Contoh Soal

Gerak Melingkar Beraturan – Fisika SMA

Sampel materi untuk guru yang ingin cari soal latihan. Temukan bank soal lengkap dan update dengan cara mendaftar gratis. Kirim soal-soal ini ke murid di kelas Bapak/Ibu Guru lewat Google Classroom, dalam bentuk kuis online, tautan kuis, file kuis, atau cetak langsung!

    1.

    Sebuah titik berada pada sudut 37o, kemudian berputar hingga 80o selama 30 menit. Kecepatan sudut rata-rata yang dialami titik tersebut adalah ... rad/s.

    A

    1,2π×1041,2\pi\times10^{-4}

    B

    1,3π×1041,3\pi\times10^{-4}

    C

    1,4π×1041,4\pi\times10^{-4}

    D

    1,5π×1041,5\pi\times10^{-4}

    E

    1,6π×1041,6\pi\times10^{-4}

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Sudut 1 θ1\theta_1 = 37o

    Sudut 2 θ2\theta_2 = 80o

    Perubahan waktu Δ\Deltat = 30 menit = (30)(60)\left(30\right)\left(60\right) = 1.800 s * 1 menit = 60 s

    Ditanya:

    Kecepatan sudut rata-rata ω\overline{\omega} = ?

    Jawab:

    Sudut masih dalam bentuk derajat, maka harus diubah ke satuan SI dengan mengalikan 2π360\frac{2\pi}{360}, karena

    1 putaran = 360o = 2π\pi rad

    sehingga 1o = 2π360\frac{2\pi}{360}

    Sudut 1 θ1\theta_1 = 37o = (37360)(2π)=0,205π(\frac{37}{360})(2\pi)=0,205\pi rad

    Sudut 2 θ2\theta_2 = 80o = (80360)(2π)=0,444π(\frac{80}{360})(2\pi)=0,444\pi rad

    Kecepatan sudut rata-rata (ω\overline{\omega}) adalah perpindahan sudut yang dilalui setiap selang waktu, sehingga dirumuskan seperti persamaan di bawah ini.

    ω=ΔθΔt\overline{\omega}=\frac{\Delta\theta}{\Delta t}

    ω=(θ2θ1)Δt\overline{\omega}=\frac{\left(\theta_2-\theta_1\right)}{\Delta t} *Δθ\Delta\theta adalah sudut akhir dikurangi dengan sudut awal.

    ω=(0,444π0,205π)1.800\overline{\omega}=\frac{\left(0,444\pi-0,205\pi\right)}{1.800}

    ω=0,239π1.800\overline{\omega}=\frac{0,239\pi}{1.800}

    ω=1,3×104π\overline{\omega}=1,3\times10^{-4}\pi rad/s

    Jadi, kecepatan sudut rata-rata titik tersebut adalah 1,3π×1041,3\pi\times10^{-4} rad/s.


    2.

    Kipas angin yang berjari-jari 10 cm mula-mula berputar dengan kecepatan 15 m/s pada sudut 2 rad. Setelah 20 detik, besar sudut menjadi ... rad.

    A

    2.000

    B

    3.500

    C

    3.002

    D

    2.361

    E

    6.632

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Kecepatan vv = 15 m/s

    Waktu t = 20 s

    Sudut awal θ0\theta_0 = 2 rad

    Jari-jari r = 10 cm = 0,1 m

    Ditanya:

    Sudut akhir θ1\theta_1= ?

    Jawab:

    Sudut akhir θ1\theta_1 berarti hasil penjumlahan besar sudut awal dengan besar sudut yang ditempuh kipas angin setelah bergerak dengan kecepatan sudut ω\omega dalam waktu t. Untuk kecepatan sudut ω\omega tertentu, kecepatan linear vv sebanding dengan jarak titik dari pusat lingkarannya rr. Jika ditulis dalam bentuk matematis, v=ωrv=\omega r.

    θ1=θ0+ωt\theta_1=\theta_0+\omega t

    θ1=θ0+vrt\theta_1=\theta_0+\frac{v}{r}t

    θ1=2+150,1(20)\theta_1=2+\frac{15}{0,1}\left(20\right)

    θ1=2+3.000\theta_1=2+3.000

    θ1=3.002\theta_1=3.002 rad

    Jadi, besar sudut setelah 20 s adalah 3.002 rad.

