Contoh Soal

Gerak Harmonik Sederhana – Fisika SMA

Sampel materi untuk guru yang ingin cari soal latihan. Temukan bank soal lengkap dan update dengan cara mendaftar gratis. Kirim soal-soal ini ke murid di kelas Bapak/Ibu Guru lewat Google Classroom, dalam bentuk kuis online, tautan kuis, file kuis, atau cetak langsung!

    1.

    Perhatikan gambar berikut!

    Mana gerakan berikut yang perupakan gerakan satu periode bandul?

    A

    A-B-C

    B

    B-A-B

    C

    B-A-B-C

    D

    A-B-C-B-A

    E

    B-A-B-C-B-A

    Pembahasan:

    Periode merupakan banyaknya waktu yang dibutuhkan untuk melakukan 1 getaran penuh. Pada kasus bandul, 1 getaran penuh adalah gerakan dari titik keseimbangan - titik maksimal - titik keseimbangan - titik maksimal - titik keseimbangan.

    Jadi, jawaban yang memenuhi adalah A-B-C-B-A.

    2.

    Perhatikan gambar berikut!

    Gerakan B-C-B merupakan ... periode

    A

    14\frac{1}{4}

    B

    12\frac{1}{2}

    C

    1

    D

    2

    E

    4

    Pembahasan:

    Periode merupakan banyaknya waktu yang dibutuhkan untuk melakukan 1 getaran penuh. Pada kasus bandul, 1 getaran penuh adalah gerakan dari titik keseimbangan - titik maksimal - titik keseimbangan - titik maksimal - titik keseimbangan. Secara keseluruhan untuk menyelesaikan 1 periode, gerak yang diperlukan pada bandul ini adalah gerakan B-C-B-A-B.

    Jadi, gerakan B-C-B adalah gerakan 12\frac{1}{2} periode.

    Ingin coba latihan soal dengan kuis online?

    Kejar Kuis
    3.

    Berikut ini yang bukan merupakan contoh gerak harmonik sederhana adalah ....

    A

    ayunan di taman yang berayun tanpa berhenti

    B

    pemberat jam tua yang bergerak dengan kecepatan konstan

    C

    pegas yang diberi beban tanpa gaya gesekan

    D

    gelombang yang berpropagasi terus-menerus

    E

    bandul yang bergerak diperlambat

    Pembahasan:

    Gerak harmonik merupakan salah satu bentuk gerakan yang terjadi berulang terhadap suatu titik keseimbangan. Terdapat dua jenis gerak harmonik, yaitu:

    1. Gerak harmonik sederhana, gerak harmonik dengan asumsi benda yang bergerak memiliki amplitudo yang tetap.
    2. Gerak harmonik kompleks, gerak harmonik dengan asumsi benda yang bergerak memiliki amplitudo yang berubah-ubah.

    Jadi, pilihan yang bukan merupakan gerak harmonik sederhana adalah bandul yang bergerak diperlambat karena perlambatan pada gerak bandul akan menyebabkan amplitudo berkurang seiring waktu sehingga gerakan ini disebut gerak harmonik kompleks.

    4.

    Berikut ini yang merupakan contoh gerak harmonik sederhana adalah ....

    A

    ayunan di taman yang berayun bergesekan dengan udara

    B

    pemberat jam tua yang bergerak dengan amplitudo konstan

    C

    pegas yang diberi beban dan mengalami gaya gesekan

    D

    gelombang yang berpropagasi teredam

    E

    bandul yang bergerak dengan amplitudo yang mengecil

    Pembahasan:

    Gerak harmonik merupakan salah satu bentuk gerakan yang terjadi berulang terhadap suatu titik keseimbangan. Terdapat dua jenis gerak harmonik, yaitu:

    1. Gerak harmonik sederhana, gerak harmonik dengan asumsi benda yang bergerak memiliki amplitudo yang tetap.
    2. Gerak harmonik kompleks, gerak harmonik dengan asumsi benda yang bergerak memiliki amplitudo yang berubah-ubah.


    Jadi, pilihan yang merupakan gerak harmonik sederhana adalah pemberat jam tua yang bergerak dengan amplitudo konstan karena amplitudo konstan merupakan ciri-ciri gerak harmonik sederhana.

    Ingin cari soal-soal HOTS?

    Soal HOTS
    5.

    Beban yang digantung pada sebuah pegas bergetar harmonis dengan frekuensi 50 Hz. Jika beban tersebut diganti dengan beban lain yang bermassa empat kalinya, maka frekuensinya menjadi ....

