Air panas dalam termos setelah berjam-jam akan tetap panas (Benar) 

    Kondisi tersebut merupakan sistem terisolasi karena materi (air) dan kalor dalam termos tidak dapat berpindah dari sistem ke lingkungan atau sebaliknya.

    • Pilihan (5) Air kapur tohor (CaO) yang tidak berwarna ketika dialiri gas karbon dioksida (CO2) dalam tabung reaksi tertutup akan berubah menjadi larutan berwarna putih (Salah) 

    Reaksi tersebut merupakan sistem tertutup karena materi tidak dapat berpindah, tetapi kalor masih dapat berpindah dari sistem ke lingkungan atau sebaliknya melalui tabung reaksi.


    Jadi, pernyataan yang benar tentang sistem terisolasi adalah pilihan jawaban nomor (4).

  • Pilgan

    Berikut ini pernyataan yang tidak benar mengenai energi dalam adalah .... 

    A

    perubahan energi dalam merupakan penjumlahan dari perpindahan kalor dan kerja

    B

    energi dalam merupakan fungsi keadaan 

    C

    energi dalam adalah energi yang digunakan untuk bereaksi

    D

    perubahan energi dalam hanya bergantung pada keadaan awal dan akhir 

    E

    energi dalam tidak dapat diukur, tetapi dapat diketahui besar perubahan dari suatu proses reaksi yang terjadi

    Pembahasan:

    Energi dalam adalah energi yang disimpan dalam sistem dan digunakan untuk gerakan atom-atom atau molekul-molekul, serta mengatur interaksi antarmolekul tersebut.

    Pernyataan yang benar tentang energi dalam adalah sebagai berikut.

    • Energi dalam tidak dapat diukur, tetapi dapat diketahui besar perubahan dari suatu proses reaksi yang terjadi
    • Energi dalam merupakan fungsi keadaan 
    • Perubahan energi dalam hanya bergantung pada keadaan awal dan akhir 
    • Perubahan energi dalam merupakan penjumlahan dari perpindahan kalor dan kerja. 

    Jadi, pernyataan yang tidak benar tentang energi dalam, yaitu energi dalam adalah energi yang digunakan untuk bereaksi.

  • Pilgan

    Reaksi pembentukan 1 mol etena (C2H4) dari gas nitrogen dan hidrogen membutuhkan energi sebesar 225 kJ. Perubahan entalpi penguraian 2 mol etena adalah ....

    A

    -450 kJ

    B

    -225 kJ

    C

    +225 kJ

    D

    +450 kJ

    E

    +112,5 kJ

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Reaksi pembentukan 1 mol etena yaitu: 

    2C(s)+2H2(g)  C2H4(g)  ΔH=+225 kJ2\text{C}(s)+\text{2H}_2(g)\ ⟶\ \text{C}_2\text{H}_4(g)\ \ \Delta H=+225\ \text{kJ}

    Ditanya:

    Berapa nilai perubahan entalpi penguraian 2 mol etena?


    Dijawab:

    Reaksi penguraian merupakan kebalikan dari reaksi pembentukan, sehingga tanda dari nilai perubahan entalpinya berubah. Berikut persamaan termokimia dari penguraian 1 mol etena.

    C2H4(g)  2C(s)+2H2(l)  ΔH=225 kJ\text{C}_2\text{H}_4(g)\ \longrightarrow\ 2\text{C}(s)+2\text{H}_2(l)\ \ \Delta H=-225\ \text{kJ}

    Persamaan termokimia di atas merupakan reaksi penguraian 1 mol etena. Jika diuraikan 2 mol gas etena maka entalpinya menjadi

    ΔH=2×(225 kJ)=450 kJ\Delta H=2\times\left(-225\ \text{kJ}\right)=-450\ \text{kJ}

    Persamaan termokimianya menjadi

    2C2H4(g)  4C(s)+4H2(l)  ΔH=450 kJ2\text{C}_2\text{H}_4(g)\ \longrightarrow\ 4\text{C}(s)+4\text{H}_2(l)\ \ \Delta H=-450\ \text{kJ}


    Jadi, perubahan entalpi penguraian 2 mol etena adalah -450 kJ.

  • Pilgan

    Pada suatu percobaan direaksikan gas propana dengan oksigen berlebih membentuk persamaan reaksi sebagai berikut:

    C3H8 + 5O2  3CO2 + 4H2O

    Pada percobaan dihasilkan kenaikan suhu 5 0C dengan kapasitas kalor kalorimeter sebesar 958 J/K, massa air 1.000 gram, dan kalor jenis air sebesar 4,2 J/gram.K. Jika massa propana yang direaksikan tersebut adalah 2,8 gram, maka entalpi pembakarannya adalah ....