    Ingin coba latihan soal dengan kuis online?

    Kejar Kuis
    3.

    Sebuah partikel berputar sejauh 175o dari keadaan semula dalam waktu 5 menit. Frekuensi yang dilakukan oleh partikel adalah ....

    A

    1,84×103 Hz 1,84\times10^{-3\ }\text{Hz}\

    B

    1,65×103 Hz 1,65\times10^{-3\ }\text{Hz}\

    C

    1,79×103 Hz 1,79\times10^{-3\ }\text{Hz}\

    D

    1,62×103Hz 1,62\times10^{-3}\text{Hz}\

    E

    1,51×103Hz 1,51\times10^{-3}\text{Hz}\

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Sudut θ\theta = 175o

    Waktu t = 5 menit = (5)(60 s)\left(5\right)\left(60\ \text{s}\right) = 300 s

    Ditanya:

    Frekuensi) f = ?

    Jawab:

    Ubah sudut θ\theta ke dalam radian terlebih dahulu

    360o=2π rad360^o=2\pi\ \text{rad}, maka 175o=175360(2π rad)=0,972π rad175^o=\frac{175}{360}\left(2\pi\ \text{rad}\right)=0,972\pi\ \text{rad}

    Kecepatan sudut adalah banyaknya putaran tiap satuan waktu (ω=θt\omega=\frac{\theta}{t}). Jika meninjau hubungan kecepatan sudut dengan frekuensi, maka kecepatan sudut di sini merupakan hasil bagi sudut pusat yang ditempuh partikel dengan waktu tempuhnya (ω=2πT\omega=\frac{2\pi}{T}). Karena 1T=f\frac{1}{T}=f, maka ω=2πf\omega=2\pi f.

    Penyelesaiannya menjadi:

    ω=2πf\omega=2\pi f

    θt=2πf\frac{\theta}{t}=2\pi f

    0,972π300=2πf\frac{0,972\pi}{300}=2\pi f

    0,972600=f \frac{0,972}{600}=f\

    1,62×103Hz =f 1,62\times10^{-3}\text{Hz}\ =f\

    Jadi, frekuensi partikel adalah 1,62×103 1,62\times10^{-3}\ Hz.

    4.

    Dua buah piringan cakram A dan B mula-mula diam kemudian digerakkan secara bersamaan. Kecepatan sudut cakram B adalah 3 kali cakram A. Jari-jari cakram A adalah 2 kali jari-jari cakram B dan massa keduanya sama. Besar perbandingan percepatan sentripetal yang dialami cakram A dengan cakram B adalah ....

    A

    9 : 2

    B

    2 : 9

    C

    1 : 3

    D

    3 : 1

    E

    1 : 9

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Kecepatan sudut A ωA=ω\omega_A=\omega

    Kecepatan sudut B ωB=3ωA=3ω\omega_B=3\omega_A=3\omega

    Jari-jari B rB=rr_B=r

    Jari-jari A rA=2rB=2rr_A=2r_B=2r

    Ditanya:

    Perbandingan percepatan sentripetal cakram A dengan cakram B as,A:as,B=?a_{\text{s,A}}:a_{\text{s,B}}=?

    Jawab:

    Percepatan sentripetal adalah percepatan yang selalu tegak lurus terhadap kecepatan liniernya dan mengarah ke pusat lingkaran.

    as=ω2ra_{\text{s}}=\omega^2r

    Perbandingan percepatan sentripetal cakram A dengan cakram B adalah:

    as,Aas,B=ωA2rAωB2rB\frac{a_{\text{s,A}}}{a_{\text{s,B}}}=\frac{\omega_{\text{A}}^2r_{\text{A}}}{\omega_{\text{B}}^2r_{\text{B}}}

    as,Aas,B=ω2(2r)(3ω)2r\frac{a_{\text{s,A}}}{a_{\text{s,B}}}=\frac{\omega^2\left(2r\right)}{\left(3\omega\right)^2r}

    as,Aas,B=2ω2r9ω2r\frac{a_{\text{s,A}}}{a_{\text{s,B}}}=\frac{2\omega^2r}{9\omega^2r}

    as,Aas,B=29\frac{a_{\text{s,A}}}{a_{\text{s,B}}}=\frac{2}{9}

    Jadi, perbandingan percepatan sentripetal cakram A dengan cakram B adalah 2 : 9.