    A

    5 Hz

    B

    10 Hz

    C

    15 Hz

    D

    20 Hz

    E

    25 Hz

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Frekuensi pegas awal f1f_1 = 50 Hz

    Massa beban pengganti m2m_2 = 4m14m_1

    Ditanya:

    Frekuensi pegas akhir f2f_2 = ?

    Jawab:

    Frekuensi merupakan banyaknya getaran yang terjadi setiap satuan waktu. Pada pegas, besarnya frekuensi dapat dicari melalui persamaan f=12πkmf=\frac{1}{2\pi}\sqrt{\frac{k}{m}} dimana kk merupakan konstanta pegas dan mm merupakan massa beban.

    Sehingga berbandingan antara frekuensi dan massa beban dapat dinyatakan dalam hubungan

    f1f2=12πkm112πkm2\frac{f_1}{f_2}=\frac{\frac{1}{2\pi}\sqrt{\frac{k}{m_1}}}{\frac{1}{2\pi}\sqrt{\frac{k}{m_2}}}

    f1f2=km1m2k\frac{f_1}{f_2}=\sqrt{\frac{k}{m_1}\frac{m_2}{k}}

    f1f2=m2m1\frac{f_1}{f_2}=\sqrt{\frac{m_2}{m_1}}

    Dengan mengasumsikan m1m_1 = 1 kg,

    f1f2=m2m1\frac{f_1}{f_2}=\sqrt{\frac{m_2}{m_1}}

    f2=f1m2m1f_2=\frac{f_1}{\sqrt{\frac{m_2}{m_1}}}

    Masukkan hubungan m2m_2 = 4m14m_1

    f2=f14m1m1f_2=\frac{f_1}{\sqrt{\frac{4m_1}{m_1}}}

    =5041=\frac{50}{\sqrt{\frac{4}{1}}}

    =504=\frac{50}{\sqrt{4}}

    =502=\frac{50}{2}

    =25=25 Hz

    Jadi, frekuensinya menjadi 25 Hz.

    6.

    Swing Images | Free Vectors, Stock Photos & PSD

    Seorang pria mengamati seorang wanita bermain ayunan di pinggir pantai. Ketika dihitung menggunakan stopwatch, waktu yang dibutuhkan ayunan kembali dari titik maksimal ke titik keseimbangannya adalah 3 s. Besarnya periode ayunan adalah ....

    A

    1,5 s

    B

    3 s

    C

    6 s

    D

    9 s

    E

    12 s

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Besarnya waktu dari titik maksimal ke titik keseimbangan tt = 3 s.

    Ditanya:

    Periode ayunan TT = ?

    Jawab:

    Periode merupakan banyaknya waktu yang dibutuhkan untuk melakukan 1 getaran penuh. Pada kasus ayunan, 1 getaran penuh adalah gerakan dari titik keseimbangan - titik maksimal ke depan - titik keseimbangan - titik maksimal ke belakang - titik keseimbangan. Sehingga waktu dari titik maksimal ke titik keseimbangannya merupakan 14\frac{1}{4} periode.

    Sehingga besarnya periode

    T=4tT=4t

    =4(3)=4\left(3\right)

    =12=12

    Jadi, besarnya periode ayunan adalah 12 s.

    Ingin cari soal-soal AKM?

    Hubungi Kami
    7.

    Sebuah bandul bergetar harmonis dengan amplitudo AA dalam cm. Berapa besar simpangan bandul saat kecepatannya sama dengan 35\frac{3}{5} kecepatan maksimumnya?

    A

    0,2AA cm

    B

    0,4AA cm

    C

    0,6AA cm

    D

    0,7AA cm

    E

    0,8AA cm

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Amplitudo = AA

    Kecepatan  v = 35vmaksv\ =\ \frac{3}{5}v_{\text{maks}}

    Ditanya:

    yy saat v = 35vmaksv\ =\ \frac{3}{5}v_{\text{maks}} ?

    Jawab:

    Gerak harmonik sederhana merupakan gerak yang terjadi secara periodik (berulang pada suatu siklus). Disebut sederhana karena gerakan terjadi berulang-ulang tanpa berhenti (tidak ada peredaman). Bentuk dari gerak harmonik sederhana dapat dimodelkan dalam persamaan gerak harmonik sederhana:

    y=Asin(ωt)y=A\sin\left(\omega t\right)

    Apabila diturunkan satu kali, maka akan didapatkan persamaan kecepatan gerak harmonik sederhana:

    v=Aωcos(ωt)v=A\omega\cos\left(\omega t\right)