    (Ar: C = 12, H = 1, O = 16)

    A

    -515,8 J/mol

    B

    -51,58 kJ/mol

    C

    -515,8 kJ/mol

    D

    +515,8 kJ/mol

    E

    +51,58 kJ/mol

    Pembahasan:

    Diketahui:

    T = 5 0C = 5 K

    Kapasitas kalor kalorimeter (C) = 958 J/K

    Kalor jenis (c) = 4,2 J/gram.K

    Massa air = 1.000 gram

    Massa propana = 2,8 gram

    Ar: C = 12, H = 1, O = 16


    Ditanya:

    Entalpi pembakaran propana?


    Dijawab:

    Kalor yang dilepas selama reaksi sama dengan kalor yang diserap oleh air dalam kalorimeter dan oleh kalorimeter, maka dapat dirumuskan sebagai berikut:

    • Menghitung kalor total

    qsistem=m×c×ΔTq_{\text{sistem}}=m\times c\times\Delta T

    =1.000 gram×4,2 J.gram1.K1×5 K=1.000\ \text{gram}\times4,2\ \text{J.gram}^{-1}.\text{K}^{-1}\times5\ \text{K}

    =21.000 J=21.000\ \text{J}


    qkalorimeter=C×ΔTq_{\text{kalorimeter}}=C\times\Delta T

    =958 J.K1×5 K=958\ \text{J}.\text{K}^{-1}\times5\ \text{K}

    =4.790 J=4.790\ \text{J}


    qtotal=qsistem+qkalorimeterq_{\text{total}}=q_{\text{sistem}}+q_{\text{kalorimeter}}

    =21.000 J+4.790 J=21.000\ \text{J}+4.790\ \text{J}

    =25.790 J=25.790\ \text{J}

    =25,79 kJ=25,79\ \text{kJ}


    • Menghitung mol propana yang dibakar

    Jumlah propana yang dibakar adalah 2,8 gram, maka jumlah mol-nya adalah

    mol=MassaMr\text{mol}=\frac{\text{Massa}}{M_r}

    =2,8 gram56=\frac{2,8\ \text{gram}}{56}

    =0,05 mol=0,05\ \text{mol}


    • Menghitung kalor pembakaran dalam kJ/mol

    q=25,79 kJ0,05 mol=515,8 kJ.mol1q=\frac{25,79\ \text{kJ}}{0,05\ \text{mol}}=515,8\ \text{kJ.mol}^{-1}

    • Menghitung entalpi pembakaran

    ΔH=q=515,8 kJ.mol1\Delta H=-q=-515,8\ \text{kJ}.\text{mol}^{-1}


    Jadi, nilai perubahan entalpi pembakaran propana adalah -515,8 kJ/mol.

  • Pilgan

    Pada ruang tertutup dan tekanan tetap direaksikan batu pualam dengan larutan asam klorida sehingga terjadi reaksi:

    CaCO3(s) + 2HCl(aq)  CaCl2(aq) + H2O(l) + CO2(g)

    jika diketahui  CaCO3 = -1.206,9 kJ/mol, HCl = -92,3 kJ/mol, CaCl2 = -795,42 kJ/mol, H2O = -241,5 kJ/mol dan CO2 = -393,5 kJ/mol, maka nilai perubahan entalpi reaksi tersebut adalah ....

    A

    +38,92 kJ/mol

    B

    -131,22 kJ/mol

    C

    -38,92 kJ/mol

    D

    -2821,92 kJ/mol

    E

    +2821,92 kJ/mol

    Pembahasan:

    Diketahui:

    ΔHf0 \Delta H_f^0\  CaCO3 = -1.206,9 kJ/mol

    ΔHf0 \Delta H_f^0\  HCl = -92,3 kJ/mol

    ΔHf0 \Delta H\text{}_f^0\  CaCl2 = -795,42 kJ/mol

    ΔHf0 \Delta H\text{}_f^0\  H2O = -241,5 kJ/mol

    ΔHf0 \Delta H\text{}_f^0\  CO2 = -393,5 kJ/mol


    Ditanya:

    Berapa nilai perubahan entalpi reaksi tersebut?