    Ingin cari soal-soal HOTS?

    Soal HOTS
    5.

    Faisal mengayuh sepeda hingga gir sepeda berputar sebanyak 50 putaran setiap 1 menit. Massa Faisal dan sepeda adalah 60 kg dan 12 kg. Diameter gir adalah 24 cm, maka energi yang dihasilkan Faisal saat mengayuh sepeda adalah ... J.

    A

    7,15π2\pi^2

    B

    1,44π2\pi^2

    C

    9,57π2\pi^2

    D

    6,14π2\pi^2

    E

    2,26π2\pi^2

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Banyaknya putaran n = 50

    Waktu t = 1 menit = 60 s

    Massa sepeda ms = 12 kg

    Massa Faisal mf = 60 kg

    Diameter gir d = 24 cm = 0,24 m

    Jari-jari gir r = 0,12 m

    Ditanya:

    Energi E = ?

    Jawab:

    1) Mencari ω\omega 

    Kecepatan sudut adalah banyaknya putaran tiap satuan waktu (ω=θt\omega=\frac{\theta}{t}). Jika meninjau hubungan kecepatan sudut dengan frekuensi, maka kecepatan sudut di sini merupakan hasil bagi sudut pusat yang ditempuh partikel dengan waktu tempuhnya (ω=2πT\omega=\frac{2\pi}{T}). Karena 1T=f\frac{1}{T}=f, maka ω=2πf\omega=2\pi f. Frekuensi sendiri merupakan banyaknya putaran yang terjadi tiap satuan waktu, f=ntf=\frac{n}{t}.

    Penyelesaiannya menjadi:

    ω=2πf\omega=2\pi f

    ω=2π(nt)\omega=2\pi\left(\frac{n}{t}\right)

    ω=2π(5060)\omega=2\pi\left(\frac{50}{60}\right)

    ω=53π\omega=\frac{5}{3}\pi

    2) Mencari E

    Kasus pada soal meninjau sebuah benda yang bergerak, sehingga energi yang dicari adalah energi kinetik, di mana massanya merupakan gabungan massa Faisal dan sepedanya.

    m=mf+ms=60+12 =72 m=m_f+m_s=60+12\ =72\ \text{}kg

    E=12mv2E=\frac{1}{2}mv^2

    E=12m(ωr)2E=\frac{1}{2}m\left(\omega r\right)^2

    E=12(72)((53π)(0,12))2E=\frac{1}{2}\left(72\right)\left(\left(\frac{5}{3}\pi\right)\left(0,12\right)\right)^2

    E=12(72)(0,2π)2E=\frac{1}{2}\left(72\right)\left(0,2\pi\right)^2

    E=12(72)(0,04π2)E=\frac{1}{2}\left(72\right)\left(0,04\pi^2\right)

    E=1,44π2E=1,44\pi^2 J

    Jadi, energi yang dihasilkan saat 1 menit mengayuh sepeda adalah 1,44π21,44\pi^2 J.

    6.

    Himawari dan Boruto sedang berlatih melempar shuriken yang identik. Kecepatan lemparan shuriken Boruto 3 kali kecepatan lemparan shuriken Himawari. Shuriken Himawari terlambat 2 detik dari shuriken Boruto saat mengenai papan kayu. Perbandingan sudut shuriken Himawari dan Boruto adalah ....

    A

    t12t\frac{t-1}{2-t}

    B

    4tt2\frac{4t}{t-2}

    C

    2tt1\frac{2-t}{t-1}

    D

    2t1t2\frac{2t-1}{t-2}

    E

    t23t\frac{t-2}{3t}

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Waktu shuriken Boruto tB=tt_B=t

    Waktu shuriken Himawari tH=t2t_H=t-2

    Kecepatan shuriken Himawari vHv_H

    Kecepatan shuriken Boruto vB=3vHv_B=3v_H

    Ditanya:

    Perbandingan sudut shuriken Himawari dan Boruto θHθB\frac{\theta_H}{\theta_B} = ?