    Pertama-tama, cari terlebih dahulu berapa besar sudut yang dibentuk saat v = 35vmaksv\ =\ \frac{3}{5}v_{\text{maks}}

    v=Aωcos(ωt)v=A\omega\cos\left(\omega t\right)

    35vmaks=Aωcos(ωt)\frac{3}{5}v_{\text{maks}}=A\omega\cos\left(\omega t\right)

    35Aω=Aωcos(ωt)\frac{3}{5}A\omega=A\omega\cos\left(\omega t\right)

    cos(ωt)=35\cos\left(\omega t\right)=\frac{3}{5}

    ωt=arccos(35)=53°\omega t=\arccos\left(\frac{3}{5}\right)=53\degree

    Lalu, cari simpangan yang dibentuk oleh sudut tersebut

    y=Asin(ωt)y=A\sin\left(\omega t\right)

    =Asin(53°)=A\sin\left(53\degree\right)

    =0,8A=0,8A cm

    Jadi, jawaban yang benar adalah 0,8AA cm.

    8.

    Sebuah benda bergerak harmonis dengan persamaan y=20sin(8πt)y=20\sin\left(8\pi t\right) cm. Berapakah besar frekuensi dan periodenya? 

    A

    8 Hz dan 0,125 s

    B

    4 Hz dan 0,25 s

    C

    0,25 Hz dan 4 s

    D

    0,125 Hz dan 8 s

    E

    0,5 Hz dan 2 s

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Persamaan gerak y=20sin(8πt)y=20\sin\left(8\pi t\right) cm

    Ditanya:

    Frekuensi ff = ?

    Periode TT = ?

    Jawab:

    Sebuah benda dikatakan memiliki gerakan harmonis apabila bergerak secara bolak-balik terhadap suatu titik keseimbangan. Gerakan harmonis dapat dimodelkan dalam persamaan matematis y =Asin(ωt)y\ =A\sin\left(\omega t\right) dimana AA merupakan amplitudo dan ω\omega merupakan kecepatan sudut yang bisa didapatkan melalui hubungan dengan frekuensi dan periode ω=2πf=2πT\omega=2\pi f=\frac{2\pi}{T}.

    y =Asin(ωt)y\ =A\sin\left(\omega t\right)

    y=20sin(8πt)y=20\sin\left(8\pi t\right)

    Sehingga, untuk mencari frekuensi

    ω=8π\omega=8\pi

    2πf=8π2\pi f=8\pi

    f=8π2πf=\frac{8\pi}{2\pi}

    f=4f=4 Hz

    dan periode

    ω=8π\omega=8\pi

    2πT=8π\frac{2\pi}{T}=8\pi

    T=2π8πT=\frac{2\pi}{8\pi}

    T=14T=\frac{1}{4}=0,25=0,25 s

    Jadi, besarnya frekuensi adalah 4 Hz dan periode 0,25 s.

    Ingin tanya tutor?

    Tanya Tutor
    9.

    Sebuah bandul bermassa 500 gram bergetar harmonis dengan amplitudo 2 cm dan frekuensi 40 Hz. Besarnya energi mekanik saat simpangannya 0,5 cm adalah .... (asumsikan π2 =10\pi^{2\ }=10)

    A

    0,64 J

    B

    6,4 J

    C

    2,4 J

    D

    4 J

    E

    5 J

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Massa bandul mm = 500 g = 0,5 kg

    Amplitudo AA = 2 cm = 0,02 m

    Frekuensi getaran ff = 40 Hz

    Simpangan yy = 0,5 cm = 0,005 m

    Ditanya:

    Energi mekanik saat yy = 0,5 cm, EMEM = ?

    Jawab:

    Suatu benda membutuhkan energi untuk melakukan gerak. Energi yang berlaku pada gerak disebut energi mekanik yang terdiri dari energi kinetik (EK=12mv2EK=\frac{1}{2}mv^2 ) dan energi potensial (EP=mghEP=mgh ). Pada gerak harmonik sederhana, berlaku EM=EK+EP=12kA2EM=EK+EP=\frac{1}{2}kA^2 . Dimana kk adalah koefisien getaran (k = mω2k\ =\ m\omega^2) dan AA amplitudo getaran. Energi mekanik nilainya akan selalu sama di setiap simpangan.

    Sehingga untuk mendapatkan energi mekaniknya

    EM = 12kA2EM\ =\ \frac{1}{2}kA^2

    =12mω2A2=\frac{1}{2}m\omega^2A^2

    =12m(2πf)2A2=\frac{1}{2}m\left(2\pi f\right)^2A^2

    =12m(4π2f2)A2=\frac{1}{2}m\left(4\pi^2f^2\right)A^2

    =12(0,5)(4×10×402)(0,022)=\frac{1}{2}\left(0,5\right)\left(4\times10\times40^2\right)\left(0,02^2\right)

    =6,4 =6,4\ J

    Jadi, besar energi mekaniknya adalah sebesar 6,4 J

    10.

