Pembahasan:
Diketahui:
Amplitudo A = 10 m
Frekuensi f = 2 Hz
Kecepatan linier vx = 25 m/s
Saat t = 0 menit, y = 0 m
Ditanya:
Resultan kecepatan sekoci saat t = 4 s = ?
Jawab:
Pada persoalan ini, perahu sekoci mengalami gerak harmonik sekaligus gerak linier.
Gerak harmonik adalah gerakan secara bolak-balik terhadap suatu titik keseimbangan. Jarak terjauh dari titik keseimbangan disebut amplitudo (A) dan banyaknya siklus yang terjadi tiap sekonnya disebut frekuensi (f). Simpangan pada tiap waktu di gerak harmonik sederhana dapat dimodelkan dengan persamaan matematis y=Asin(ωt) dimana ω=2πf. Kecepatan simpangan pada gerak harmonik didapat melalui turunan persamaan simpangan yaitu vy=Aωcos(ωt).
Gerak linier adalah gerakan sepanjang garis lurus. Jarak pada tiap waktu di gerak linier dapat dimodelkan dengan persamaan matematis s=vt. Pada gerak linier beraturan, kecepatan v tidak berubah (konstan).
Pertama-tama, kita akan cari besarnya kecepatan vertikal perahu sekoci terlebih dahulu menggunakan persamaan kecepatan simpangan
vy=Aωcos(ωt)
=A(2πf)cos(2πft)
=10(2π(2))cos(2π(2)t)
=40πcos(4πt) m/s
Sehingga saat t = 4 s,
vy=40πcos(4π(4))
=40πcos(16π)
=40π(1)
=40π m/s
Jadi, kecepatan vertikal perahu sekoci adalah sebesar 40π m/s.
Karena pada soal perahu sekoci bergerak linier dengan kecepatan konstan 25 m/s, maka kecepatan resultannya bisa didapatkan dengan persamaan pythagoras
vr=vy2+vx2
=(40π)2+(252)
=402π2+252
=1.600(10)+625 (masukkan asumsi awal π2=10)
=16.000+625
=16.625 m/s
Maka besarnya resultan kecepatan perahu adalah 16.625 m/s.