    Jawab:

    Pada kecepatan sudut ω\omega tertentu, kecepatan linear vv sebanding dengan jarak titik dari pusat lingkarannya rr. Jika ditulis dalam bentuk matematis, v=ωrv=\omega r. Kecepatan sudut adalah banyaknya putaran tiap satuan waktu, ω=θt\omega=\frac{\theta}{t}.

    Penyelesaiannya menjadi:

    Karena shuriken dianggap identik, maka jari-jari keduanya sama

    rB=rHr_B=r_H

    vBωB=vHωH\frac{v_B}{\omega_B}=\frac{v_H}{\omega_H}

    vBθBtB=vHθHtH\frac{v_B}{\frac{\theta_B}{t_B}}=\frac{v_H}{\frac{\theta_H}{t_H}}

    vBθBtB=vHθHtH\frac{v_B}{\theta_B}t_B=\frac{v_H}{\theta_H}t_H

    3vHθBt=vHθH(t2)\frac{3v_H}{\theta_B}t=\frac{v_H}{\theta_H}\left(t-2\right)

    3tθB=(t2)θH\frac{3t}{\theta_B}=\frac{\left(t-2\right)}{\theta_H}

    θHθB=(t2)3t\frac{\theta_H}{\theta_B}=\frac{\left(t-2\right)}{3t}

    Jadi, perbandingan sudut shuriken Himawari dan Boruto adalah θHθB=(t2)3t\frac{\theta_H}{\theta_B}=\frac{\left(t-2\right)}{3t}.

    Ingin cari soal-soal AKM?

    Hubungi Kami
    7.

    Sebuah bola dengan diameter 20 cm dan massa 200 gram berputar dengan kecepatan sudut ω\omega. Tiba-tiba bola tersebut membentur tembok selama 0,1 detik, sehingga kecepatan sudutnya berubah menjadi 56ω\frac{5}{6}\omega. Arah dan gaya sentuh bola dengan tembok adalah .... (Ft=m(v2v1))\left(Ft=m\left(v_2-v_1\right)\right)

    A

    0,18ω\omega N searah

    B

    0,36ω\omega N searah

    C

    0,18ω\omega N berlawanan arah

    D

    0,36ω\omega N berlawanan arah

    E

    0,33ω\omega N berlawanan arah

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Diameter d = 20 cm

    Jari-jari r = 10 cm = 0,1 m

    Waktu t = 0,1 s

    Massa m = 200 g = 0,2 kg

    Kecepatan sudut 1 ω1= ω\omega_1=\ \omega

    Kecepatan sudut 2 ω2= 56ω\omega_2=\ \frac{5}{6}\omega

    Ft=m(v2v!)Ft=m\left(v_2-v_!\right)

    Ditanya:

    Gaya sentuh dan arah F = ?

    Jawab:

    Untuk kecepatan sudut ω\omega tertentu, kecepatan linear vv sebanding dengan jarak titik dari pusat lingkarannya rr. Jika ditulis dalam bentuk matematis, v=ωrv=\omega r. Seperti yang telah diketahui pada soal, gaya sentuh FF dapat dicari dengan menggunakan persamaan:

    Ft= m(v2v1)Ft=\ m\left(v_2-v_1\right)

    Ft=m(ω2 rω1r)Ft=m\left(-\omega_2\ r-\omega_1r\right) \rightarrowNilai ω2\omega_2 negatif karena berlawanan arah dengan ω1\omega_1

    F(0,1)=0,2((56)ωrωr)F\left(0,1\right)=0,2\left(\left(-\frac{5}{6}\right)\omega r-\omega r\right)

    F(0,1)=0,2(566ωr)F\left(0,1\right)=0,2\left(-\frac{5-6}{6}\omega r\right)

    F(0,1)=0,2(116ωr)F\left(0,1\right)=0,2\left(-\frac{11}{6}\omega r\right)

    F=2(116ω(0,1))F=2\left(-\frac{11}{6}\omega\left(0,1\right)\right)

    F=0,36ωF=-0,36\omega N \rightarrow (-) berlawanan arah

    Jadi, gaya sentuh bola dan tembok adalah 0,36ω0,36\omega N berlawanan arah semula.