    Image result for titanic freepik

    Pada tahun 1912 sebuah kapal pesiar raksasa RMS Titanic menabrak gunung es di Samudra Atlantik. Sesaat setelah tabrakan tersebut, orang-orang melakukan evakuasi menggunakan perahu sekoci. Derasnya ombak di Samudra Atlantik menyebabkan perahu sekoci tersebut terombang-ambing ombak hingga setinggi 10 meter dan serendah -10 meter dari permukaan air laut sebanyak 2 kali tiap detik. Arus laut juga menyebabkan perahu sekoci terbawa menjauh dari RMS Titanic dengan kecepatan 25 m/s. Berapa resultan kecepatan dari sekoci pada saat tt = 4 detik? (Asumsikan π2=10\pi^2=10)

    A

    16.225\sqrt{16.225} m/s

    B

    16.525\sqrt{16.525} m/s

    C

    16.625\sqrt{16.625} m/s

    D

    16.725\sqrt{16.725} m/s

    E

    16.825\sqrt{16.825} m/s

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Amplitudo AA = 10 m

    Frekuensi ff = 2 Hz

    Kecepatan linier vxv_x = 25 m/s

    Saat tt = 0 menit, yy = 0 m

    Ditanya:

    Resultan kecepatan sekoci saat tt = 4 s = ?

    Jawab:

    Pada persoalan ini, perahu sekoci mengalami gerak harmonik sekaligus gerak linier.

    Gerak harmonik adalah gerakan secara bolak-balik terhadap suatu titik keseimbangan. Jarak terjauh dari titik keseimbangan disebut amplitudo (AA) dan banyaknya siklus yang terjadi tiap sekonnya disebut frekuensi (ff). Simpangan pada tiap waktu di gerak harmonik sederhana dapat dimodelkan dengan persamaan matematis y=Asin(ωt)y=A\sin\left(\omega t\right) dimana ω=2πf\omega=2\pi f. Kecepatan simpangan pada gerak harmonik didapat melalui turunan persamaan simpangan yaitu vy=Aωcos(ωt)v_y=A\omega\cos\left(\omega t\right).

    Gerak linier adalah gerakan sepanjang garis lurus. Jarak pada tiap waktu di gerak linier dapat dimodelkan dengan persamaan matematis s=vts=vt. Pada gerak linier beraturan, kecepatan vv tidak berubah (konstan).

    Pertama-tama, kita akan cari besarnya kecepatan vertikal perahu sekoci terlebih dahulu menggunakan persamaan kecepatan simpangan

    vy=Aωcos(ωt)v_y=A\omega\cos\left(\omega t\right)

    =A(2πf)cos(2πft)=A\left(2\pi f\right)\cos\left(2\pi ft\right)

    =10(2π(2))cos(2π(2)t)=10\left(2\pi\left(2\right)\right)\cos\left(2\pi\left(2\right)t\right)

    =40πcos(4πt)=40\pi\cos\left(4\pi t\right) m/s

    Sehingga saat t = 4t\ =\ 4 s,

    vy=40πcos(4π(4))v_y=40\pi\cos\left(4\pi\left(4\right)\right)

    =40πcos(16π)=40\pi\cos\left(16\pi\right)

    =40π(1)=40\pi\left(1\right)

    =40π=40\pi m/s

    Jadi, kecepatan vertikal perahu sekoci adalah sebesar 40π40\pi m/s.

    Karena pada soal perahu sekoci bergerak linier dengan kecepatan konstan 25 m/s, maka kecepatan resultannya bisa didapatkan dengan persamaan pythagoras

    vr=vy2+vx2v_r=\sqrt{v_y^2+v_x^2}

    =(40π)2+(252)=\sqrt{\left(40\pi\right)^2+\left(25^2\right)}

    =402π2+252=\sqrt{40^2\pi^2+25^2}

    =1.600(10)+625=\sqrt{1.600\left(10\right)+625} (masukkan asumsi awal π2=10\pi^2=10)

    =16.000+625=\sqrt{16.000+625}

    =16.625=\sqrt{16.625} m/s

    Maka besarnya resultan kecepatan perahu adalah 16.625\sqrt{16.625} m/s.

    Daftar dan dapatkan akses ke puluhan ribu soal lainnya!

    Buat Akun Gratis