    Dijawab:

    Penentuan perubahan entalpi dimulai dengan cara menyetarakan persamaan reaksi terlebih dahulu yaitu:

    CaCO3(s) + 2HCl(aq) \longrightarrow CaCl2(aq) + H2O(l) + CO2(g)

    Nilai perubahan entalpi dari reaksi di atas menurut Hukum Hess adalah jumlah total perubahan entalpi pembentukan zat-zat hasil (produk) dikurangi dengan jumlah perubahan entalpi pembentukan zat-zat yang bereaksi (reaktan) yang dirumuskan sebagai berikut:

    ΔH=ΔHf0 produkΔHf0 reaktan\Delta H=\sum_{ }^{ }\Delta H_f^0\ \text{produk}-\sum_{ }^{ }\Delta H_f^0\ \text{reaktan}

    =[ΔHf0 CaCl2+ΔHf0 H2O+ΔHf0 CO2][ΔHf0 CaCO3+2(ΔHf0 HCl)] =\left[\Delta H_f^0\ \text{CaCl}_2+\Delta H_f^0\ \text{H}_2\text{O}+\Delta H_f^0\ \text{CO}_2\right]-\left[\Delta H_f^0\ \text{CaCO}_3+2\left(\Delta H_f^0\ \text{HCl}\right)\right]\ 

    =[(795,42)+(241,5)+(393,5)][(1.206,9)+2(92,3)]=\left[\left(-795,42\right)+\left(-241,5\right)+\left(-393,5\right)\right]-\left[\left(-1.206,9\right)+2\left(-92,3\right)\right]

    =(1.430,42)(1.206,9184,6)=\left(-1.430,42\right)-\left(-1.206,9-184,6\right)

    =1.430,42+1.391,5=-1.430,42+1.391,5

    =38,92 kJ.mol1=-38,92\ \text{kJ.mol}^{-1}


    Jadi, nilai perubahan entalpi reaksi tersebut adalah -38,92 kJ/mol.

  • Pilgan

    Perhatikan beberapa pernyataan berikut ini:

    (1) Reaksinya berlangsung secara endoterm

    (2) Reaksinya berlangsung secara eksoterm

    (3) Persamaan termokimia:

    

    (4) Persamaan termokimia:

    

    (5) Perubahan entalpi pembentukan amonia (NH3) adalah -52,4 kJ/mol

    Pernyataan yang benar jika penguraian 1 mol gas amonia memerlukan 52,4 kJ/mol adalah ....

    A

    1, 4, dan 5

    B

    2, 4, dan 5

    C

    1, 2, dan 5

    D

    1, 3, dan 5

    E

    2, 3, dan 5

    Pembahasan:

    Diketahui penguraian 1 mol gas amonia memerlukan 52,4 kJ/mol.

    Maka pernyataan yang tepat adalah sebagai berikut.

    (1) Penguraian 1 mol gas amonia memerlukan 52,4 kJ/mol, artinya sistem menyerap kalor dari lingkungan. Kesimpulannya, reaksi berlangsung secara endoterm.

    (4) Karena sistem menyerap kalor, entalpi produknya akan lebih tinggi sehingga ΔH\Delta H akan bernilai positif. Persamaan termokimia yang tepat adalah

    NH3(g)  12N2(g)+32H2(g)  ΔH=+52,4 kJ.mol1\text{NH}_3\left(g\right)\ \longrightarrow\ \frac{1}{2}\text{N}_2\left(g\right)+\frac{3}{2}\text{H}_2\left(g\right)\ \ \Delta H=+52,4\ \text{kJ.mol}^{-1}

    (5) Reaksi pembentukan adalah kebalikan dari reaksi penguraian.

    12N2(g) + 32H2(g)NH3(g)  ΔH = 52,4 kJ.mol1  \frac{1}{2}\text{N}_2\left(g\right)\ +\ \frac{3}{2}\text{H}_2\left(g\right)\longrightarrow\text{NH}_3\left(g\right)\ \ \Delta H\ =\ -52,4\ \text{kJ.mol}^{-1}\ \ 

    Oleh karena itu, nilai perubahan entalpi pembentukan sama dengan entalpi penguraian, hanya saja tandanya berubah. Nilai perubahan entalpi pembentukan menjadi -52,4 kJ/mol.


    Jadi, pernyataan yang benar jika penguraian 1 mol amonia memerlukan kalor sebesar 52,4 kJ adalah no 1, 4, dan 5.


Tidak Ada Komentar

Ayo Daftar Sekarang!

Dan dapatkan akses ke seluruh 284.846 soal dengan berbagai tingkat kesulitan!

Daftar

Masih ada yang belum ngerti juga? Tanya ke kak tutor aja! Caranya, daftar layanan premium dan pilih paketnya.