Pembahasan:
Berikut ini adalah penelaahan puisi rakyat tersebut secara lengkap.
A-nak i-tik di da-lam du-lang
A-nak ang-sa bel-a-jar me-nga-ji
Si-ang ma-lam a-syik ter-ba-yang
Bi-la jum-pa ke-na-pa la-ri
Puisi rakyat tersebut terdiri dari empat baris. Baris pertama dan kedua berupa sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempat berupa isi. Persajakan puisi tersebut adalah a-b-a-b. Bunyi akhir baris pertama sama dengan baris ketiga, ang. Sementara itu, bunyi akhir baris kedua sama dengan baris keempat, i. Untuk jumlah suku kata, baris pertama ada 9 suku kata, baris kedua ada 10 suku kata, baris ketiga ada 9 suku kata, dan baris keempat ada 9 suku kata.
Dari penelaahan di atas dapat disimpulkan bahwa puisi rakyat tersebut termasuk pantun.
Jadi, penelaahan yang tepat untuk puisi rakyat tersebut adalah bersajak a-b-a-b.