    8.

    Sepeda motor dan becak memiliki diameter roda masing-masing 50 cm dan 80 cm. Keduanya berjalan di jalan raya. Selama 1 menit, roda sepeda motor berputar sebanyak 5 putaran, sedangkan becak 3 putaran. Perbandingan kecepatan linear sepeda motor dan becak adalah ....

    A

    15 : 18

    B

    24 : 25

    C

    25 : 24

    D

    18 : 15

    E

    18 : 25

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Diameter motor dm = 50 cm = 0,5 m

    Jari-jari motor rm = 0,25 m

    Diameter becak db = 80 cm = 0,8 m

    Jari-jari becak rb = 0,4 m

    Waktu motor tm = tb =t = 1 menit

    Banyaknya putaran roda motor nm = 5

    Banyaknya putaran roda becak nb = 3

    Ditanya:

    Perbandingan kecepatan vm : vbv_m\ :\ v_b = ?

    Jawab:

    Untuk kecepatan sudut ω\omega tertentu, kecepatan linear vv sebanding dengan jarak titik dari pusat lingkarannya rr. Jika ditulis dalam bentuk matematis, v=ωrv=\omega r. Kecepatan sudut (ω\omega) adalah hasil bagi sudut pusat yang ditempuh partikel dengan waktu tempuhnya, ω=2πT\omega=\frac{2\pi}{T}. Karena 1T=f\frac{1}{T}=f, maka persamaannya menjadi ω=2πf\omega=2\pi f, di mana frekuensi adalah banyaknya putaran setiap waktu, f=ntf=\frac{n}{t}.

    Menentukan perbandingan vm: vbv_m:\ v_b

    vmvb=ωmrmωbrb\frac{v_m}{v_b}=\frac{\omega_m r_m}{\omega_b r_b}

    vmvb=2π fm rm2π fb rb\frac{v_m}{v_b}=\frac{2\pi\ f_m\ r_m}{2\pi\ f_b\ r_b}

    vmvb=fm rm fb rb \frac{v_m}{v_b}=\frac{f_m\ r_m}{\ f_b\ r_b}\ 

    vmvb=(nmt) rm (nbt) rb \frac{v_m}{v_b}=\frac{\left(\frac{n_m}{t}\right)\ r_m}{\ \left(\frac{n_b}{t}\right)\ r_b}\ 

    vmvb=nm rm nb rb \frac{v_m}{v_b}=\frac{n_m\ r_m}{\ n_b\ r_b}\ 

    vmvb=(5)(0,25) (3)(0,4) \frac{v_m}{v_b}=\frac{\left(5\right)\left(0,25\right)}{\ \left(3\right)\left(0,4\right)}\ 

    vmvb=1,25 1,2 =125120=2524\frac{v_m}{v_b}=\frac{1,25}{\ 1,2}\ =\frac{125}{120}=\frac{25}{24}

    25 : 24

    Jadi, perbandingan antara vm : vbv_{m\ }:\ v_b adalah 25 : 24.

    Ingin tanya tutor?

    Tanya Tutor
    9.

    Fauzi memutar bandul dengan kecepatan sudut 20 rpm. Tiba-tiba bandul tersebut mengenai adiknya seperti pada gambar di atas. Kecepatan sudutnya berubah menjadi 5 rpm berlawanan arah semula. Apabila massa bandul 100 gram dan panjang tali 20 cm, maka perbandingan kecepatan linear bandul sebelum dan sesudah mengenai kepala adik Fauzi adalah ... m/s.

    A

    4 : 1

    B

    3 : 2

    C

    1 : 4

    D

    2 : 3

    E

    1 : 2

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Kecepatan sudut bandul sebelum mengenai adik Fauzi ω1\omega_1 = 20 rpm

    Kecepatan sudut bandul setelah mengenai adik Fauzi ω2\omega_2 = 5 rpm

    Massa m = 100 g = 0,1 kg

    Jari-jari r = 20 cm = 0,2 m

    Ditanya:

    Perbandingan kecepatan bandul sebelum dan sesudah mengenai adik Fauzi

    v1 : v2 v_1\ :\ v_2\  = ?

    Jawab:

    1 rotasi = 2π\pi rad

    1 menit = 60 s

    ω1\omega_1 = 20 rpm = 20 rotasi/menit = 20 rotasimenit \frac{20\ \text{rotasi}}{\text{menit}\ } = (20)(2π)rad60 s \frac{\left(20\right)\left(2\pi\right)\text{rad}}{60\ \text{s}\ } =4060π\frac{40}{60}\pi rad/s = 23π\frac{2}{3}\pi rad/s

    ω2\omega_2 = 5 rpm = 5 rotasi/menit = 5 rotasimenit \frac{5\ \text{rotasi}}{\text{menit}\ } = (5)(2π)rad60 s \frac{\left(5\right)\left(2\pi\right)\text{rad}}{\text{60 s}\ } = 10π60\frac{10\pi}{60} rad/s = 16π\frac{1}{6}\pi rad/s

    Untuk kecepatan sudut ω\omega tertentu, kecepatan linear vv sebanding dengan jarak titik dari pusat lingkarannya rr. Jika ditulis dalam bentuk matematis, v=ωrv=\omega r. Kemudian untuk menentukan kecepatan bandul sebelum dan sesudah menganai adik Fauzi, dimana v1 v_1\ adalah kecepatan sebelum benturan dan v2 v_2\ kecepatan setelah benturan, maka persamaannya

    v1v2=ω1r1ω2r2\frac{v_1}{v_2}=\frac{\omega_1r_1}{\omega_2r_2}

    v1v2=23π(0,2)16π(0,2)\frac{v_1}{v_2}=\frac{\frac{2}{3}\pi\left(0,2\right)}{\frac{1}{6}\pi\left(0,2\right)}

    v1v2=2316\frac{v_1}{v_2}=\frac{\frac{2}{3}}{\frac{1}{6}}

    v1v2=(23)(61)\frac{v_1}{v_2}=\left(\frac{2}{3}\right)\left(\frac{6}{1}\right)

    v1v2=123\frac{v_1}{v_2}=\frac{12}{3}

    v1v2=41\frac{v_1}{v_2}=\frac{4}{1}

    Jadi, perbandingan kecepatan linear bandul sebelum dan setelah terbentur adalah 4 : 1.

    10.

    Baling-baling helikopter bergerak dengan kecepatan 4.200 rpm. Frekuensi yang dihasilkan adalah ... Hz.

    A

    80

    B

    34

    C

    21

    D

    65

    E

    70

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Kecepatan sudut ω=4.200 rpm\omega=4.200\ \text{rpm}

    Ditanya:

    Frekuensi f = ?

    Jawab:

    Kecepatan sudut ω=4.200 rpm\omega=4.200\ \text{rpm} (rotasi per menit)

    4.200 rpm =4.200 putaran/menit4.200\ \text{rpm}\ =4.200\ \text{putaran/menit}

    =4.200 putaran60 s=\frac{4.200\ \text{putaran}}{60\ \text{s}}

    Karena 1 putaran =2π rad =2\pi\ \text{rad}\ , maka:

    ω=(4.200)(2π) rad60 s\omega=\frac{\left(4.200\right)\left(2\pi\right)\ \text{rad}}{60\ \text{s}}

    =140 π rad/s=140\ \pi\ \text{rad/s}

    Kecepatan sudut (ω\omega) adalah hasil bagi sudut pusat yang ditempuh partikel dengan waktu tempuhnya.

    ω=2πT\omega=\frac{2\pi}{T}, karena 1T=f\frac{1}{T}=f, maka persamaannya menjadi:

    ω=2πf\omega=2\pi f

    140π=2πf140\pi=2\pi f

    f=140π2πf=\frac{140\pi}{2\pi}

    f=70f=70 Hz

    Jadi, frekuensi baling-baling helikopter adalah 70 Hz.

    Daftar dan dapatkan akses ke puluhan ribu soal lainnya!

    Buat Akun Gratis